EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.77/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,843.57   |   Ethereum 3,059.28   |   Litecoin 80.91   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 22 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 hari, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 hari, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 hari, #Saham AS

10 Oktober 2019: CPI AS, GDP Inggris, Notulen ECB

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah CPI dan Jobless Claims AS, GDP, Manufacturing dan Industrial Production Inggris, nouten meeting ECB, serta pidato Carney BoE.

Kamis, 10 Oktober 2019:

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 3 kali per kuartal, yaitu Preliminary, Second Estimate, dan Final. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak. Namun jika pada Second Release dan Final terjadi perubahan, maka kedua laporan itu akan bisa berdampak tinggi juga.

Masing-masing data GDP meluncur dalam basis kuartalan (q/q) dan tahunan (q/y). Mulai bulan Juli 2018, ONS Inggris juga merilis data GDP bulanan disamping GDP per kuartal. Dalam hal ini, yang berdampak tinggi biasanya adalah data q/q dan bulanan.

10 Oktober 2019: CPI AS, GDP Inggris,

GDP Inggris kuartal kedua tahun ini mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%), sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang terendah sejak kuartal keempat tahun 2012. Dalam basis tahunan (q/y), GDP tumbuh 1.3%, terendah dalam setahun terakhir. Sementara itu, GDP bulan Juli lalu tumbuh 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.1%, dan merupakan yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Kontraksi pada kuartal kedua lalu disebabkan oleh merosotnya output sektor industri, manufaktur, dan konstruksi.

GDP kuartal ketiga 2019 akan dirilis 11 November mendatang, sementara GDP bulan Agustus 2019 yang akan dirilis hari ini diperkirakan stagnan atau 0.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 15:30 WIB: data Manufacturing Production dan Industrial Production Inggris bulan Agustus 2019 (Berdampak tinggi pada GBP).

Manufacturing Production atau Factory Production adalah leading indicator bagi laju perekonomian Inggris pada umumnya. Sektor ini sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja, tingkat pendapatan, dan tingkat pengeluaran konsumen. Di Inggris, manufaktur mempunyai porsi sekitar 80% dari total output produksi.

Sementara itu, sktor industri mencakup pertambangan serta jenis industri lain yang non-manufaktur. Data Manufacturing Production biasanya lebih berdampak dibandingkan Industrial Production, meski keduanya dirilis pada waktu bersamaan.

Rilis data-data di atas berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Bulan Juli lalu, output sektor manufaktur Inggris m/m mengalami kenaikan 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan turun 0.3% dan bulan sebelumnya yang turun 0.2%. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Manufacturing Production turun 0.6% (atau -0.6%), lebih baik dari perkiraan turun 1.1% dan bulan sebelumnya yang turun 1.4%.

10 Oktober 2019: CPI AS, GDP Inggris,

 

Sementara itu, sektor industri non-manufaktur (Industrial Production) m/m naik 0.1%, lebih tinggi dari perkiraan turun 0.3% dan bulan sebelumnya yang turun 0.1%. Pada bulan Juli 2019, produk metal, makanan, dan elektronika mengalami kenaikan. Untuk basis tahunan (y/y), laporan ini turun 0.9%, terendah dalam 3 bulan terakhir.

10 Oktober 2019: CPI AS, GDP Inggris,

Untuk bulan Agustus 2019, diperkirakan Manufacturing Production m/m akan naik 0.1%, dan y/y akan kembali turun 0.7%. Sementara Industrial Production m/m diperkirakan stagnan atau 0.0%, dan y/y akan turun 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 16:20 WIB: pidato gubernur BoE Mark Carney (Berdampak tinggi pada GBP).

Mark Carney dijadwalkan berbicara dalam acara peluncuran pecahan baru mata uang Pound bernilai £20. Isi pidato Carney bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 18:30 WIB: notulen meeting ECB tanggal 12 September 2019 (Berdampak medium-tinggi pada EUR).

Notulen meeting ECB dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah pertemuan yang menentukan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan ketika memutuskan kebijakan suku bunga, besaran stimulus, dan pandangan mereka mengenai kondisi perekonomian kawasan di waktu mendatang.

Pada meeting terakhir tanggal 12 September lalu, ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 0.0% dan lending rate +0.25%. Sementara itu, deposit rate diturunkan menjadi -0.50% dari sebelumnya di -0.40%. Bank sentral juga memulai program pembelian obligasi baru sebesar €20 miliar per bulan, guna memacu pertumbuhan dan inflasi di tengah tensi perdagangan global dan ketidakpastian proses Brexit.

Pada proyeksi ekonomi, ECB menurunkan forecast GDP untuk tahun 2019, dari 1.2% menjadi 1.1%. Untuk proyeksi inflasi tahun ini, ECB juga menurunkannya dari 1.3% ke 1.2%. Jika secara keseluruhan hasil meeting dianggap hawkish, maka EUR akan cenderung menguat. Namun jika dianggap dovish, EUR akan cenderung melemah. Notulen meeting tanggal 12 September 2019 bisa diunduh di sini.

 

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi dirilis pada saat yang sama. Masing-masing data tersebut dalam basis bulanan (m/m) dan tahunan (y/y). Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.

Laju inflasi selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

10 Oktober 2019: CPI AS, GDP Inggris,

Bulan Agustus lalu, CPI total y/y turun ke +1.7%, lebih rendah dari perkiraan +1.8% dan bulan sebelumnya yang +1.8%. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.1%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +0.3%.

Naiknya inflasi tahunan bulan Agustus 2019 disebabkan oleh meningkatnya harga makanan (+0.5%), jasa transportasi (+0.9%), biaya perawatan kesehatan (+4.3%), harga sewa apartemen (+3.4%), dan harga kendaraan bermotor (+0.2%). Sementara itu, harga energi mengalami kontraksi.

CPI inti y/y bulan Agustus 2019 naik 2.4%, lebih tinggi dari perkiraan +2.3%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Juli 2018. Sedangkan CPI inti m/m naik 0.3%, sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi sejak Januari 2018).

Untuk bulan September 2019, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan +1.8%, CPI inti y/y tetap +2.4%, CPI total m/m diperkirakan naik 0.1%, dan CPI inti m/m akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 4 Oktober 2019 (Berdampak medium pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

10 Oktober 2019: CPI AS, GDP Inggris,

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 4,000 ke 219,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 215,000 klaim, dan merupakan yang tertinggi dalam sebulan terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata 4 mingguan tetap 212,250 klaim. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan berkurang 4,000 ke 215,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
290477
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.