EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,188.79/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,264.80   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

12-13 Maret 2019: CPI AS Dan Voting Brexit

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah CPI AS, voting kesepakatan Brexit, dan pidato Fed Brainard. Besok ada indeks kepercayaan konsumen Australia.

Selasa, 12 Maret 2019:

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi akan dirilis secara bersamaan. Masing-masing laporan dirilis untuk versi month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y. The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS.

Laju inflasi, baik yang tahunan (y/y) maupun bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

12-13 Maret 2019: CPI AS Dan Voting

Bulan Januari lalu lalu, CPI total y/y turun ke +1.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.5%, tetapi menjadi yang terendah sejak bulan Juni 2017. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, dan menjadi yang terendah sejak Maret 2017. Naiknya inflasi tahunan bulan Januari 2019 terutama disebabkan oleh meningkatnya harga listrik (+1.3%), harga makanan (+1.6%), perawatan kesehatan (+2.4%), jasa transportasi (+2.0%), dan sewa apartemen (+3.2%).

 

12-13 Maret 2019: CPI AS Dan Voting
Sementara itu, CPI inti y/y bulan Januari 2019 naik 2.2%, lebih tinggi dari perkiraan naik 2.1%, dan sama dengan bulan sebelumnya. Sedangkan CPI inti m/m naik 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi dalam 5 bulan).

Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan tetap +1.5%, CPI total m/m diperkirakan naik 0.2%, CPI inti y/y akan naik 2.2%, dan data m/m naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:45 WIB: pidato anggota FOMC Lael Brainard (Berdampak medium pada USD).

Lael Brainard dijadwalkan berbicara di konferensi National Community Reinvestment Coalition's Just Economy, di Washington DC. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu Tentative: pemungutan suara parlemen Inggris mengenai kesepakatan Brexit (Berdampak tinggi pada GBP).

Pemungutan suara mengenai kesepakatan (atau perjanjian) Brexit oleh parlemen Inggris yang semula dijadwalkan tanggal 27 Februari 2019, ditunda oleh Perdana Menteri Theresa May menjadi hari ini, 12 Maret 2019. Pemungutan suara dilakukan hanya 17 hari menjelang batas waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa, yakni pada 29 Maret 2019.

Voting Parlemen Inggris

May mengatakan pembicaraannya dengan Uni Eropa positif, dan Inggris akan tetap keluar dari Uni Eropa 29 Maret nanti. Namun, pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn melontarkan kritikan dengan menyatakan bahwa May hanya membuang waktu. Kabar terbaru mengenai pemungutan suara Brexit bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 13 Maret 2019:

Data yang dirilis oleh Westpac Banking Corporation ini sering disebut juga dengan Westpac-Melbourne Institute Consumer Confidence. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 1200 konsumen mengenai kondisi perekonomian Australia di waktu yang akan datang, kondisi tenaga kerja, dan iklim bisnis. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen.

12-13 Maret 2019: CPI AS Dan Voting

Bulan Februari lalu, indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 103.8, naik 4.3% dibandingkan bulan sebelumnya yang 99.6, juga lebih tinggi dari perkiraan yang 99.2. Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan indeks akan turun ke 102.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
287715
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.