EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,168.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 2 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

1-2 April 2019: Retail AS, PMI Manufaktur AS, China, Inggris, CPI Eurozone

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales AS, PMI Manufaktur AS, Inggris dan China, serta CPI Eurozone. Besok ada pidato BoC Poloz.

Senin, 1 April 2019:

  • Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin bulan Maret 2019 (Berdampak medium pada AUD dan NZD).

Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang disebut dengan indeks Caixin adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 430 purchasing manager di seluruh China. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvei adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan, dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1-2 April 2019: Retail AS, PMI

Bulan Februari lalu, indeks Caixin Manufacturing PMI China berada pada angka 49.9, lebih tinggi dari perkiraan 48.5, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir akibat meningkatnya new orders dan output produksi. Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan indeks akan naik ke angka 50.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD, karena Australia dan Selandia Baru adalah dua negara yang menjadikan China sebagai negara tujuan ekspor utama.

 

  • Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Maret 2019 (Berdampak medium-tinggi pada GBP).

Dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan, indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1-2 April 2019: Retail AS, PMI

Bulan Februari lalu, indeks Manufacturing PMI berada pada angka 52.0, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Pada bulan Februari 2019, indeks new orders nyaris tidak mengalami perubahan akibat ketidakpastian proses negosiasi Brexit.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan indeks akan turun ke angka 51.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan, yaitu Flash (data awal) dan Final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, Flash Estimate tetap berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.

Data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, dan energi. Untuk kawasan Euro, yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y karena menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada data ini untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.

1-2 April 2019: Retail AS, PMI

CPI total y/y kawasan Euro bulan Februari lalu naik ke +1.5%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +1.4%. Sementara CPI inti y/y menunjukkan +1.0%, lebih rendah dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang +1.1%. Dalam basis bulanan (m/m), CPI total bulan Februari 2019 naik 0.3%, tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Naiknya inflasi tahunan bulan Februari disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan, dan sektor jasa.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan CPI total y/y kawasan Euro akan kembali naik 1.5%, dan CPI inti y/y akan naik 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales AS bulan Februari 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Pada akhirnya, elemen ini akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data Retail Sales menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan ritel total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing diterbitkan dalam versi bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.

1-2 April 2019: Retail AS, PMI

Bulan Januari lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.2%, lebih tinggi dari perkiraan stagnan atau 0.0%, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Penjualan ritel inti bulan Januari 2019 naik 0.9, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Mei 2018. Advance Retail Sales Januari y/y naik 2.3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 1.6%.

Kenaikan penjualan ritel bulan Januari 2019 terjadi pada toko makanan dan minuman (+1.1%), bisnis ritel online (+2.6%), dan perawatan kesehatan (+1.6%). Sementara penjualan di toko furnitur dan peralatan elektronik mengalami penurunan.

Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.3%, Core Retail Sales akan naik 0.4%, dan Advance Retail Sales y/y beranjak menguat 2.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Maret 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis Markit.

Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, indeks ISM Manufacturing PMI mengukur output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

1-2 April 2019: Retail AS, PMI
Bulan Februari lalu, indeks ISM Manufacturing AS turun ke angka 54.2, lebih rendah dari perkiraan 55.6 dan bulan sebelumnya yang 56.6. Pada bulan Februari 2019, indeks new orders, produksi, tenaga kerja, dan suppiler deliveries mengalami kontraksi.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan berada pada angka 54.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Selasa, 2 April 2019:

  • Jam 01:55 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz (Berdampak tinggi pada CAD).

Stephen Poloz dijadwalkan berbicara di simposium Nunavut Mining. Isi pidato Poloz bisa dibaca di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
287962
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.