Menu

Perekonomian AS

Parmadita

Ekonomi AS tumbuh kurang dari perkiraan pada kuartal pertama, sebagai dampak penurunan pengeluaran pertahanan yang melemahkan kenaikan terbesar dalam belanja konsumen dalam dua tahun. Produk domestik bruto meningkat pada tingkat tahunan sebanyak 2,5% menyusul awal kuartal keempat sebesr 0,4%. Menurut data dari Departemen Perdagangan yang dikeluarkan hari ini di Washington. Perkiraan median dari 86 ekonom

Ekonomi AS tumbuh kurang dari perkiraan pada kuartal pertama, sebagai dampak penurunan pengeluaran pertahanan yang melemahkan kenaikan terbesar dalam belanja konsumen dalam dua tahun. Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan sebanyak 2,5% menyusul awal kuartal keempat sebesar 0,4%. Menurut data dari Departemen Perdagangan yang dikeluarkan hari ini di Washington.


Perkiraan median dari 86 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan akan terjadi kenaikan 3%. Namun saham jatuh di tengah laporan pendapatan perusahaan, yang mengecewakan dan data ekonomi. The Standard & Poor 500 Index turun 0,2% menjadi 1,582.24 pada penutupan di New York. Treasuries rally, mengirimkan hasil pada catatan benchmark 10 tahun turun menjadi 1,66% dari 1,71% kemarin.

Hasil Survei
Perkiraan PDB AS dalam survei Bloomberg berkisar 1% menjadi 3,8%. Rilis hari ini adalah yang pertama dari tiga untuk kuartal tersebut, dengan rilis lainnya dijadwalkan untuk bulan Mei dan Juni ketika informasi lebih lanjut tersedia.

Belanja konsumen, terhitung sekitar 70% dari perekonomian, naik dengan kecepatan 3,2% pada kuartal pertama. Terbesar sejak kuartal keempat tahun 2010. Salah seorang warga AS, Danielle Colbert, yang membangun rumah tahun lalu dengan memanfaatkan rendahnya suku bunga, berpendapat tentang perkembangan ekonomi negaranya yang menurutnya "membaik dengan sangat, sangat lambat". Colbert, berprofesi sebagai pegawai negeri, sama seperti suaminya, berpendapat bahwa harga-harga barang masih bisa ditolerir.

Sentimen Terjun
Namun tidak semua konsumen optimis. Indeks akhir The Thomson Reuters/University of Michigan menunjukkan bahwa sentimen konsumen turun menjadi 76,4 dari 78,6 di bulan sebelumnya. Meskipun demikian, angka tersebut melebihi proyeksi median dalam survei Bloomberg yang menyerukan penurunan ke 73,5.

Menurut catatan Departemen Perdagangan, Amerika menggelontorkan dana dengan menempatkan sedikit uang di bank. Tingkat tabungan pun turun menjadi 2,6% pada kuartal pertama, terendah sejak tiga bulan terakhir dari tahun 2007, dari 4,7 pada periode sebelumnya.

Alasan lain untuk kemerosotan dalam menyelamatkan dana anggaran adalah adanya laba yang jatuh. Disposable income disesuaikan dengan inflasi turun pada tingkat tahunan 5,3% dari Januari sampai Maret. Penurunan terbesar sejak kuartal ketiga 2009, setelah naik 6,2% pada kuartal keempat.

Sebagai tambahan atas peningkatan pajak gaji di kuartal terakhir, kenaikan terhadap pendapatan terjadi setelah dividen dan bonus pendapatan diakselerasi dipercepat pada kuartal keempat.

________________________
sumber: bloomberg.com


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE