EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.45/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,167.48   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 6 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 7 menit lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 7 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 13 menit lalu, #Saham Indonesia

11-12 Desember 2018: PPI AS, Tenaga Kerja Inggris, ZEW Jerman

Penulis

Data berdampak hari ini adalah PPI AS, upah dan pengangguran di Inggris, serta indeks ZEW Jerman dan Eurozone. Besok ada kepercayaan konsumen Australia.

Selasa, 11 Desember 2018:

  • Perubahan jadwal

Pemungutan suara draft kesepakatan Brexit oleh parlemen Inggris yang sedianya akan dilakukan hari ini, dinyatakan ditunda, dan akan dijadwalkan ulang di kemudian hari. Perdana Menteri Theresa May akan berangkat ke Brussels untuk melakukan negosiasi ulang atas kebijakan Backstop, yang menyangkut tidak adanya pembangunan ulang batas fisik dengan Irlandia. Berita terkait bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 16:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Oktober 2018 (3m/y) (Berdampak tinggi pada GBP).

Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan ini mengukur perubahan tingkat upah rata-rata (termasuk bonus) dari sektor swasta dan pemerintahan di Inggris. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.


11-12 Desember 2018: PPI AS, Tenaga

 

Bulan September lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 3.0%, sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Untuk bulan Oktober 2018, upah diperkirakan akan kembali naik 3.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 16:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Oktober 2018 (Berdampak medium pada GBP).

Indikator ini disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan, selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama perubahan tingkat suku bunga.


11-12 Desember 2018: PPI AS, Tenaga

 

 

Bulan September lalu tingkat pengangguran di Inggris berada pada angka 4.1%, lebih tinggi dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang 4.0%. Sementara itu, tingkat partisipasi bulan September berada pada angka 78.8%, sama dengan bulan sebelumnya. Untuk bulan Oktober 2018, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 4.1%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

  • Jam 16:30 WIB: data Jobless Claims Inggris bulan November 2018 (Berdampak rendah-medium pada GBP).

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang memperoleh kompensasi dari pemerintah. Sedangkan Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data Claimant Count Change dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah klaim yang tinggi, menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran yang akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Jumlah klaim tunjangan pengangguran Inggris dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

Bulan Oktober lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 20,200 klaim, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 4,300 klaim, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertambah 23,200 klaim.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 13,200. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

  • Jam 17:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan Desember 2018 (Berdampak medium pada EUR).

Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW), atau Centre for European Economic Research ini dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman, mengenai pandangan mereka selama 6 bulan mendatang, terhadap perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya.

Indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro dirilis secara bersamaan. Tetapi, angka indeks untuk Jerman akan lebih berdampak. Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka negatif menunjukkan pesimisme.


11-12 Desember 2018: PPI AS, Tenaga

 

Bulan November lalu, indeks ZEW Jerman berada pada angka -24.1, lebih tinggi dari perkiraan -25.0 dan bulan sebelumnya yang -24.7. Pada bulan November, indeks current business situation mengalami kontraksi. Sementara itu, indeks ZEW kawasan Euro berada pada angka -22.0, lebih rendah dari perkiraan -17.3, dan menjadi yang terendah sejak bulan Juli 2012.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan indeks ZEW Jerman akan berada pada angka -25.0, dan untuk kawasan Euro -23.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

Indikator yang juga disebut Finished Goods PPI atau Wholesale Prices ini mengukur inflasi di tingkat produsen, yaitu persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen yang akan mempengaruhi inflasi di tingkat konsumen. Hal ini karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen. Kriteria PPI juga mencakup jasa konstruksi, belanja pemerintah, dan ekspor.

Ada 2 data yang dirilis, yaitu PPI inti (Core PPI) dan PPI total. Masing-masing data diterbitkan dalam versi m/m (month over month) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan y/y (year over year) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. PPI inti tidak termasuk harga makanan dan energi.


11-12 Desember 2018: PPI AS, Tenaga

 

PPI total AS m/m bulan Oktober lalu naik 0.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan April tahun lalu. Sementara untuk basis tahunan (y/y), PPI total bulan September naik 2.9%, juga lebih tinggi dari perkiraan naik 2.5%, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. PPI inti bulan Oktober m/m naik 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan +0.2%, dan merupakan yang tertinggi sejak April 2014.


11-12 Desember 2018: PPI AS, Tenaga

 

Untuk bulan November 2018, diperkirakan PPI total m/m akan stagnan atau 0.0%, PPI inti m/m akan naik 0.1%, dan PPI total y/y diperkirakan naik 2.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 12 Desember 2018:

Data yang dirilis oleh Westpac Banking Corporation ini sering disebut juga dengan Westpac-Melbourne Institute Consumer Confidence. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 1200 konsumen, mengenai kondisi perekonomian Australia di waktu yang akan datang, kondisi tenaga kerja, juga iklim bisnis. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen.


11-12 Desember 2018: PPI AS, Tenaga

 

Bulan November lalu, indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 104.3, naik 2.8% dibandingkan bulan sebelumnya yang 101.5. Angka tersebut juga lebih tinggi dari perkiraan yang 103.0. Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan indeks akan sedikit turun ke 104.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
286552
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.