Menu

Trade Dengan Pivot Point

Parmadita

Pivot point yang digunakan saat ini oleh trader forex memakai dasar yang dihitung pada hari sebelumnya saat harga bergerak.

Point Pivot masih digunakan oleh trader berpengalaman dalam menganalisa teknis. Keuntungan kita pada zaman sekarang adalah memiliki komputer dan dapat menghitung poin dengan cepat. Sudah banyak indikator yang dapat menghitung secara otomatis, tidak terkecuali pada penggunaan Pivot Point.

Bertentangan dengan anggapan beberapa orang, perdagangan Forex dengan Pivot Poin mungkin menjadi metode yang paling "tua" dalam perdagangan pasar keuangan. Jauh sebelum penemuan komputer, metode pivot yang digunakan oleh para trader untuk menentukan support tersembunyi dan tingkat resistensi.





Pivot point yang digunakan saat ini oleh pedagang forex memakai dasar yang dihitung pada hari sebelumnya saat harga bergerak. Semua support dan resistance pada garis pivot dimulai pada pagi hari. Setelah harga sampai pada level-level SR maka Anda bisa menunggu pasar untuk memulai entri.




Ingat pasar hanya bisa naik, turun, atau ke samping. Hal ini seperti sebuah benda elastis yang telah membentang, cepat atau lambat akan rebound ke titik ekuilibrium di mana pasar berada dalam keseimbangan. Dan kemudian meregang kembali hanya untuk rebound dan mencapai satu titik keseimbangan.

Kemudian beberapa pengumuman fundamental akan mendorong pasar ke arah yang baru dan seterusnya hari demi hari. Pivot Point dapat membantu kita dalam menentukan seberapa jauh elastisitas harga dapat meregang sebelum rebound.

Meskipun ada banyak time frame yang dapat digunakan untuk menghitung Pivots, artikel ini fokus untuk membahas pada time frame harian atau daily time frame. Pivot Poin dihitung dengan menggunakan histori pergerakana pada hari-hari sebelumnya dimana penerapannya selalu mengutip dari OHLC atau yang disebut open, High, Low, dan Close.

Sekarang Ada banyak kalkulator Pivot Point yang tersedia di web sehingga Anda tidak perlu membuang waktu dalam melakukan perhitungan secara manual. Pivot poin sebenarnya sama seperti indikator lain. Indikator yang lebih subjektif juga sudah banyak seperti fibonacci retracements, Elliot wave, dan lain-lain. Pada intinya, perbedaannya mungkin adalah arahnya walaupun pada waktu yang sama. Hal itu dikarenakan interpretasi individu terkadang memiliki persepsi yang berbeda pula.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Didik Irawanto

Kenapa harus di timeframe harian? Apa ini menyesuaikan dari waktu pengambilan harga yang diambil dari hari sebelumnya? Kalau seperti itu pas pakai timeframe lain berarti harga closingnya juga diambil dari periode yang beda sesuai sama timeframenya begitu?

Jojojo

@didik: ane si krng tau kl d tf yg lbh rndh, tp ada yg bilang kl pake pivot d tf mingguan hrg pntupanx mang diambl dr yg minggu sblmx. tp mang intix di pivot lbh pst kl dipake di tf yg g terlalu rndh. soalx pivot jg cndrng g stabil kl di chartx bnyk noisex

Adamjohar

analisa dasar pivot poin ni sebener nya kaya gimana sih? apa cukup dilihat bounce break nya aja atau ada ketentuan laen?

Jojojo

@adam: kl scr penggunaan srx si y jls bkl dilht pantuln & tembusan dr lvl2x, tp ada jg yg blg kl hrg mampu tmbus pp ke bwh biasax sampe dkt s1, kl tmbusx ke atas pun bs sampe r1. tp kl tmbusx lnjut sampe ke s2 ato r2, tu brpotensi bkl lnjut trus trenx, klo bnr2 kuat bs sampe ke s3 ato r3 jg. tp y tu cm teori aja si. fkta d lap kan blm tentu gitu. mkx ni indi sbnrx krg mntp kl g dgbungin sm indi lain mcm indi tren ato oscilator, kl bs nemu kombi yg pas trus sinyal trdng bs searah wah mantap itu hsl trdngx

Meiga

Penjelasan di seputar forex ini banyak membantu saya sebagai trader pemula, tetap dinantikan perkembangan selanjutnya untuk konten forex yang lebih edukatif dan informatif :)





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE