Menu

Pengaruh Dow Jones Di Pasar Forex

Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah indeks yang merekam performa 30 saham perusahaan publik terbesar yang melantai di bursa-bursa Amerika Serikat (NYSE dan NASDAQ). Indeks ini dibuat oleh media Wall Street Journal dan Charles Dow, pendiri Dow Jones Company. DJIA merupakan indeks saham tertua kedua di Amerika Serikat setelah Dow Jones Transportation Average, dan kini dikenal sebagai indikator performa pasar saham paling populer di dunia.

Per 26 Juni 2018, DJIA mencakup harga saham dari 30 perusahaan Amerika Serikat berikut ini:
  1. 3M
  2. American Express
  3. Apple
  4. Boeing
  5. Caterpillar
  6. Chevron
  7. Cisco Systems

  8. Kesulitan Akses Seputarforex?
    Buka melalui
    https://bit.ly/seputarforex

    Atau akses dengan cara:
    PC | Smartphone

    WASPADAI PENIPUAN
    Mengatasnamakan Seputarforex!

    Baca Selengkapnya Di Sini
    ×
    • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
      • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
      • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
      • Aktifkan ekstensi.
    Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
    @seputarforex
    @seputarforex.fanspage
    @seputarforex
    ×

    Cara Utama:
    Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

    Cara Alternatif:
    Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
    @seputarforex
    @seputarforex.fanspage
    @seputarforex

  9. Coca Cola
  10. DowDuPoint
  11. ExxonMobil
  12. Goldman Sachs
  13. The Home Depot
  14. IBM
  15. Intel
  16. Johnson & Johnson
  17. JP Morgan Chase
  18. McDonald's
  19. Merck & Company
  20. Microsoft
  21. Nike
  22. Pfizer
  23. Procter & Gamble
  24. Travelers
  25. UnitedHealth Group
  26. United Technologies
  27. Verizon
  28. Visa
  29. Walmart
  30. Walgreens Boots Alliance
  31. Walt Disney
Karena hanya mencakup saham dari 30 perusahaan saja, indeks Dow Jones sering dianggap kurang mewakili performa pasar saham secara keseluruhan. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa ke-30 perusahaan tersebut termasuk korporasi terbesar dunia. Oleh karenanya, pengaruh Dow Jones bisa meluas di pasar forex melalui dua jalur:
  1. Indeks Dow Jones dianggap sebagai indikator minat risiko investor global. Jika DJIA naik secara konsisten, berarti minat risiko tinggi; tetapi jika DJIA terus menerus turun, berarti sentimen memburuk. Pada masa-masa ketika sentimen membaik, maka mata uang dengan risiko lebih tinggi seperti AUD, CAD, dan NZD cenderung menguat; sedangkan saat sentimen memburuk, maka mata uang bersifat Safe Haven seperti JPY dan CHF lebih banyak dicari.
  2. Kenaikan indeks Dow Jones berarti peningkatan harga-harga saham yang termuat di dalamnya, yang bisa jadi mengindikasikan peningkatan aliran investasi masuk ke AS. Oleh karenanya, jika kenaikan berlanjut secara konsisten, maka dapat mendukung penguatan Dolar AS. Di sisi lain, apabila indeks Dow Jones menurun, maka dapat diikuti oleh pelemahan Dolar AS. Namun, perhatikan bahwa faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang itu bermacam-macam, sehingga korelasi indeks Dow Jones dan Dolar AS tidak bersifat absolut (belum tentu terjadi setiap saat).
Hubungan tersebut dapat dilihat pada dinamika grafik Indeks Dolar AS (garis biru) dan grafik DJIA (garis merah) dalam timeframe Daily di bawah ini:



Pada grafik, nampak bahwa ada masa-masa ketika indeks Dow Jones dan Dolar bergerak searah, tetapi juga ada masa-masa ketika pergerakannya berbeda arah. Namun, dalam jangka panjang, keduanya menunjukkan kecenderungan tren yang sama (naik); sehingga indeks Dow Jones bisa dijadikan acuan trader jangka panjang sebelum mentransaksikan Dolar.

Pembaca Seputarforex.com dapat mengikuti perkembangan indeks Dow Jones dan saham-saham dunia lainnya pada halaman data Indeks Saham Dunia untuk melengkapi analisa fundamental maupun pengamatan sentimen pasar saat trading forex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE