EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

15 Agustus 2019: Retail Sales AS Dan Inggris, Tenaga Kerja Australia

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales AS dan Inggris, Employment dan pengangguran di Australia, serta indeks Philly Fed Manufacturing dan output industri AS.

Kamis, 15 Agustus 2019:

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran yang dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

15 Agustus 2019: Retail Sales AS Dan

Bulan Juni lalu, jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 471 orang, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 9,100 orang, dan menjadi yang terendah sejak bulan September 2016. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Juni adalah +5.2%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi sejak bulan Agustus 2018). Tingkat partisipasi bulan Juni 2019 berada pada angka 66.0%, sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan tenaga kerja akan bertambah 14,200 orang, dan tingkat pengangguran akan tetap +5.2%. Hasil rilis data pertambahan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

  • Jam 15:30 WIB: data Retail Sales Inggris bulan Juli 2019 (Berdampak tinggi pada GBP).

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Ada 2 jenis rilis yang diperhatikan, yakni Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar. Masing-masing data diterbitkan dalam versi month over month (m/m) dan year over year (y/y). Laporan m/m yaitu persentase perubahan yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara y/y adalah data bulan ini yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

Penjualan ritel merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen, dan akan berdampak pada pertumbuhan juga tingkat inflasi. Di Inggris, yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total, baik m/m maupun y/y.

15 Agustus 2019: Retail Sales AS Dan
Penjualan ritel total Inggris bulan Juni lalu naik 1.0%, lebih tinggi dari perkiraan turun 0.3%, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Retail Sales bulan Juni naik 3.8%, lebih tinggi dari perkiraan naik 2.6% dan bulan sebelumnya yang 2.2%. Pada bulan Juni 2019, kenaikan penjualan terbesar terjadi pada stasiun bahan bakar, toko pakaian, tekstil, dan perlengkapan rumah.

Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan Retail Sales total m/m akan turun 0.3% (atau -0.3%), sedangkan y/y akan naik 2.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales AS bulan Juli 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang dianggap penting, yaitu penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan ritel total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing data dirilis sebagai laporan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.

15 Agustus 2019: Retail Sales AS Dan
Bulan Juni lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.1%, dan sama dengan bulan sebelumnya. Penjualan ritel inti bulan Juni 2019 juga naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.1%, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 3 bulan). Advance Retail Sales Juni y/y naik 3.4%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 2.9%.

Kenaikan penjualan ritel bulan Juni 2019 terjadi pada toko kendaraan bermotor (+0.7%), toko material bangunan (+0.5%), toko makanan dan minuman (+0.5%), perdagangan umum (+0.2%), serta restoran dan bar (+0.9%).

Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan baik Advance Retail Sales, Core Retail Sales m/m, maupun Advance Retail Sales y/y akan naik, masing-masing ke 0.3%, 0.4%, dan 3.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Agustus 2019 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, dan menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor.

Angka indeks positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian yang membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

15 Agustus 2019: Retail Sales AS Dan
Bulan Juli lalu, indeks Philly Fed Manufacturing melonjak ke +21.8, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang +5.0, dan menjadi yang tertinggi dalam setahun terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya indeks new orders dan shipment. Untuk bulan Agustus 2019, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan terkoreksi ke +10.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan USD.

 

Data ini dirilis oleh The Fed dan disebut juga dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, dan pendapatan konsumen.

Rilis data Industrial Production ada 2, yakni berupa persentase perubahan yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Di antara keduanya, yang lebih berdampak adalah data m/m.

15 Agustus 2019: Retail Sales AS Dan
Output industri AS bulan Juni lalu stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.1% dan bulan sebelumnya yang naik 0.4%. Pada bulan Juni 2019, produk-produk manufaktur dan pertambangan mengalami kenaikan, sementara produk utilitas mengalami kontraksi. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 1.3%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 2.1%.

Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan output industri AS m/m akan naik 0.1%, dan y/y akan naik 1.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
289666
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.