Menu

Suku Bunga RBA Tetap, AUD/USD Terangkat

Galuh

RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 2 persen, sesuai dengan apa yang telah diekspektasikan pasar sebelumnya. Mengikuti rilis pengumuman ini, pernyataan Gubernur RBA Glenn Stevens dicerna dovish oleh berbagai pihak. Meski demikian, adanya sinyal-sinyal perbaikan yang diisyaratkan mampu mendukung penguatan AUD.

RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 2 persen, sesuai dengan apa yang telah diekspektasikan pasar sebelumnya. Mengikuti rilis pengumuman tersebut, pernyataan Gubernur RBA Glenn Stevens dicerna dovish oleh berbagai pihak. Pasalnya, fokus statement kali ini lebih menyoroti kemungkinan bank sentral untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut. Meski demikian, adanya sinyal-sinyal perbaikan yang diisyaratkan mampu mendukung penguatan AUD.


Bersamaan dengan dirilisnya tingkat suku bunga RBA yang menjadi fokus berita pagi ini (3/11), Stevens menekankan bahwa kebijakan moneter perlu tetap akomodatif untuk menunjang tingkat pinjaman dan belanja konsumen. RBA berpandangan bahwa inflasi sebaiknya tetap berada di level rendah. Jika perlu, outlook inflasi juga akan diatur untuk mengakomodasi pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Tindakan ini direncanakan tidak lain untuk mendukung naiknya tingkat permintaan.

Meski demikian, Stevens juga menyertakan bahwa prospek untuk peningkatan kondisi ekonomi telah sedikit menguat dalam beberapa bulan terakhir. Ekspansi ekonomi di negeri Kangguru tersebut masih terangkum tumbuh secara moderat. Walaupun GDP masih di bawah rata-rata, survei bisnis mengindikasikan adanya perbaikan bertahap dalam beberapa tahun terakhir. Dewan RBA masih akan mengamati kinerja dari kebijakan yang sekarang ini, untuk melihat pengaruh lebih lanjut terhadap pertumbuhan dan target inflasi.

Peter White, Pimpinan Eksekutif dari Finance Brokers Association of Australia berpendapat jika keputusan RBA kali ini merupakan pertanda bahwa kenaikan suku bunga sudah dekat. "Tidak ada kejutan. Ini mungkin keputusan terbaik untuk dilakukan di tengah kondisi sekarang. Kira-kira sekitar 12 sampai 24 bulan mendatang, mereka akan mulai menaikkan suku bunga lagi," demikian tuturnya.

Aussie Menyambut Positif

AUD tersokong oleh putusan RBA ini. Pair AUD/USD naik 0.28 persen ke 0.7167, melanjutkan penguatannya saat masih menanti kebijakan suku bunga tadi pagi. Greenback sendiri terhitung sedang melemah terhadap lawan-lawannya. Indeks US Dollar yang mengukur kekuatan USD terhadap 6 mata uang mayor mencatatkan penurunan 0.02 persen ke 96.98.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE