EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,049.38   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

1-2 Juli 2019: PMI Manufaktur AS, Inggris, Dan China

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah ISM Manufacturing AS, Manufacturing PMI Inggis dan China, serta OPEC meeting. Besok ada indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru.

Senin, 1 Juli 2019:

  • Hari libur bank-bank di Kanada (Canada Day).
  • Pertemuan negara-negara yang tergabung dalam OPEC.
  • Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin bulan Juni 2019 (Berdampak medium pada AUD dan NZD).

Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 430 purchasing manager di seluruh China. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvei adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan, dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1-2 Juli 2019: PMI Manufaktur AS,

Bulan Mei lalu, indeks Caixin Manufacturing PMI China berada pada angka 50.2, lebih tinggi dari perkiraan 50.0 dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 3 bulan terakhir).

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan indeks akan berada pada angka 50.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.

 

  • Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Juni 2019 (Berdampak medium-tinggi pada GBP).

Indeks PMI (Purchasing Managers Index) dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1-2 Juli 2019: PMI Manufaktur AS,

Bulan Mei lalu, indeks Manufacturing PMI anjlok ke angka 49.4, lebih rendah dari perkiraan 52.5, dan menjadi yang terendah sejak bulan Juli 2016. Pada bulan Mei 2019, indeks new orders dan ekspor mengalami kontraksi akibat rendahnya permintaan dari Asia dan Eropa.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan indeks akan sedikit naik ke 49.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Juni 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari data rilisan Markit.

Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, ISM Manufacturing PMI memasukkan output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja dalam pengukurannya. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

1-2 Juli 2019: PMI Manufaktur AS,

Bulan Mei lalu, indeks ISM Manufacturing AS kembali turun ke angka 52.1, lebih rendah dari perkiraan 53.0, dan merupakan yang terendah sejak bulan Oktober 2016. Pada bulan Mei 2019, indeks produksi, supplier deliveries, dan inventories mengalami kontraksi.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan kembali turun ke angka 51.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Selasa, 2 Juli 2019:

  • Jam 05:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi NZIER kuartal kedua tahun 2019 (Berdampak medium pada NZD).

Indeks kepercayaan bisnis ini dirilis tiap kuartal oleh New Zealand Institute of Economic Research (NZIER), dan disebut juga dengan Survey of Business Opinion. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 2500 pebisnis mengenai kondisi perekonomian Selandia Baru untuk 6 bulan ke depan.

Sektor yang disurvei meliputi manufaktur, builder, wholesaler, retailer, dan service provider. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen, perekrutan tenaga kerja, dan investasi. Angka indeks lebih besar 0 (nol) menunjukkan optimisme, sementara di bawah 0 menunjukkan pesimisme.

1-2 Juli 2019: PMI Manufaktur AS,

Kuartal pertama lalu, indeks NZIER berada pada angka -29, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang -17. Untuk kuartal kedua tahun 2019, analis tidak memberikan perkiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari kuartal sebelumnya (-29), maka akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
289017
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.