Resesi Tripple Dip Inggris

Ekonomi Inggris mungkin nyaris jatuh ke dalam yang pernah terjadi sebelumnya pada resesi triple dip pada kuartal pertama, kata ekonom. Produk domestik bruto naik 0,1 persen pada periode lalu, gagal untuk memulihkan penurunan 0,3 persen pada kuartal keempat 2012, menurut median dari 37 ekonom dalam survei Bloomberg News. Dari tahun sebelumnya, PDB naik 0,4 persen, dari survei menunjukkan.



Sementara Inggris mungkin lolos dari resesi, pemulihan mungkin berjuang untuk mengumpulkan momentum karena permintaan yang lemah di zona euro, pasar ekspor terbesar Inggris, memperkecil fiskal di rumah dan meningkatnya pengangguran membebani perekonomian.

Reaksi Penilaian
Pound memperpanjang penurunan terhadap dolar setelah laporan Fitch dan perdagangan di $ 1,5241 kemarin. 10 tahun yield emas telah jatuh 45 basis poin sejak Moody Investors Service mengambil Peringkat Inggris ke Aa1 dari Aaa pada 22 Februari.

The Fitch memang bergerak namun "bukan menjadi sebuah kejutan," kata Neil Jones, kepala penjualan hedge fund di Mizuho Corporate Bank Ltd di London. "Pasar telah mengharapkan mengerdilkan pound selama berbulan-bulan. Jelas Anda tidak ingin melihat hal itu terjadi tapi saya tidak berharap investor keluar dari Inggris ".

Stimulus BOE
Bank sentral mempertahankan target untuk QE di 375 miliar pound ($ 574.000.000.000) pada tanggal 4 April. Mayoritas Komite Kebijakan Moneter mengatakan ekspektasi inflasi jangka menengah telah "melayang ke atas" dan pelonggaran lebih lanjut dapat memperburuk ini.

Anggota MPC Martin Weale, yang memilih dengan suara mayoritas, mengatakan dalam sebuah wawancara pada 18 April bahwa ada risiko "kecil" terjadi kontraksi dikuartal pertama dan mengurangi tekanan inflasi memberikan "lebih banyak ruang untuk manuver" untuk memperluas stimulus.

Dana Moneter Internasional memangkas prospek ekonomi 2013 di Inggris pekan ini dan memperkirakan pertumbuhan 0,7 persen. BOE mengatakan harus mempertimbangkan untuk meningkatkan stimulus. Ia juga mengatakan menteri keuangan George Osborne mungkin perlu untuk mengurangi laju pemangkasan anggaran.

Prakiraan dalam survei Bloomberg dikuartal pertama berkisar dari pertumbuhan 0,3 persen menjadi kontraksi 0,3 persen. Laporan 25 April akan menjadi perkiraan awal dan didasarkan sekitar 45 persen dari data. Ini akan memiliki perkiraan untuk output dalam kategori termasuk produksi, jasa dan konstruksi. Perkiraan kedua pada 23 Mei akan mencakup belanja konsumen dan ekspor.

Redwood memperkirakan stagnasi pada kuartal pertama. Sementara data mungkin tidak meminta MPC untuk mengubah sikap mereka "kecuali itu adalah sosok yang benar-benar buruk," konfirmasi resesi bisa melukai sentimen dan reputasi pemerintah, katanya.

" Terjadinya 'triple dip' tidak akan mengembalikan kepercayaan konsumen maupun bisnis," kata Redwood. "Dan ada implikasi politik yang signifikan dari apakah Inggris kembali dalam resesi atau tidak, terutama setelah kritik IMF mengenai program penghematan di Inggris."


_____________________
sumber : bloomberg.com