Menu

Teknikal VS Fundamental

Bayu

Analisa teknikal melihat pergerakan harga di masa lalu untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan, sedangkan analisa fundamental melihat faktor ekonomi. Manakah yang lebih baik?

Para trader membuat keputusan dalam menggunakan dua analisa yaitu Analisa Teknikal (Technical Analysis) dan Analisa Fundamental (Fundamental Analysis). Analisa teknikal menggunakan chart, trend line, dan indikator seperti : Moving Average, Moving Average Convergence Divergence (MACD), Relative Strenght Index (RSI), Bolinger Band, Fibbonaci, Camarilla, Pivot point, pola candlestick dan analisa matematis lainnya untuk mempelajari peluang pasar.

Sementara analisa fundamental memprediksi pergerakan harga dengan menterjemahkan berbagai informasi keadaan ekonomi, termasuk berita, laporan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, serta rumor yang sedang berkembang. Maka dapat dikatakan kedua analisa tersebut merupakan pendekatan utama pada pasar keuangan.

Antara Teknikal dan Fundamental

Pada Analisa Teknikal, ketika seorang trader berpedoman pada sebuah grafik, maka ia akan melihat sinyal grafik tersebut sebagai pedoman entry. Contohnya, trader baru akan entry ketika harga telah menembus garis trend line atau saat garis-garis pada MACD saling berpotongan. Namun, apabila kemudian harga benar-benar bergerak sesuai sinyal, hal ini tidak berarti bahwa pola indikator-indikator tersebut yang menyebabkan pergerakan harga!

Kejadian di atas lebih disebabkan oleh banyaknya trader yang berpatokan pada garis- garis tersebut. Pada saat itu, mereka melakukan hal yang sama (membeli atau LONG) sesuai teori dari indikator yang bersangkutan. Jadi, perlu dicermati bahwa indikator teknikal hanyalah sebagai pengikut dan bukan penyebab pergerakan sebuah harga.

Sedangkan pada analisa fundamental, pergerakan sebuah harga yang drastis diyakini terjadi ketika terdapat sebuah peristiwa-peristiwa tak terduga. Peristiwa tersebut biasanya berupa kenaikan atau penurunan suku bunga dari bank sentral, hingga peristiwa politik ataupun perang. Contohnya adalah peristiwa 9/11. Ketika peristiwa 9/11 terjadi, rate USD melemah dikarenakan setiap orang memperkirakan peristiwa tersebut akan berpengaruh besar terhadap US sehingga besar kemungkinan USD melemah. Kejadian ini menyebabkan banyak pelaku pasar menjual USD. Imbasnya, rate USD benar-benar turun drastis.

Mana Yang Lebih Berpengaruh?

Pada umumnya, bank-bank besar, hegde fund, dan institusi keuangan besar lainnya menggunakan pola dasar analisa fundamental. Dan karena mereka adalah pemegang sebagian besar uang diseluruh dunia, maka bila mereka melakukan trade, harga akan bergerak sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi, sebagai contoh bila terdapat banyak pembeli USD, maka jumlah USD yang beredar dipasaran akan berkurang, menyebabkan harga USD naik.

Lalu bagaimana dengan para trader yang menggunakan analisa teknikal? Dapat dipastikan mereka tak memiliki jumlah uang sebanyak institusi-institusi keuangan di atas (walaupun digabungkan secara total). Ditambah lagi beragamnya indikator teknikal yang berjumlah ratusan dan time frame yang berbeda-beda, dapat menyebabkan setiap indikator dan timeframe tersebut menghasilkan prediksi yang sangat bervariasi.

Dapatkah Keduanya Digabungkan?

Perbedaan antara kedua pendekatan analisa ini bagaikan bumi dan langit, tapi banyak para trader tergerak hatinya untuk membuktikan bahwa mereka dapat meraih kesuksesan yang cukup memuaskan dengan mengkombinasikan kedua tekhnik ini dalam trading mereka. Misalnya, dari beberapa analis fundamental juga menggunakan tekhnikal untuk mengetahui waktu terbaik untuk open posisi.

Di sisi lain, beberapa trader tekhnikal akan mempertimbangkan analisa fundamental juga untuk menambah keakuratan dari signal teknikal mereka. Cara manapun yang Anda pilih, dua pendekatan di atas sangat bermanfaat untuk memperkuat signal dan membantu mengkonfirmasi keputusan Anda dalam membuat skenario trading terbaik.

Kesimpulan

Bagi Anda yang menggunakan analisa teknikal, tips yang kami berikan adalah: Hanya gunakan indikator-indikator umum yang banyak digunakan oleh para trader dan hanya trading sewaktu tak ada berita ekonomi penting. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan analisa fundamental, tips yang kami berikan adalah: sabar, disiplin, hanya trading sewaktu ada berita ekonomi penting dan pastikan waktu yang Anda gunakan adalah benar-benar tepat.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Denny Pratama Aditya

Trading terbaik bukan tentang analisa teknikal atau fundamental. Trading terbaik adalah money management yang baik.

Seputarforex

Betu mas Denny





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE