Menu

Bailout bisa Lemahkan Keuangan Eropa

Parmadita

Presiden Bundesbank Jens Weidmann mengatakan Jika Eropa menerima dana talangan pada akhirnya anggota negara di zona euro akan tertekan dan melemah bahkan mata uang tunggalnya kecuali bila ada perubahan."Jika hal-hal tetap seperti yang dilakukan mereka saat ini, konsekuensi dari kebijakan yang tidak sehat akan terlalu mudah diteruskan kepada orang lain," kata Weidmann di Berlin kemarin.

Presiden Bundesbank Jens Weidmann mengatakan Jika Eropa menerima dana talangan pada akhirnya anggota negara di zona euro akan tertekan dan melemah bahkan mata uang tunggalnya kecuali bila ada perubahan.



"Jika hal-hal tetap seperti yang dilakukan mereka saat ini, konsekuensi dari kebijakan yang tidak sehat akan terlalu mudah diteruskan kepada orang lain," kata Weidmann di Berlin kemarin. "Cepat atau lambat negara-negara ekonomi yang solid akan menjadi lemah walaupun sekelas Jerman sekalipun. Kewajiban dan kontrol harus dibawa secara berkeseimbangan."

Jerman, merupakan ekonomi terbesar Eropa, telah menjanjikan lebih dari 300 miliar euro ($ 407.000.000.000) dalam bentuk pinjaman dan jaminan untuk membantu menopang keuangan negara-negara anggota euro seperti Yunani, Irlandia dan Portugal.

Weidmann, yang juga anggota dari Bank Sentral Eropa Dewan Pemerintahan, telah berpendapat bahwa kebijakan termasuk program pembelian obligasi OMT terlalu dini dengan larangan negara yang memberi pinjaman mencetak uang lebih banyak karena akan melemahkan mata uang.

Risiko yang telah dibagi melalui dana talangan dan tindakan darurat ECB telah mencapai "tingkat substansial," kata Weidmann. "Jika risiko naik, berarti stabilitas dapat terkikis seperti jika kita memiliki tanggungan."

Meningkatnya Upah
Jerman tidak harus menaikkan upah terlalu cepat dalam rangka untuk menyeimbangkan daya saing dikawasan euro, kata Weidmann. Peningkatan upah bahkan 5 persen akan tidak berdampak pada output dari krisis-sarat negara, dan sebagai gantinya akan merusak Jerman.

"Negara-negara krisis hanya akan menjadi lebih kompetitif dalam kaitannya dengan Jerman, tetapi tidak terhadap negara-negara di luar mata uang tunggal," kata Weidmann. "Pada akhir hari, kawasan euro secara keseluruhan akan menjadi lebih buruk."

Sebaliknya, negara-negara harus berkonsentrasi pada peningkatan daya saing mereka sendiri dan melakukan reformasi ekonomi untuk mengamankan pertumbuhan, kata Weidmann.

"Itu membutuhkan disiplin dalam membersihkan keuangan pemerintah," katanya. "Proses yang diperlukan reformasi dan penyesuaian memang cukup sulit, dan tidak bebas dari kemunduran. Dana talangan dapat menemani dan melunakkan risiko mereka, tetapi tidak bisa menggantinya."



Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE