Menu

Tidak Ada Rilis Data AS, GBP/USD Menguat

Galuh

GBP menguat terhadap USD Rabu (27/8) ini terkait dengan tren bullish USD yang diperkirakan akan mengalami penurunan volume trading. Hal ini terkait dengan sepinya data ekonomi dari Amerika Serikat sepanjang hari ini.

GBP menguat terhadap USD Rabu (27/8) ini terkait dengan tren bullish USD yang diperkirakan akan mengalami penurunan volume trading. Hal ini terkait dengan sepinya data ekonomi dari Amerika Serikat sepanjang hari ini.


GBP/USD mencapai level tertinggi 1.6575 di awal sesi Eropa. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 1.6578, atau naik 0.17% dari level pembukaan. Titik suport diperkirakan berada di level terendah 1.6537, sedangkan resisten diprediksi pada titik tertinggi 25 Agustus lalu, yaitu di angka 1.6599.

Rilis Data Inggris Juga Sepi

Inggris tidak menunjukkan adanya rilis data ekonomi yang signifikan minggu ini, mengingat hanya akan terdapat laporan kepercayaan konsumer Gfk dan indeks harga properti dari Nationwide Jumat besok. Meskipun GBP sempat menguat pada sesi Eropa hari ini, namun Quek Ser Leang, ahli strategi dari UOB Group memperkirakan jika GBP akan gagal mencapai pemulihan apabila tidak mampu bergerak di atas 1.6590, dan justru akan melemah di level 1.6520.

USD Berjaya

Sebelumnya, Greenback mengalami penguatan setelah rilis data ekonomi dari index kepercayaan konsumen menuai hasil yang positif. Data tersebut naik di level 92.4 bulan ini, setelah sebelumnya mencapai angka 90.3 di bulan Juli. Hasil itu merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2007 silam, sehingga semakin mendorong keyakinan akan pemulihan ekonomi AS ke arah yang lebih baik. Pidato Janet Yellen juga mengumandangkan hal yang serupa tentang perkembangan pasar tenaga kerja dan pemulihan ekonomi AS yang melaju ke arah positif.

Euro Terpuruk

Sementara itu, nilai Sterling terhadap Euro tetap stabil setelah bergerak 0.05% menuju level 0.7957. Zona Euro sendiri tengah berada dalam kondisi buruk setelah indeks kepercayaan konsumen Gfk Jerman merosot dari 9.0 di bulan Juli ke poin 8.6 bulan ini. Hasil tersebut menunjukkan perolehan yang lebih buruk dari prediksi analis yang memperkirakan tidak adanya perubahan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE