EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,137.59   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

12 Juli 2019: PPI AS Dan Perdagangan China

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah PPI AS, perdagangan China, Industrial Production Eurozone, dan pidato Vlieghe BoE.

Jumat, 12 Juli 2019:

  • Waktu Tentative: data neraca perdagangan China bulan Juni 2019 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD).

Data yang dirilis oleh Customs General Administration of China (CGAC) ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan, dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus; jika sebaliknya, maka perdagangan mengalami defisit. Volume perdagangan China yang meningkat akan berdampak positif pada partner dagangnya terutama Australia, Selandia Baru, dan Kanada, yang banyak mengekspor komoditi pertambangan dan bahan makanan olahan ke China.

12 Juli 2019: PPI AS Dan Perdagangan
Bulan Mei lalu, perdagangan China mengalami surplus sebesar USD41.66 miliar y/y, jauh lebih tinggi dari perkiraan surplus USD23.20 miliar, dan merupakan surplus tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Pada bulan Mei 2019, ekspor naik 1.1% y/y ke USD213.85 miliar, sementara impor turun 8.5% y/y ke USD172.19 miliar. Surplus perdagangan dengan Amerika Serikat yang merupakan negara tujuan ekspor terbesar China mengalami kenaikan menjadi USD26.89 miliar, lebih tinggi dari USD21.01 miliar pada bulan sebelumnya.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan perdagangan China y/y akan surplus sebesar USD45.20 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD dan NZD.

 

  • Jam 15:30 WIB: pidato anggota MPC BoE Gertjan Vlieghe (Berdampak medium pada GBP).

Gertjan Vlieghe dijadwalkan berbicara di Thomson Reuters, London. Isi pidato Vlieghe bisa dibaca di sini.

 

Data ini mengukur persentase perubahan output sektor manufaktur, pertambangan, dan energi di kawasan Euro. Rilis data berupa persentase perubahan month over month (m/m) atau persentase perubahan yang dibandingkan bulan lalu, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. Dalam hal ini, yang lebih berdampak adalah data m/m.

Sektor industri menyumbang sekitar 25% dari total GDP kawasan Euro. Karena indikator yang sama untuk Jerman dan Perancis telah dirilis sebelumnya, data ini relatif kurang berdampak kecuali jika terjadi perubahan signifikan dari ekspektasi pasar dan periode sebelumnya.

12 Juli 2019: PPI AS Dan Perdagangan
Output industri kawasan Euro bulan April m/m turun 0.5% (atau -0.5%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.4%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Industrial Production turun 0.4%, lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 0.7%. Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan Industrial Production kawasan Euro m/m akan naik 0.2%, dan y/y diperkirakan turun 1.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Indikator yang juga disebut Finished Goods PPI atau Wholesale Prices ini mengukur inflasi di tingkat produsen, yaitu persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi di tingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen. Kriteria PPI mencakup jasa konstruksi, belanja pemerintah, dan ekspor.

Ada 2 data yang dirilis yaitu PPI inti (Core PPI) tidak termasuk harga makanan dan energi, dan PPI total. Masing-masing data diluncurkan dalam versi m/m (month over month) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan y/y (year over year) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

12 Juli 2019: PPI AS Dan Perdagangan
PPI total AS m/m bulan Mei 2019 lalu naik 0.1%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis tahunan (y/y), PPI total bulan Mei naik 1.8%, lebih rendah dari perkiraan naik 2.0%, dan merupakan yang terendah sejak Januari 2017. PPI inti m/m naik 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan PPI total m/m akan kembali naik 0.1%, PPI inti m/m akan naik 0.2%, dan PPI total y/y diperkirakan naik 1.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
289204
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.