Menu

Klaim Pengangguran AS Turun Karena Banyak Karyawan Tidak Dipecat

S Antonius

Pada pekan lalu, tercatat lebih sedikit warga AS yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran karena banyak pengusaha yang mempertahankan staf-stafnya untuk memenuhi permintaan domestik untuk barang dan jasa menjelang musim liburan. Klaim pengangguran turun 17.000 menjadi 297.000 selama sepekan sampai 29 November 2014.

Pada pekan lalu, tercatat lebih sedikit warga AS yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran (jobless claim) karena banyak pengusaha yang mempertahankan staf-stafnya untuk memenuhi permintaan domestik untuk barang dan jasa menjelang musim liburan. Klaim pengangguran turun 17.000 menjadi 297.000 selama sepekan sampai 29 November 2014, dari sebelumnya di 314.000, demikian laporan dari Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari ini (04/12) di Washington.


Data kali ini mengalami sedikit perubahan dari data klaim pengangguran 13 November 2014 lalu. Perkiraan median dari 46 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan akan terjadi penurunan jumlah klaim pengangguran ke 295.000.

Penjualan Retail Optimis

Penurunan jumlah aplikasi yang kembali di bawah 300.000, akan membantu meringankan kekhawatiran bahwa laju peningkatan kerja pasar menurun karena musim liburan-belanja. Laporan Departemen Tenaga Kerja (NFP) besok Jumat diproyeksikan akan menunjukkan peningkatan gaji pada bulan November dengan 200.000 pekerja, dalam 10 bulan berturut-turut. Selain itu, tingkat pengangguran diprediksi akan bertahan pada level terendah selama enam tahun.

"Gambaran keseluruhan mengenai tenaga kerja sekarang ini bisa dilihat dari pertumbuhan upah yang meningkat secara bertahap," kata Gregory Daco, Kepala Ekonom AS di Oxford Economics USA Inc di New York. Daco memperkirakan klaim awal akan turun menjadi 296.000. "Jika klaim pengangguran berada di bawah ambang batas 300.000, itu biasanya disebabkan oleh kenaikan gaji yang kuat." Sepuluh provinsi di AS mencatat bahwa kenaikan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi pada industri konstruksi, dan hal ini tentunya akan memperlambat proyek bangunan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE