EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,252.55   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

12 April 2019: Perdagangan China Dan Kepercayaan Konsumen AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah neraca perdagangan China, kepercayaan konsumen UoM AS, RBA Financial Stability Review dan Industrial Production Eurozone.

Jumat, 12 April 2019:

  • Jam 08:30 WIB: RBA Financial Stability Review (Berdampak medium pada AUD).

Financial Stability Review ini dirilis oleh RBA dua kali dalam setahun, berisi perkiraan kestabilan harga dan kemungkinan angka inflasi sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan di waktu mendatang. Jika hasil review cenderung hawkish, maka AUD akan cenderung menguat, begitu pula sebaliknya. Financial Stability Review paruh pertama tahun ini bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu tentative: data neraca perdagangan China bulan Maret 2019 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD).

Data yang dirilis oleh Customs General Administration of China (CGAC) ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan, yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Jika sebaliknya, maka perdagangan mengalami defisit. Volume perdagangan China yang meningkat akan berdampak positif pada partner dagangnya terutama Australia, Selandia Baru, dan Kanada, karena 3 negara tersebut mengekspor komoditi pertambangan dan bahan makanan olahan ke China.

12 April 2019: Perdagangan China Dan
Bulan Februari lalu, perdagangan China mengalami surplus sebesar USD4.08 miliar y/y, jauh lebih rendah dari perkiraan surplus USD27.20 miliar, dan merupakan surplus terendah sejak Maret 2018. Pada bulan Februari 2019, ekspor anjlok 20.7% y/y ke USD135.24 miliar, sementara impor turun 5.2% y/y ke USD131.12 miliar.

Surplus perdagangan dengan Amerika Serikat yang merupakan negara tujuan ekspor terbesar China mengalami penurunan dari USD27.30 miliar di bulan Januari ke USD14.72 miliar.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan perdagangan China y/y akan surplus sebesar USD7.70 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD dan NZD.

 

  • Jam 16:00 WIB: data Industrial Production Eurozone bulan Februari 2019 (Berdampak rendah-medium pada EUR).

Data ini mengukur persentase perubahan output sektor manufaktur, pertambangan, dan energi di kawasan Euro. Rilis data berupa persentase perubahan month over month (m/m) dan year over year (y/y). Data m/m merupakan laporan yang menunjukkan persentase perbandingan dengan data bulan lalu, sementara y/y adalah perbandingan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Dari keduanya, yang lebih berdampak adalah data m/m.

Sektor industri menyumbang sekitar 25% dari total GDP kawasan Euro. Karena indikator yang sama untuk Jerman dan Perancis telah dirilis sebelumnya, data ini relatif kurang berdampak kecuali terjadi perubahan signifikan.

12 April 2019: Perdagangan China Dan
Output industri kawasan Euro bulan Januari lalu naik 1.4%, lebih tinggi dari perkiraan turun 0.4%, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan November 2017. Sementara untuk basis tahunan (y/y), produksi industri Zona Euro turun 1.1%, lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 4.2%. Pada bulan Januari 2019, produksi energi, non-durable consumer goods, dan durable consumer goods mengalami kenaikan.

Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan Industrial Production kawasan Euro m/m akan turun 0.5% (atau -0.5%), dan y/y diperkirakan turun 1.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan April 2019 (Preliminary) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga sebagai Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal, sehingga akan lebih berdampak daripada Revised.

12 April 2019: Perdagangan China Dan
Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Maret 2019 final yang dirilis 29 Maret lalu berada pada angka 98.4, lebih tinggi dari perkiraan 97.8, dan menjadi yang tertinggi sejak September 2018. Pada bulan Maret 2019, indeks current economic conditions naik dari 111.2 (Preliminary) ke 113.3. Sementara itu, indeks future expectations turun dari 89.2 ke 88.8.

Untuk indeks UoM preliminary bulan April 2019, diperkirakan akan berada pada angka 98.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
288111
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.