EUR/USD Hanya Bergeming Meski Euro Menguat Terhadap Yen

EUR/USD tidak mengalami banyak perubahan pada sesi trading Senin (20/10) ini, meski Euro tercatat menguat dari Yen yang sedang mengalami tren pelemahan. Kondisi pasar finansial saat ini masih terlihat tenang setelah gejolak minggu lalu.

Nilai EUR/USD naik tipis 0.05% ke 1.2766, atau sedikit berada di bawah level tinggi 3 minggu yang tercapai pada hari Rabu di 1.2876. Di sisi lain, EUR/JPY berhasil naik hingga 0.18% ke angka 136.63. Permintaan terhadap Yen saat ini tertekan oleh spekulasi terhadap dana pensiun Jepang yang semakin mengarah pada peningkatan saham dan aset luar negeri. Jika perkiraan itu benar adanya, permintaan terhadap mata uang asing diprediksi akan semakin bertambah.

Terpapar Kuatnya Data Ekonomi AS

Respon minim Euro terhadap USD ini terkait dengan kuatnya angka sentimen konsumen AS yang mencapai level tertinggi 7 tahun. Laporan terpisah dari AS juga menyebutkan kenaikan housing starts yang meningkat lebih tinggi dari perkiraan di bulan September. Hasil data AS tersebut kembali menguatkan ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga AS, yang diprediksi akan terjadi pada pertengahan tahun 2015.

Sentimen Zona Euro Masih Mengkhawatirkan

Sementara itu, kekhawatiran terhadap stagnasi perekonomian Eropa masih membebani nilai Euro. Inflasi tahunan Zona Euro masih terpampang rendah di 0.3%, atau jauh dibawah target ECB yang mengharapkan angka inflasi mendekati 2%. Terkait masalah ini, ECB sebelumnya telah memotong suku bunga bank di level terendah dan memperpanjang masa pinjaman 4 tahun terhadap bank-bank, serta mengumumkan rencana pembelian aset. Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari QE yang diharapkan dapat memicu pertumbuhan di Zona Euro.

Dalam usaha pemulihan kondisi ekonomi lebih lanjut, anggota dewan ECB juga kembali menekankan perlunya kerjasama dengan pemerintah untuk melaksanakan reformasi struktural dan meningkatkan produktivitas.

Data ekonomi yang rilis sore ini menunjukkan kenaikan pada indeks harga produsen Jerman ke angka 0.0%, atau lebih rendah dari prediksi analis yang memperkirakan naik di level 0.1%. Sebelumnya, data ini hanya berada di -0.1%. Neraca berjalan Zona Euro di bulan Agustus juga mengindikasikan penyempitan surplus ke angka 18.9 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan turun di level 21.3 triliun.