Menu

Trading Otomatis Atau Auto Trade

Sfteam

Kerap ditafsirkan sebagai model trading yang banyak digemari, trading otomatis atau auto trade ternyata terbagi lagi dalam 2 jenis. Apa sajakah itu?

Seiring dengan semakin populernya trading forex, semakin banyak pula ragam trading yang bermunculan untuk menjadi alternatif para trader. Salah satu yang marak digunakan trader saat ini adalah trading otomatis atau auto trade (auto trading). Untuk itu, artikel ini akan membahas lebih dalam tentang auto trade, jenis-jenisnya, serta kelebihan dan kekurangannya.

 

Apa Itu Auto Trading?

Trading otomatis atau auto trading adalah suatu model trading yang bisa mengeksekusi order secara otomatis berdasarkan kriteria tertentu. Dengan demikian, auto trade mampu menghindarkan trader dari kekurangan-kekurangan trading secara manual, yang biasanya membutuhkan lebih banyak waktu, pengetahuan mendalam, serta rawan terganggu oleh dampak emosi trading.

Nah, auto trading yang bisa mengeliminasi kekurangan-kekurangan tersebut sebenarnya memiliki dua macam model, yaitu auto trading dengan robot, dan trading otomatis dengan auto pilot atau peer-to-peer (P2P). Untuk menjelaskan perbedaan kedua jenis auto trade tersebut, mari simak perbandingannya di bawah ini:

Baca Juga:

Automated Trading in Forex Brokers

 

Auto Trading Dengan Robot Trading

Alat yang digunakan dalam model trading ini disebut sebagai robot trading karena memang bisa beroperasi seperti robot. Pada dasarnya, robot trading adalah software atau aplikasi yang dapat dipasang di platform dan diatur untuk melakukan open, close, serta memberikan alert secara otomatis. Dengan kemampuan seperti itu, wajarlah jika robot trading sering diandalkan untuk meringankan trader dari beban memonitor posisi secara terus-menerus.

Lebih lanjut lagi, Anda dapat mempelajari bahasa pemrograman robot trading untuk berbagai hal, mulai dari melakukan personalisasi robot hingga menciptakan sendiri suatu software auto trade berdasarkan logika atau sistem trading Anda sendiri.

Di sini, ada hal penting yang harus Anda pahami dan jangan sampai terbalik-balik. Robot trading atau yang selama ini populer dengan sebutan Expert Advisor (EA) dibuat berdasarkan suatu sistem trading. Apabila sistem trading yang dijadikan landasan belum stabil, teruji, dan profitable, maka tak ada gunanya Anda membuat EA. Baru ketika sudah memiliki sistem trading yang teruji, Anda bisa mengembangkan EA berdasarkan aturan-aturan sistem itu.


Persyaratan Untuk membuat sebuat robot trading:

Jika Anda sebelumnya telah memiliki dasar pengetahuan dan pengalaman sebagai programmer aplikasi komputer, akan lebih mudah untuk memahami bahasa pemrograman robot trading. Hal ini karena banyak software EA dibuat dengan MQL yang menggunakan struktur bahasa pemrograman umum.

Karena EA diharapkan bisa menjadi kepanjangan dari sistem trading dan Anda harus benar-benar mengerti pemrograman, proses pembuatan robot bisa kompleks dan memakan banyak waktu.

Solusinya, Anda bisa mencari robot trading yang sudah jadi. Penawaran software auto trading ada yang berbayar, tapi ada pula yang gratis. Apapun pilihan Anda nantinya, sebaiknya gunakan pedoman ini saat memilih robot trading paling ideal.

 

Auto Trading Dengan Auto Pilot atau Peer-to-Peer

Jika trading otomatis dengan robot masih dipengaruhi oleh pemahaman bahasa pemrograman, tidak demikian halnya dengan model auto trade ini. Semua jadi lebih mudah karena sinyal atau sistem trading sudah ada dan Anda tinggal menentukan saja mana yang ingin diikuti. Dalam trading otomatis model ini biasanya terdapat 3 komponen utama: Broker sebagai penyedia fasilitas atau penghubung, Trader (Anda) sebagai pengguna sinyal trading, serta Signal Provider (trader lain atau sistem) sebagai penyedia sinyal yang eksekusinya secara otomatis disalin ke akun Anda.

Broker biasanya memberikan fasilitas ini dalam bentuk social trading, copy trading, atau PAMM. Selain membangun sendiri platform copy trading yang menggunakan sistem auto trade peer-to-peer, banyak broker memilih cara pintas dengan menggandeng penyedia platform social trading lain.

Baca Juga:

Notable Social Trading Platforms You Need to Know

 

Plus Minus Auto Trading

Layaknya model trading pada umumnya, auto trade tak hanya memiliki keunggulan, tapi juga beberapa kelemahan. Jika diuraikan, berikut ini adalah plus minus penggunaan trading otomatis:

Kelebihan Auto Trading:

Kekurangan Auto Trading:

Baca Juga:

Cut Your Trading Costs with Low Deposit Brokers

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Akhir Kata

Merangkum ulasan di atas, dapat dikatakan bahwa auto trading adalah model trading yang bisa menyediakan kemudahan trading terotomatisasi, baik dengan robot atau sekedar sistem peer-to-peer. Apabila Anda memiliki keterbatasan waktu atau ingin terhindar dari dampak buruk emosi trading, serta sudah menyiapkan dana lebih dan bersedia mengikuti sistem robot atau sinyal Provider, maka cara trading otomatis bisa menjadi pilihan tepat. Namun meskipun bermanfaat mempermudah trader yang tidak memiliki banyak waktu, auto trade juga memerlukan pengorbanan biaya dan kebebasan trading. Pertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan akan trading sendiri saja atau menempuh opsi auto trading.



Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah.
Octo2damadoo

br mau bergabung

Betawi Gaul

ane jg bang mau belajar di mari..





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE