Jumat, 13 Maret 2020:
- Jam 11:30 WIB: data Tertiary Industry Activity di Jepang bulan Januari 2020 (Berdampak rendah-medium pada JPY).
Data ini mengukur perubahan persentase output sektor jasa di seluruh Jepang, yang dikonsumsi sektor bisnis dalam waktu sebulan. Jika sektor manufaktur sangat bergantung dari permintaan di luar Jepang, maka sektor jasa lebih banyak bergantung dari permintaan domestik. Sektor jasa yang meningkat mengindikasikan perbaikan ekonomi.
Bulan Desember 2019 lalu, konsumsi sektor jasa turun 0.2% (atau -0.2%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.4%. Untuk bulan Januari 2020, diperkirakan Tertiary Industry Activity di Jepang akan stagnan atau 0.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.
- Jam 19:30 WIB: data Import Prices AS bulan Februari 2020 (Berdampak rendah-medium pada USD).
Import Prices atau disebut juga Import Price Index mengukur perubahan nilai total barang dan jasa yang diimpor AS selama periode sebulan. Data ini adalah indikator awal tingkat inflasi. Makin tinggi kenaikan harga impor,maka akan semakin besar biaya produksi yang menyebabkan tekanan inflasi.
Bulan Januari lalu, Import Prices stagnan pada 125.0 poin, lebih baik dari perkiraan turun 0.2%, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan. Untuk bulan Februari 2020, data ini diperkirakan turun 1.0% (atau -1.0%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
- Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Maret 2020 (Preliminary) (Berdampak medium pada USD).
Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.
Disebut juga Thomson Reuter /University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.
Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Februari 2020 final yang dirilis 28 Februari lalu menunjukkan angka 101.0, lebih tinggi dari perkiraan 99.5, dan merupakan yang tertinggi sejak bulan Maret 2018. Dalam rinciannya, tercatat bahwa indeks current conditions mengalami kenaikan.
Untuk indeks UoM Preliminary bulan Maret 2020, diperkirakan terjadi penurunan ke 95.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
