Menu

Pengertian dan Cara Menggambar Trendline Dalam Forex

Dalam trading forex, kita memahami tren sebagai kecenderungan arah pergerakan harga. Pada umumnya, tren itu sendiri ada tiga jenis, yaitu bullish (tren naik), bearish (tren menurun), dan sideways (harga bergerak naik-turun dalam kisaran tertentu saja). Namun, realita pergerakan harga tidaklah lurus menuju satu arah saja, melainkan seakan-akan zig-zag atau naik-turun terus. Jadi, trader perlu menggambar trendline untuk mengidentifikasi tren apa yang tengah berlangsung di pasar.
Apabila digambarkan dengan benar, trendline dalam forex dapat memberikan sinyal seakurat indikator teknikal bagi trader. Selain itu, pengguna analisa fundamental dapat memanfaatkannya untuk memahami tren harga dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai cara menggambar trendline dalam forex berikut ini harus dikuasai oleh setiap trader.

Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex


Langkah 1: Identifikasi Support dan Resistance

Untuk menggambar trendline dalam forex, Anda perlu menandai level-level harga tertinggi (High) dan Terendah (Low) pada sebuah grafik harga yang sekaligus berperan sebagai Support dan Resistance. Contohnya sebagaimana nampak pada grafik harga EUR/USD di bawah.



Perhatikan puncak-puncak yang ditandai warna hijau merupakan Resistance, sedangkan lembah yang diwarnai merah mudah merupakan Support. Patokan ini yang akan dipakai untuk menggambar trendline.


Langkah 2: Menggambar Trendline Dari Resistance dan Support yang Berdekatan

Setelah mengidentifikasi Resistance dan Support, langkah selanjutnya adalah menggambar trendline. Aplikasi trading forex (Metatrader dll) biasanya sudah dilengkapi fasilitas (tools) untuk menggambar trendline. Untuk menggambarnya, klik pada tools tersebut, kemudian ikuti aturan: Hasilnya, dari grafik EUR/USD tadi, diperoleh ada dua tren, yaitu sideways dan bearish. Tren sideways dibingkai oleh garis berwarna biru, sedangkan tren bearish ditandai oleh level tertinggi (High) yang makin lama makin rendah (garis merah).



Anda juga bisa menggambar trendline yang saling bertumpuk. Contohnya seperti pada grafik USD/CHF di bawah ini:



Pada bagian tengah grafik, nampak pergerakan USD/CHF bearish (trendline merah). Setelah harga tembus (breakout) ke atas trendline, pergerakannya berubah menjadi bullish beberapa saat (trendline hijau), lalu jatuh lagi. Sekarang, USD/CHF yang bergerak di kisaran 0.9932 setelah mencetuskan satu Resistance, sehingga dapat ditarik lagi trendline merah yang menandakan kondisi bearish.


Langkah 3: Menggunakan Trendline Untuk Trading Forex

Setelah selesai menggambar trendline, Anda dapat menggunakannya untuk trading forex. Biasanya, trader menggunakan trendline sebagai acuan untuk bounce dan breakout. Aturannya: Untuk mengkonfirmasi bounce dan breakout, Anda bisa memanfaatkan indikator teknikal lainnya ataupun mengamati pola Candlestick apa yang terbentuk di dekat titik-titik bounce dan breakout.

Bayu

Mohon maaf master, mau tanya. Apakah semua TF mempunyai trend line? Kalau kita mau menggambar trendline di tf 5 menit apakah kita juga harus menghubungkan titik2 tertinggi dan terendah? Padahal klw d tf rendah kan banyak titik2 tsb. Titik2 mana yg harus kita hubungkan untuk membuat trendline? Apakah titik2 berdasarkan candle terakhir? Terima kasih master





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE