Menu

Sesi Asia: Yen Melemah Di Hari Kedua, Euro Merosot Karena ZEW

Galuh

Satu-satunya data ekonomi yang menarik perhatian selama sesi Asia berasal dari Australia. Survey bulanan dari Bank Nasional Australia menunjukkan hasil yang tertinggi selama 10 bulan karena terdapat peningkatan dari 8 menjadi 11 poin.

Satu-satunya data ekonomi yang menarik perhatian selama sesi Asia berasal dari Australia. Survey bulanan dari Bank Nasional Australia menunjukkan hasil yang tertinggi selama 10 bulan karena terdapat peningkatan dari 8 menjadi 11 poin.

Kondisi tersebut mampu memperkuat AUD yang bernilai 0.9267, meski kemudian harus turun menjadi 0.9250.Salah satu sebab utama dari keadaan ini adalah permasalahan geopolitik yang memberi tekanan dan resiko pada berbagai mata uang.

Yen Melemah

Perang ekonomi antara Uni Eropa dan Rusia mengenai Ukraina telah menjadi masalah yang menjadi sorotan di pasar akhir-akhir ini. Selain itu, ketegangan politik di Irak juga turut meningkatkan resiko. Namun, meredanya krisis di Ukraina saat ini berkontribusi pada aksi jual aset-aset save haven seperti Yen Jepang yang melemah terhadap USD dalam dua hari ini. "Alasan melemahnya Yen merupakan hal yang sama dengan penyebab naiknya pasar saham Jepang," kata Thomas Averill dari Rochford Capital.


ZEW Sebabkan Euro Merosot

Sementara itu, Euro melemah terhadap Dolar sebelum kemunculan data survey Jerman karena prediksi kepercayaan bisnis di Jerman yang akan jatuh di bulan Agustus, mencapai level terendah sejak Desember 2012 lalu. Pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang lamban juga mempengaruhi penurunan kepercayaan tersebut. Survey ZEW yang dinantikan hari ini meramalkan adanya penurunan dari 27.0 menjadi 18.2. Karena situasi ini, Euro terus mengalami kerugian di Asia hingga 0.5%.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE