EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,863.26   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 12 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

16-17 April 2019: Tenaga Kerja Inggris, ZEW Jerman, CPI Selandia Baru

Penulis

Data berdampak hari ini: upah, pengangguran dan Jobless Claims di Inggris, indeks ZEW Jerman dan Eurozone, output Industri AS, dan Manufacturing Sales Kanada. Besok ada CPI Selandia Baru.

Selasa, 16 April 2019:

  • Jam 15:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Februari 2019 (3m/y) (Berdampak tinggi pada GBP).

Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan ini mengukur perubahan tingkat upah rata-rata termasuk bonus, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan Inggris. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir yang dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya.

16-17 April 2019: Tenaga Kerja Inggris,
Bulan Januari lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 3.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 3.2%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 3.5%. Untuk bulan Februari 2019, upah rata-rata diperkirakan akan kembali naik 3.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 15:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Februari 2019 (Berdampak medium pada GBP).

Indikator ini disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral Inggris (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama dalam hal perubahan tingkat suku bunga.

16-17 April 2019: Tenaga Kerja Inggris,
Bulan Januari lalu, tingkat pengangguran di Inggris berada pada angka 3.9%, lebih rendah dari perkiraan yang 4.0%, dan menjadi yang terendah dalam 44 tahun terakhir. Sementara itu, tingkat partisipasi bulan Januari 2019 berada pada angka 79.3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 79.1%.

Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 3.9%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

  • Jam 15:30 WIB: data Jobless Claims Inggris bulan Maret 2019 (Berdampak rendah-medium pada GBP).

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang diajukan untuk memperoleh kompensasi dari pemerintah, sedangkan Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data yang sama dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan meningkatnya jumlah pengangguran, dan hal ini akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Jumlah klaim tunjangan pengangguran Inggris dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

Bulan Februari lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 27,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 13,100 klaim, dan merupakan yang tertinggi sejak bulan April 2018. Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 17,300. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

  • Jam 16:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan April 2019 (Berdampak medium pada EUR).

Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research ini dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman. Fokusnya adalah mengenai pandangan terhadap perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang.

Indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro dirilis secara bersamaan, tetapi angka indeks untuk Jerman akan lebih berdampak. Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka negatif menunjukkan pesimisme.

16-17 April 2019: Tenaga Kerja Inggris,
Bulan Maret lalu, indeks ZEW Jerman berada pada angka -3.6, lebih baik dari perkiraan -11.0, dan menjadi yang tertinggi dalam setahun terakhir akibat dampak positif dari hasil perundingan dagang AS-China. Sementara itu, indeks ZEW kawasan Euro berada pada angka -2.5, lebih tinggi dari perkiraan -15.1, dan merupakan yang tertinggi sejak bulan Mei 2018.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan indeks ZEW Jerman akan berada pada angka +0.9 dan untuk kawasan Euro +1.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Kanada bulan Februari 2019 (Berdampak medium pada CAD).

Data ini mengukur persentase perubahan total penjualan sektor manufaktur di Kanada dibandingkan bulan sebelumnya. Disebut juga dengan Factory Sales, jumlah penjualan sektor manufaktur adalah indikator awal pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain energi, Kanada juga mengekspor produk-produk suku cadang otomotif dan pesawat terbang, telekomunikasi, serta elektronika.

16-17 April 2019: Tenaga Kerja Inggris,
Bulan Januari lalu, total penjualan sektor manufaktur di Kanada naik 1.0%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.4%, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Februari 2019, Manufacturing Sales diperkirakan turun 0.1% (atau -0.1%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Data ini dirilis oleh The Fed dan disebut juga dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, dan pendapatan konsumen.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Dari keduanya, yang lebih berdampak adalah data m/m.

Output industri AS bulan Februari lalu stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 0.1% (atau -0.1%). Pada bulan Februari 2019, produk-produk elektronik dan pertambangan mengalami kenaikan, sementara produk manufaktur mengalami kontraksi. Dalam basis tahunan (y/y), laporan ini naik 3.6%, terendah sejak bulan Juni 2018.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan output industri AS m/m akan naik 0.2% dan y/y akan naik 3.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Rabu, 17 April 2019:

Sama dengan Australia, Biro Statistik Selandia Baru hanya merilis data CPI tiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y) atau inflasi tahunan. Data CPI yang mengukur tingkat inflasi ini selalu diperhatikan oleh RBNZ sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.

16-17 April 2019: Tenaga Kerja Inggris,
Kuartal keempat tahun 2018, CPI total q/q naik 0.1%, lebih tinggi dari perkiraan stagnan atau 0.0%, tetapi menjadi yang terendah di sepanjang tahun 2018. Sementara untuk basis tahunan (q/y), CPI total naik 1.9%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.8%, dan sama dengan kuartal sebelumnya (tertinggi sejak kuartal ketiga tahun 2017). Kenaikan inflasi tahunan disebabkan oleh naiknya harga rumah (+3.1%), biaya transportasi (+3.5%), harga makanan (+0.6%), dan biaya rekreasi (+2.1%).

Untuk kuartal pertama tahun 2019, diperkirakan CPI total q/q akan naik 0.3% dan q/y akan akan naik 1.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
288144
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.