Menu

Spanyol Akan Ungguli Jerman, Mesin Pertumbuhan Euro Terseok

Galuh

Jerman diramalkan akan memiliki performa yang lebih buruk dari Spanyol pada kuartal terakhir tahun ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima tahun terakhir. Hal ini sejalan dengan pemulihan area Euro yang hampir terhenti.

Jerman diramalkan akan memiliki performa yang lebih buruk dari Spanyol pada kuartal terakhir tahun ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima tahun terakhir. Hal ini sejalan dengan pemulihan area Euro yang hampir terhenti.


Setelah berhasil memimpin Euro keluar dari masa resesi terpanjang pada tahun lalu, sumber perekonomian terbesar di Eropa ini mulai mengalami penurunan sejak tiga bulan lalu, seperti yang telah disampaikan oleh survey berita Bloomberg sebelum data minggu ini muncul. Penurunan performa dari salah satu negara terkuat di Eropa ini menandai lemahnya pemulihan yang ada. Hal ini pun telah disinyalir oleh Presiden ECB Mario Draghi, dimana ia menyebutnya sebagai kondisi pertumbuhan yang moderat dan tidak merata.

Pendapat Weidmann

Area Euro yang beranggotakan 18 negara ini masih berjuang untuk meningkatkan pertumbuhan dan inflasi (ECCPEMUY), bahkan di tengah stimulus ECB yang masih dinantikan. Proses ini dibarengi dengan opini Draghi yang menganggap reformasi struktural sebagai alasan utamanya. Data Jerman dipengaruhi oleh iklim musim dingin yang menimbulkan distribusi tidak merata pada awal tahun ini. Oleh sebab itu, Presiden Bundesbank Jens Weidmann memperingatkan tentang perlunya Jerman untuk segera menyesuaikan diri atau beresiko kehilangan perannya sebagai mesin pertumbuhan.

"Laporan minggu ini kemungkinan akan menggarisbawahi permasalahan di zona euro yang kini mulai bergerak ke utara," tutur Ralph Solveen, ahli ekonomi dari Commerzbank AG di Frankfurt. "Proses pemulihan yang lemah ini akan memberikan alasan yang lebih kuat bagi para anggota dovish dari ECB untuk meminta kebijakan yang lebih longgar."

GDP Jerman Menyusut

Sementara itu, GDP Jerman menyusut sebesar 0.1% pada tiga bulan terakhir. Menurut perkiraan dari survey Bloomberg, ini merupakan kontraksi pertama sejak 2012. Sebaliknya, perekonomian di area euro dan Prancis mengalami pertumbuhan sebanyak 0.1% menurut beberapa survey yang berbeda. Laporan-laporan terkait akan diterbitkan pada 14 Agustus mendatang bersamaan dengan kepunyaan Belanda, Austria, dan Portugal.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE