10-11 Juli 2019: Testimoni Powell, Notulen FOMC, BoC Rate, GDP Inggris

Rabu, 10 Juli 2019:

• Jam 15:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Inggris bulan Mei 2019 (Berdampak tinggi pada GBP).

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, yang dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 3 kali per kuartal, masing-masing sebagai data Preliminary, Second Estimate, dan Final. Ketiganya memilki versi q/q (basis kuartal) q/y (tahunan). Mulai bulan Juli 2018, ONS Inggris juga merilis data GDP bulanan disamping GDP per kuartal. Dari semua data GDP tersebut, yang dianggap paling berdampak tinggi adalah data q/q dan bulanan. Preliminary GDP adalah rilis awal sehingga paling berpengaruh, tapi jika pada Second Release dan Final terjadi perubahan signifikan, maka kedua data itu akan bisa berdampak tinggi juga.

GDP Inggris kuartal pertama tahun ini (Final) tumbuh 0.5%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0.2%. Dalam basis tahunan (q/y), ekonomi Inggris tumbuh 1.8%, tertinggi sejak kuartal ketiga 2017. Sementara itu, GDP bulan April lalu turun 0.4% (atau -0.4%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.1%, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Pertumbuhan kuartal pertama lalu disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, dan output industri.

Untuk GDP Preliminary kuartal kedua 2019 akan dirilis tanggal 9 Agustus mendatang, sementara GDP bulan Mei 2019 yang akan dirilis hari ini diperkirakan naik 0.3% (atau +0.3%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

• Jam 15:30 WIB: data Manufacturing Production dan Industrial Production Inggris bulan Mei 2019 (Berdampak tinggi pada GBP).

Manufacturing Production atau Factory Production adalah leading indicator bagi laju perekonomian Inggris pada umumnya. Sektor manufaktur sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja, tingkat pendapatan, dan tingkat pengeluaran konsumen. Sementara itu, sektor industri (Industrial Production) mencakup pertambangan serta jenis industri lain yang non-manufaktur. Karena mempunyai porsi sekitar 80% dari total output produksi Inggris, data sektor manufaktur ini biasanya lebih berdampak dibandingkan Industrial Production.

Dirilis secara bersamaan, baik laporan Manufacturing maupun Industrial Production diterbitkan dalam persentase perubahan yang dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan persentase yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Bulan April lalu, output sektor manufaktur Inggris m/m turun 3.9% (atau -3.9%), jauh lebih rendah dari perkiraan turun 1.1%, dan merupakan yang terendah sejak bulan Juni 2002. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Manufacturing Production turun 0.8%, lebih rendah dari perkiraan naik 2.2%, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir.

Sektor industri non-manufaktur (Industrial Production) m/m turun 2.7%, lebih rendah dari perkiraan turun 0.7%, dan merupakan yang terendah sejak September 2012. Pada bulan April 2019, produk peralatan transportasi mengalami penurunan hingga 13.4%. Untuk basis tahunan (y/y), laporan output sektor industri turun 1.0%, terendah dalam 5 bulan.

Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan Manufacturing Production m/m akan naik 2.2% (atau +2.2%), dan y/y akan naik 1.0%. Ssementara itu, Industrial Production m/m diperkirakan naik 1.6%, dan y/y akan naik 1.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

• Jam 21:00 WIB: testimoni hari pertama ketua The Fed Jerome Powell di hadapan House Financial Services Committee di Washington DC (Berdampak tinggi pada USD).

Jerome Powell akan menyampaikan testimoni mengenai kebijakan moneter The Fed di hadapan House Financial Services Committee. Ketua bank sentral AS tersebut diperkirakan memberi petunjuk apakah The Fed akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat, terutama setelah laporan tenaga kerja bulan Juni naik di atas perkiraan.

Disamping itu, pengaruh investasi bisnis akibat perang dagang juga akan menjadi isu yang akan disorot. Testimoni Powell di hadapan House bisa dipantau di sini, dan isinya bisa dibaca di sini.

• Jam 21:00 WIB: hasil meeting BoC (Berdampak tinggi pada CAD):

1. Pengumuman suku bunga BoC bulan Juli 2019

Suku bunga BoC dijadwalkan di-update 8 kali dalam setahun dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Di sepanjang tahun 2017, BoC telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali. Kenaikan pertama terjadi pada 12 Juli, yakni sebesar 0.25% ke +0.75%, dan sekaligus menjadi kenaikan pertama sejak tahun 2010. Rate Hike kedua diputuskan pada 6 September, dengan kenaikan ke +1.00%.

Di tahun 2018, telah terjadi 3 kali kenaikan suku bunga, masing-masing sebesar 0.25%. Januari 2018 lalu, suku bunga Kanada naik sebesar 0.25% menjadi +1.25%. Pada 11 Juli, suku bunga kembali ditingkatkan ke +1.50%.

Kenaikan pada 17 Januari 2018 lalu disebabkan oleh membaiknya data pertambahan tenaga kerja selama 2 bulan berturut-turut dan tingkat pengangguran bulan Desember 2017 yang mencapai rekor terendahnya dalam 40 tahun terakhir. Sementara kenaikan bulan Juli 2018 dipicu oleh naiknya tingkat inflasi dan investasi bisnis, serta membaiknya data ekonomi meski sedang terjadi perang dagang dengan AS. Kenaikan terakhir disebabkan oleh membaiknya ekonomi dan telah tercapainya kesepakatan perjanjian perdagangan antara Kanada, AS, dan Meksiko.

Pada meeting 29 Mei lalu, BoC mempertahankan suku bunga acuannya pada level +1.75%, sesuai dengan perkiraan. Statement seusai meeting menyebutkan bahwa bank sentral akan memonitor data pengeluaran konsumen, perkembangan harga minyak dunia, dan situasi perdagangan global untuk memutuskan kebijakan moneter.

Pelemahan data ekonomi pada akhir kuartal 2018 dan kuartal pertama 2019 diikuti dengan perbaikan pada kuartal kedua. Sektor perminyakan telah mengalami pemulihan seiring dengan meningkatnya produksi dan harga. Sementara itu, sektor perumahan juga mulai stabil meski ada penurunan di beberapa wilayah.

Dari data terakhir, inflasi bulan Mei +2.4%, tertinggi sejak Oktober 2018. Namun, GDP kuartal pertrama 2019 tumbuh 0.1%, sama dengan kuartal sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak kuartal kedua 2016. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Juni berada pada +5.5%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +5.4%. Dari data tersebut, diperkirakan BoC masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +1.75% untuk bulan Juli 2019 ini.

Jika BoC memangkas suku bunga, maka CAD akan cenderung melemah, tetapi jika BoC mempertahankan suku bunga, maka perhatian akan tertuju pada isi Statement. Apabila Statement dianggap hawkish, maka CAD akan cenderung menguat. Sebaliknya jika dianggap dovish, CAD akan cenderung melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

2. Laporan kebijakan moneter BoC

Laporan ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, berisi mengenai pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian global dan perekonomian Kanada, yang diantaranya memuat outlook tenaga kerja dan pengangguran, juga yang berhubungan dengan tingkat inflasi. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran target inflasi bank sentral pada waktu yang akan datang.

Jika laporan dianggap hawkish, maka CAD akan cenderung menguat. Sedangkan jika dianggap dovish, maka CAD akan cenderung melemah. Laporan kebijakan moneter BoC untuk bulan Juli 2019 bisa diunduh di sini.

• Jam 21:15 WIB: konferensi pers BoC yang dihadiri Gubernur Stephen Poloz dan Deputi Gubernur Carolyn Wilkins (Berdampak tinggi pada CAD).

Konferensi pers BoC bisa dipantau di sini.

Kamis, 11 Juli 2019:

• Jam 00:10 WIB: pidato anggota MPC BoE Silvana Tenreyro (Berdampak medium pada GBP).

Silvana Tenreyro dijadwalkan berbicara di London. Isi pidato Tenreyro bisa dibaca di sini.

• Jam 00:30 WIB: pidato anggota FOMC James Bullard (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis yang juga anggota FOMC, James Bullard, dijadwalkan berbicara dalam forum pertemuan Official Monetary and Financial Institutions di St. Louis. Isi pidato Bullard bisa dibaca di sini.

• Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 19-20 Juni 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

Pada meeting terakhir tanggal 19-20 Juni lalu yang disertai dengan konferensi pers, The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada level +2.25% hingga +2.50%, sesuai dengan perkiraan. Statement dan pernyataan Jerome Powell dianggap lebih dovish dari yang diperkirakan; selain mengisyaratkan pemotongan suku bunga acuan dalam waktu dekat, The Fed juga merevisi turun proyeksi inflasi (PCE inflation) untuk tahun ini dan tahun depan, sehingga memperkuat kemungkinan rate cut. The Fed juga telah menarik "sikap sabar" dalam kebijakan suku bunga.

Pada notulen meeting ini, pelaku pasar akan mencermati opini dan pernyataan para anggota komite. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap masih hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Sebaliknya bila dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah. Statement meeting 19-20 Juni lalu bisa dibaca di sini, dan notulen meeting bisa diunduh di sini.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.