Menu

Peringkat Bank Eropa Diturunkan

Parmadita

Sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan kepercayaan suku bunga, regulator mengatakan bank-bank yang memiliki jumlah pinjaman jatuh tempo mencapai triliunan euro harus dipotong dari level 15 menjadi tujuh.Perbankan top Eropa dan regulator bank central mengatakan kepada Federasi Perbankan Eropa yang mengawasi Euribor, sedang memperkuat prosedur tata kelola untuk memastikan tidak ada bank

Sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan kepercayaan suku bunga, regulator mengatakan bank-bank yang memiliki jumlah pinjaman jatuh tempo mencapai triliunan euro harus dipotong dari level 15 menjadi tujuh.



Perbankan top Eropa dan regulator bank central mengatakan kepada Federasi Perbankan Eropa yang mengawasi Euribor, sedang memperkuat prosedur tata kelola untuk memastikan tidak ada bank yang mencoba memanipulasi level.

Pengawas pemberi pinjaman dituduh mengutak-atik suku bunga benchmark seperti Euribor dan Libor, sebuah level yang diberikan oleh interbank London. Raiffeisen Bank International AG (RBI) dan Rabobank Groep mengatakan tahun ini mereka akan meninggalkan Euribor, sementara Citigroup Inc (TRVC) dan DekaBank Deutsche Girozentrale meninggalkan kelompok mata uang euro tahun lalu.

Tolok ukur ini dimaksudkan untuk menilai bank apakah dapat meminjam dari pemberi pinjaman lainnya dalam mata uang tertentu atau tidak. Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah cara ini lebih efektif atau malah memperburuk keadaan.

Kesepakatan Tadi Malam
“Pinjaman yang mengalami jatuh tempo selama lebih dari tiga minggu harus dipotong dari Euribor”, kata regulator. “EBF harus melakukan audit hasil laporan keuangan secara terbuka”, ungkap ESMA dan Otoritas Perbankan Eropa. Usulan untuk perubahan itu tidak disepakati oleh regulator sampai tadi malam.

International Organization of Securities Commission, sebuah badan regulasi global mengatakan perlunya mencari pandangan lain tentang langkah-langkah yang mungkin bisa dilakukan untuk merombak pengaturan dan tata kelola tentang level-level, menurut pernyataan di situsnya hari ini.

Cara benchmark yang cenderung mengotak atik tingkatan bank seperti Euribor menimbulkan kekhawatiran yaitu "berpotensi salah sasaran atau adanya manipulasi," kata IOSCO.

Yang Masuk Akal dan Akurat
Organisasi yang bertanggung jawab menetapkan suku bunga harus berusaha untuk "memverifikasi keakuratan hasil yang sudah dicapai" dari data yang mereka terima dari bank dan pelaku pasar lainnya, menurut kelompok, yang mengatakan hal itu, mungkin mereka juga ikut menyusun kode etik musyawarah rapat.

Sebelumnya juga pernah terjadi pada salah satu bank terbesar Swiss, didenda $ 1,5 miliar pada regulator AS dan Inggris karena ada manipulasi tingkat suku bunga seperti Euribor ini. Barclays Plc (BARC) didenda £ 290,000,000 ($ 467 juta) pada Juni tahun lalu karena memanipulasi Euribor dan Libor.

____________________________
sumber : bloomberg.com


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE