Menu

Benarkah ECB Berhasil Mengakhiri Krisis Eropa

Bayu

Setelah menjadi perbincangan dalam beberapa bulan, setelah para analis market mengatakan bahwa krisis Eropa tidak bisa dibendung, European Central Bank (ECB) tampaknya berhasil untuk menghentikan krisis eropa untuk sementara. Yang pertama ialah, penurunan suku bunga sebanyak 25 poin. Namun yang lebih penting adalah adanya Long Term Refinancing Operations (LTRO’s) yang memberikan pinjaman bunga

Setelah menjadi perbincangan dalam beberapa bulan, setelah para analis market mengatakan bahwa krisis Eropa tidak bisa dibendung, European Central Bank (ECB) tampaknya berhasil untuk menghentikan krisis eropa untuk sementara. Yang pertama ialah, penurunan suku bunga sebanyak 25 poin. Namun yang lebih penting adalah adanya Long Term Refinancing Operations (LTRO’s) yang memberikan pinjaman bunga ringan bagi bank-bank diEropa yang bermasalah dengan jumlah yang besar ($645 billion). Seperti yang saya kutip dari halaman bloomberg, sebagai berikut :

"The Frankfurt-based ECB awarded 489 billion euros ($645 billion) in 1,134-day loans today, the most ever in a single operation and more than economists’ median estimate of 293 billion euros in a Bloomberg News survey. The ECB said 523 banks asked for the funds, which will be lent at the average of its benchmark interest rate -- currently 1 percent -- over the period of the loans. They start tomorrow. It was obviously an offer the banks could not refuse,” said Laurent Fransolet, head of fixed-income strategy at Barclays Capital in London. “It shows the ECB is not out of ammunition and it gives banks security on liquidity for a few years. On the other hand it means banks will rely on the ECB for longer."

Apa ini artinya krisis eropa telah berakhir ? Tentu saja tidak. Penyelesaian krisis hutang dengan cara membuat hutang yang baru tidak akan pernah menyelesaikan masalah, ini hanya menundanya saja. Namun hal ini cukup memberikan waktu bagi risk asset seperti Gold, Oil, saham dan mata uang untuk melakukan recovery dari kondisi oversold beberapa bulan ini. Meski krisis Eropa masih akan terus menjadi berita pada halaman utama, oleh karena itu mari kita lihat unsur potensial lain yang bisa membahayakan market saat ini.

US Stock Market
Dibawah ini adalah long term chart index S&P 500 yang pada saat ini berada pada kondisi primary bearish wave yang oleh para analis chart dipercaya memiliki kemungkinan kuat untuk terjadi. Untuk itulah para analis chart pada saat ini menunggu wave kedua terhenti.

Berikut adalah index chart proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika sekarang ini yang mensupport proyeksi chart index S&P 500. Seperti yang terlihat pada gambar, growth berada pada level “contraction warning“.



Para analis market di Amerika saat ini mengharapkan adanya peningkatan pendapatan pada pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 ini. Namun, laporan-laporan ekonomi yang terjadi lebih banyak memberikan hasil yang kurang memuaskan. Dimana hal dapat memberikan beban pada beberapa bulan kedepan.

Kesimpulan dari artikel tersebut diatas ialah : Meskipun dalam waktu dekat ini akan terdapat beberapa “risk asset” yang menguat (gold, index stock market, dan forex), namun kita mesti melihat adanya rambu-rambu tanda bahaya yang terdapat didepan mata. Volatilitas masih akan terjadi, terutama ketika short-term up trend dari stock market dan komoditas ini akan berhenti.

Seperti yang saya tulis dalam artikel yang berjudul "prediksi ekonomi tahun 2012" sebelumnya, dimana pada tahun ini akan menjadi tahun yang penuh volatilitas seperti tahun pada sebelumnya.


Editorial Forex Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE