Menu

RBA Pertahankan Suku Bunga, AUD/USD Menguat

Galuh

Bank Sentral Australia tidak mengubah tingkat suku bunganya pada bulan Januari 2019, dan mengeluarkan pernyataan yang tidak se-dovish dugaan pasar. AUD pun menguat.

Pada hari Selasa (05/Februari), Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan kebijakannya untuk mempertahankan suku bunga di 1.5%. Bank sentral Australia tersebut mengesampingkan estimasi para analis yang menilai jika kebijakan lebih longgar perlu diterapkan, mengingat pasar properti di negara tersebut sedang lesu.

Dalam pernyataan yang disampaikan Gubernur RBA, Philip Lowe, bank sentral menganggap bahwa suku bunga saat ini masih cukup untuk menekan tingkat pengangguran. "Ketidakpastian domestik masih berkisar pada outlook belanja rumah tangga dan pengaruh penurunan harga rumah di beberapa kota," tutur Philip Lowe. Menurutnya, pasar tenaga kerja yang kokoh telah mendukung sedikit pertumbuhan pada data upah, dan hal itu merupakan perkembangan yang menggembirakan.

Sejauh ini, RBA telah mempertahankan suku bunga di level 1.5% selama 2.5 tahun. Hal itu tidak berimbas negatif pada investasi bisnis dan sektor tenaga kerja. Namun, tanda-tanda perlambatan yang ditunjukkan oleh data belanja rumah tangga, jebloknya harga rumah di Sidney, dan merosotnya izin pendirian bangunan mulai membebani konsumen.

Dikhawatirkan, belanja dan konsumsi masyarakat Australia akan berkurang karena merespon pelemahan harga rumah. Padahal, belanja konsumen menyumbang 60% dalam komposisi perhitungan GDP Australia. Salah satu rilis data yang mengindikasikan belanja konsumen, Retail Sales Australia, hari ini dirilis melemah ke -0.4%, mengecewakan ekspektasi pencapaian di level 0.0%.

 

Dolar Australia Rebound

Meski dibayangi prospek negatif dari penurunan harga rumah, pernyataan Philip Lowe yang tidak se-dovish perkiraan membuat pasar merespon pengumuman kebijakan RBA dengan optimisme terhadap Dolar Australia. Mata uang Antipodean ini naik 0.47% ke level 0.72593 terhadap Dolar AS, pulih dari penurunan dua hari sebelumnya yang dipicu oleh sentimen bullish USD pasca rilis NFP bulan Januari 2019.

Selain AUD/USD, pair lain yang menunjukkan penguatan Dolar Australia adalah AUD/NZD. Pasangan mata uang ini kemarin merosot cukup signifikan, tapi hari ini sudah berhasil membalik penurunannya dengan menguat 0.12% ke kisaran 1.05235.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE