Menu

Rupiah Menguat Didukung Sentimen Pemulihan Global

Didi

Rupiah hari ini menguat cukup tajam karena terdorong sentimen global yang cenderung positif. Hal ini membuat Rupiah hampir menembus level psikologis 15,000.

Seputarforex.com - Rupiah menguat hampir menembus level psikologis 15,000 pada sesi perdagangan hari Kamis (30/April). Mengacu pada rilis Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar Rupiah berada di 15,157 per Dolar AS, menguat sekitar 250 poin dari penutupan hari sebelumnya.

Penguatan Rupiah hari ini didorong oleh sentimen global yang cenderung positif. Seperti yang dipaparkan oleh kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, kondisi perekonomian dunia menunjukkan tanda-tanda akan pulih setelah terkena dampak wabah COVID-19 selama beberapa bulan terakhir.

Hal tersebut tercermin dari laporan-laporan di berbagai negara, seperti: wacana pelonggaran lockdown di AS dan Eropa, kembali menguatnya harga minyak dunia, laporan keuangan Facebook dan Microsoft yang menggembirakan, serta data indeks manufaktur Tiongkok yang kembali ekspansi di bulan ini.

Secara khusus, Ariston juga menyebutkan bahwa sentimen positif yang mendukung Rupiah merupakan respon para pelaku pasar terhadap hasil perkembangan pengujian obat Corona oleh Gilead Sciences Inc. Obat yang diuji pada pasien dikabarkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap penurunan demam serta gangguan lain akibat infeksi virus Corona.

Kemudian dari sektor finansial, pengumuman Bank Sentral AS yang mempertahankan suku bunga mendekati nol menjadi angin segar bagi para investor.

“Sentimen positif memberikan indikasi awal ke pasar, ekonomi global mulai pulih... Sentimen positif juga dipicu oleh laporan kemajuan pengujian obat dari Gilead Sciences dan The Fed yang masih mendukung suku bunga acuan dekat nol," kata Ariston.

 

Analis: Tetap Waspada, Rupiah Bisa Terpeleset

Meskipun Rupiah menunjukkan pemulihan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir, masih ada kemungkinan terjadinya pelemahan. Pelaku pasar dihimbau agar terus wasapada dengan perkembangan pandemi dan dampak negatif ke perekonomian. Sebab, dalam kondisi seperti ini, apapun bisa terjadi dan kembali memicu sentimen negatif di pasar dan kembali meruntuhkan nilai tukar Rupiah. Untuk hari ini, Ariston memproyeksikan Rupiah akan bergerak pada kisaran Rp15,150 per Dolar AS sampai Rp15,450 per Dolar AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE