Ekonomi Eropa Masih Redup

Tingkat pengangguran zona euro naik ke rekor 12 persen pada awal 2013, menambah tanda-tanda bahwa resesi blok mata uang itu diperpanjang ke kuartal pertama.

Pengangguran di kawasan euro 17 negara adalah 12 persen pada bulan Februari dan angka Januari direvisi ke tingkat yang sama dari 11,9 persen yang diperkirakan sebelumnya, kantor statistik Uni Eropa di Luksemburg mengatakan hari kemarin. Itu adalah angka tertinggi sejak seri data dimulai pada tahun 1995 dan sesuai dengan estimasi median dari 31 ekonom dalam survei Bloomberg News.



Ekonomi zona euro telah melemah selama lima kuartal dan tren yang diperkirakan akan terus dalam tiga bulan pertama tahun ini, sebuah survei yang dilakukan Bloomberg secara terpisah. Bank Sentral Eropa, yang mengadakan pertemuan tingkat pengaturan minggu ini, memperkirakan ekonomi akan menyusut 0,5 persen pada 2013. ECB telah mempertahankan suku bunga utamanya pada 0,75 persen sejak Juli.

"Sisi permintaan domestik di zona euro kemungkinan akan tetap dibatasi untuk beberapa waktu mendatang dengan kebijakan fiskal ketat di banyak negara, kondisi kredit masih ketat, pengangguran yang tinggi dan meningkat, dan daya beli konsumen yang terbatas," kata Howard Archer, ekonom di IHS Global Insight di London. "Hal ini terutama berlaku dari negara-negara pinggiran selatan zona euro, dan kami berharap ada perpanjangan kontraksi kedua di Italia dan Spanyol untuk menimbang PDB keseluruhan zona euro pada tahun 2013.

Khusus
Euro melemah terhadap dolar AS setelah data rilis diumumkan hari ini. Mata uang umum turun 0,1 persen menjadi $ 1,2841 di 11:02 am di Brussels, setelah diperdagangkan serendah $ 1,2828 sebelumnya terjadi.

Laporan hari ini menunjukkan bahwa 19,1 juta orang menganggur di kawasan euro pada bulan Februari, naik menjadi 33.000 dari bulan sebelumnya.

Komisi Eropa memprediksi tingkat pengangguran dari 12,2 persen tahun ini dan 12,1 persen pada tahun 2014. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pada tanggal 7 Maret bahwa " penting diketahui bahwa saat ini perlu mengatasi pengangguran jangka panjang."

Pembuatan Bisnis mobil dan maskapai penerbangan berusaha untuk memotong biaya dengan mengecilkan pekerjaan. Spanyol CaixaBank (CABK) pekan lalu mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja untuk memotong 2.600 pekerjaan. Danone (BN), pemilik Evian botol air dan yoghurt Activia, berencana untuk membuang 900 pekerjaan di Eropa karena permintaan yang sedang melemah.

Fiat SpA (F) Chief Executive Officer Sergio Marchionne bulan lalu berbicara menentang pemotongan anggaran yang lebih dalam. "Saya mengerti penghematan, tapi kita tidak bisa menurunkan berat badan sampai kita mati," katanya.

Renault SA (RNO) CEO Carlos Ghosn mendesak pengeluaran pemerintah untuk menghidupkan kembali penjualan mobil daerah, yang ia perkirakan tidak akan pulih selama tiga tahun.


________________________
sumber : bloomberg.com