Menu

Bitcoin Meroket, Lampaui 650 Juta Rupiah Berkat Elon Musk

Amza

Aksi borong bitcoin yang dilakukan Tesla berhasil dorong Bitcoin melesat di atas 650 juta rupiah per BTC.

Seputarforex.com - Bitcoin kembali mencetak rekor baru dengan menyentuh harga 663 juta rupiah per BTC pada hari Selasa (09/Februari). Alhasil, Bitcoin semakin mantap melanjutkan reli yang terbentuk sejak akhir tahun lalu. Sebagai informasi, harga Bitcoin berada di level 400 jutaan pada bulan Desember 2020, kemudian naik ke level 500 jutaan di bulan Januari 2021, dan sekarang melambung di atas 650 jutaan.

 

Aksi Borong Tesla Jadi Biang Kerok

Pasar kripto dibuat geger oleh aksi perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, yang memborong Btcoin hingga senilai 1.5 miliar dolar AS atau setara Rp21 triliun. Akibatnya, harga Bitcoin melonjak hingga 12 persen dalam waktu singkat.

Elon Musk selaku bos Tesla memang belakangan menjadi sorotan publik karena sikapnya terkait pasar kripto. Ia beberapa kali menunjukkan dukungan terhadap Bitcoin dan mata uang digital lainnya termasuk Dogecoin. Bahkan, ia sempat menambahkan hastag #bitcoin di profil akun Twitter pribadinya. Dalam beberapa wawancara, Musk sangat optimis bahwa mata uang kripto akan semakin luas diterima masyarakat sebagai alat pembayaran yang umum digunakan.

"Pada titik ini saya berpikir Bitcoin adalah sebuah hal yang baik. Saya terlambat mengikutinya, tapi saya pendukung Bitcoin," kata Elon Musk.

Berdasarkan laporan dokumen Tesla yang dilaporkan ke komisi sekuritas dan bursa Amerika Serikat (SEC), pembelian Bitcoin dalam jumlah besar dilakukan untuk diversifikasi dan mengoptimalkan pengembalian kas serta imbal hasil uang tunai yang mereka miliki. Selain itu, pada dokumen tersebut Tesla juga menyatakan bahwa mereka siap menerima Bitcoin untuk pembelian produk-produk mereka. Namun, hal itu hanya dilakukan untuk produk-produk tertentu saja.

"Perusahaan melakukan pembelian Bitcoin untuk lebih banyak fleksibilitas untuk mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai kami.. Selain itu, kami berharap untuk mulai menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produk kami dalam waktu dekat, sesuai aturan yang berlaku," tulis Tesla.

Meski demikian, Tesla bukanlah perusahaan otomotif pertama yang menggunakan Bitcoin sebagai sarana transaksi. Beberapa waktu lalu, dealer Lamborghini di California dan pabrik motor listrik asal Italia, Soriano Motori, dikabarkan telah lebih dulu menggunakan mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, LiteCash, LiteCoin, serta Bitcoin Cash sebagai alat pembayaran.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE