13-14 Mei 2021: Retail Sales, Jobless Claims Dan Kepercayaan Konsumen AS

Kamis, 13 Mei 2021

• Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 7 Mei 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang dirilis, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 92,000 menjadi 498,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 540,000 klaim, dan menjadi yang terendah sejak Maret 2020 (ketika pandemi COVID-19 mulai melanda AS). Klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 560,000 klaim, juga terendah sejak Maret 2020.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun menjadi 487,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

• Jam 22:00 WIB: pidato Gubernur BoC Tiff Macklem (Berdampak tinggi pada CAD).

Tiff Macklem dijadwalkan berbicara secara online dalam acara yang diadakan BoC. Isi pidato Macklem bisa dibaca di sini.

Jumat, 14 Mei 2021

• Jam 19:30 WIB: data Retail Sales AS bulan April 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan ritel total atau Advance Retail Sales. Masing-masing data dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan dianggap lebih berdampak.

Bulan Maret lalu, Advance Retail Sales AS m/m melonjak +9.8%, lebih tinggi dari perkiraan +5.8%, dan merupakan yang tertinggi sejak Mei 2020. Penjualan ritel inti juga naik 8.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 5.1%, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 2.5% (atau -2.5%). Sementara itu, Advance Retail Sales bulan Maret 2021 y/y naik hingga 27.7%, rekor tertinggi sejak tahun 1993. Kenaikan penjualan ritel terjadi di toko pakaian, peralatan olahraga, material bangunan, kendaraan bermotor, toko elektronik, makanan dan minuman, serta stasiun bahan bakar.

Untuk bulan April 2021, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 1.0%, Core Retail Sales m/m akan naik 0.5%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 30.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

• Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan April 2021 (Berdampak medium pada USD).

Industrial Production dirilis oleh The Fed dan juga disebut dengan Factory Output. Data ini mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, dan pendapatan konsumen.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan persentase perubahan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Dari keduanya, yang lebih berdampak adalah data m/m.

Output industri AS bulan Maret lalu naik 1.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 2.7%, tetapi menjadi yang tertinggi sejak Juli 2020. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 1.0%, tertinggi sejak bulan Juni 2019. Produksi sektor manufaktur dan pertambangan mengalami kenaikan signifikan.

Untuk bulan April 2021, diperkirakan output industri AS m/m akan kembali naik 0.9%, sementara y/y akan naik 19.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

• Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Mei 2021 (Preliminary) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Laporan ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak daripada data final.

Indeks UoM Consumer Sentiment AS final untuk bulan April 2021 menunjukkan angka 88.3, lebih tinggi dari perkiraan 87.3, dan menjadi yang tertinggi sejak Maret 2020 (ketika pandemi COVID-19 mulai melanda AS). Indeks current economic conditions naik dari 93.0 menjadi 97.2, sementara indeks consumer expectations naik dari 79.7 menjadi 82.7.

Indeks UoM Preliminary bulan Mei 2021 diperkirakan naik menjadi 90.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.