Teknik Day Trading Memanfaatkan Pola Three Bar Reversal

Salah satu tantangan terbesar dalam day trading atau trading harian adalah perubahan harga yang relatif lebih cepat karena time frame yang lebih singkat. Oleh sebab itu, seorang trader yang tertarik melakukan gaya trading ini harus menguasai pola pergerakan harga agar mampu mengamati kondisi pasar dengan baik. Dari berbagai jenis pola yang ada, ada satu pola yang digemari oleh para day trader, yaitu Pola Three Bar Reversal. Pola ini dikenal mampu menunjukan entry point dengan akurat.

Lantas seperti apakah Pola Three Bar Reversal itu? Simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Pola Three Bar Reversal?

Pola Three Bar Reversal adalah pola candlestick yang digunakan sebagai indikator untuk mengidentifikasi pembalikan atau reversal yang akan datang. Pada dasarnya, pola ini merupakan indikator yang akurat untuk mengidentifikasikan sinyal karena menggunakan tiga bar. Oleh sebab itu, Pola Three Bar Reversal bisa dibilang sangat akurat untuk menunjukan pembalikan trend.

Pola Three Bar Reversal terdiri dari tiga candlestick atau bar yang berjajar. Pola Three Bar Reversal ini cukup mudah dikenali dalam grafik harga dan dapat ditemukan dalam berbagai macam timeframe. Dalam day trading, pola ini sangat membantu karena dapat menjadi sinyal entry yang akurat.

Pola Three Bar Reversal Untuk Day Trading

Bagi trader yang melakukan day trading, penggunaan Pola Three Bar Reversal dapat lebih dimaksimalkan dengan memperhatikan peningkatan volatilitas dan noise yang ada dalam time frame yang cepat seperti dalam day trading.

Seorang trader yang juga merupakan penulis, Alton Hill, memiliki cara yang ampuh untuk menyesuaikan pola ini dengan day trading. Alton Hill berpendapat bahwa Pola Three Bar Reversal terbaik adalah bar ketiga dalam pola tersebut yang ditutup di atas level tertinggi dari dua bar pertama. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar sebelah kiri menunjukan Pola Three Bar Reversal yang umum ditemukan dalam grafik sedangkan gambar sebelah kanan adalah Pola Three Bar Reversal yang disarankan oleh Alton Hill untuk digunakan. Pola normal ditandai dengan sinyal reversal bearish atau bullish, dengan bar ketiga ditutup di bawah atau di atas dua bar pertama sedangkan pada pola yang disarankan Alton Hill, ada kriteria tambahan yaitu bahwa bar ketiga harus ditutup di atas level tertinggi dari dua bar pertama sehingga membuatnya lebih tahan terhadap peningkatan volatilitas dan noise pada time frame. Dengan kriteria tambahan ini, Alton Hill mencoba menghindari sinyal palsu sehingga mengurangi potensi kegagalan.

Melakukan Day Trading Dengan Pola Three Bar Reversal

Ada beberapa teknik khusus yang bisa digunakan dalam day trading dengan memanfaatkan Pola Three Bar Reversal.

Long Setup

• Bar 1 menunjukkan penurunan nilai dan ditutup serta diwakili oleh warna merah.
• Bar 2 lebih rendah daripada bar 1 dan bar 3. Bar 3 menunjukkan peningkatan nilai dan nilai penutupannya lebih tinggi dari nilai tertinggi baik bar 1 maupun bar 2.
• Rekomendasi untuk membeli (buy) dibuat pada penutupan bar 3.

Short Setup

• Bar 1 menunjukkan peningkatan nilai dan ditutup, diwakili oleh warna hijau atau bullish.
• Bar 2 lebih tinggi daripada bar 1 dan bar 3. Bar 3 menunjukkan penurunan nilai dan nilai penutupannya lebih rendah dari nilai terendah baik bar 1 maupun bar 2.
• Rekomendasi untuk menjual (buy) dibuat pada penutupan bar 3.

Contoh Day Trading Menggunakan Pola Three Bar Reversal

Berikut contoh aplikasi pemakaian teknik Pola Three Bar Reversal:

Winning Trade

Pada contoh grafik 5 menit diatas, terlihat uptrend yang berakhir pada hari sebelumnya kemudian harga pada grafik naik pada sesi dimana posisi entry ditentukan.

• Sesi sebelumnya berakhir dengan tren bullish yang kuat.
• Pola Three Bar Reversal yang terlihat juga merupakan bagian dari shoulder dari formasi bullish head and shoulders.
• Bar terakhir dari pola ditutup di atas dari dua bar tertinggi sebelumnya sehingga menjadi sinyal untuk masuk pada posisi buy.

Losing Trade

Pada contoh grafik 5 menit diatas, sinyal bar memang terlihat tetapi kemudian gagal setelah memasuki entry.

• Meskipun harga turun selama tujuh bar berturut-turut, namun buying pressure terbukti dengan adanya long bottom tails atau shadow.
• Tails atau ekor pada bagian atas dan bawah bar memberi mixed signal yang menandakan akan terjadinya congestion.
• Dua sinyal di atas mengindikasikan kemungkinan akan terjadinya kegagalan sehingga trader harus benar-benar memperhatikannya.

Kesimpulan

Pola Three Bar Reversal boleh dijadikan sebagai senjata ampuh bagi para trader yang suka dengan day trading. Pola ini mudah untuk diamati dan memiliki keakuratan yang tinggi untuk mengidentifikasi pembalikan, Ditambah lagi, jika menerapkan sedikit modifikasi dari Alton Hill dimana dua kriteria tambahan diterapkan, maka pola ini akan menjadi semakin akurat.

Namun, perlu diperhatikan juga, dua kriteria tambahan ini akan membuat bar 3 memiliki range yang luas sehingga risiko bisa menjadi lebih besar. Makanya, trader disarankan untuk mengurangi trade volume atau memperketat stop loss.

Guna memahami pergerakan harga, tidak hanya pola Three Bar Reversal, tapi Anda juga bisa memanfaatkan Daily Inside Bar. Cari tahu cara menggunakannya di artikel berikut ini.