EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,194.05/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 20 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 20 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 22 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 22 menit lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

17-18 Januari 2018: Suku Bunga BoC, Inflasi Eurozone, Output Industri AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini: suku bunga BoC dan konperensi pers Poloz, CPI Eurozone, output industri AS dan pidato Saunders. Besok ada TIC Long Term Purchases AS dan pidato Fed Mester.

Rabu, 17 Januari 2018:

Ada 2 rilis yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, tembakau dan energi (bahan bakar minyak dan gas). Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau CPI total year over year (y/y) yaitu yang dibandingkan dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Bank sentral Eropa (ECB) selalu melihat indikator ini untuk menentukan target inflasi dan tingkat suku bunga. Data final biasanya relatif kurang berdampak dibandingkan Flash Estimate, kecuali jika terjadi perubahan yang signifikan.

17-18 Januari 2018: Suku Bunga BoC,

 

CPI total Flash Estimate bulan Desember 2017 y/y yang dirilis tanggal 5 Januari lalu menunjukkan angka +1.4%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +1.5%. Pada bulan Desember, harga energi naik 3.0%, sektor jasa naik 1.2%; serta harga makanan, minuman beralkohol dan tembakau naik 2.1%. Sementara CPI inti Flash Estimate y/y bulan Desember naik 0.9%, lebih rendah dari perkiraan +1.0% dan sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk data final bulan Desember 2017 diperkirakan tidak berubah, CPI total y/y tetap +1.4% dan CPI inti y/y tetap +0.9%. Jika terjadi revisi yang lebih tinggi dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

  • Jam 18:45 WIB: pidato anggota MPC BoE Michael Saunders (Berdampak medium pada GBP)

Michael Saunders dijadwalkan berbicara di London. Isi pidato Saunders bisa dibaca disini.

 

Data ini dirilis oleh The Fed dan disebut juga dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, dan pendapatan konsumen.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak adalah data m/m.

17-18 Januari 2018: Suku Bunga BoC,

 

Output industri AS bulan November lalu naik 0.2%, lebih rendah dari perkiraan 0.3%, sekaligus menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis tahunan (y/y), naik 3.4%, lebih tinggi dari perkiraan 3.0% dan menjadi yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir.

Untuk bulan Desember 2017 diperkirakan output industri AS m/m akan kembali naik 0.4% dan y/y akan naik 3.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 22:00 WIB: hasil meeting BoC (Berdampak tinggi pada CAD):

1. Pengumuman suku bunga BoC bulan Januari 2018

Suku bunga BoC dijadwalkan di-update 8 kali dalam setahun dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Dalam tahun 2017, BoC telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali, masing-masing sebesar 0.25%, yaitu pada 12 Juli ke +0.75%, yang merupakan kenaikan pertama sejak tahun 2010, dan terakhir pada 6 September lalu ke +1.00%.

17-18 Januari 2018: Suku Bunga BoC,

 

Kenaikan pertama dipicu oleh pertumbuhan ekonomi Canada yang terus membaik sehingga perlu penyesuaian tingkat suku bunga, dan kenaikan terakhir juga disebabkan oleh GDP Canada kwartal kedua tahun 2017 yang melonjak ke +1.1% q/q dan +3.7% q/y, serta inflasi tahunan yang naik 1.2%.

Pada meeting terakhir 6 Desember 2017 lalu, BoC mempertahankan suku bunga pada level +1.00%. Dalam statement disebutkan kebijakan moneter saat ini sudah tepat dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi diperlukan pada waktu yang akan datang. Pertumbuhan lapangan kerja naik signifikan dan tingkat upah mengalami perbaikan. Inflasi bisa lebih tinggi akibat kenaikan harga minyak.

Dengan membaiknya data pertambahan tenaga kerja dan tingkat pengangguran Canada bulan Desember 2017 yang mencapai rekor terendahnya dalam 40 tahun terakhir, maka untuk bulan Januari 2018 ini diperkirakan BoC akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% ke level +1.25%. Jika BoC kembali menaikkan suku bunga, maka CAD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca disini.


2. Laporan kebijakan moneter BoC

Laporan ini dirilis oleh BoC setiap kwartal, berisi mengenai pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian global dan perekonomian Canada diantaranya tenaga kerja dan pengangguran, dan terutama yang berhubungan dengan tingkat inflasi, untuk memperoleh gambaran target inflasi bank sentral pada waktu yang akan datang.

Jika laporan dianggap hawkish maka CAD akan cenderung menguat dan sebaliknya jika dianggap dovish maka CAD akan cenderung melemah. Laporan kebijakan moneter BoC untuk bulan Januari 2018 bisa diunduh disini.



Jam 23:15 WIB: konperensi pers BoC yang dihadiri gubernur Stephen Poloz (Berdampak tinggi pada CAD).

17-18 Januari 2018: Suku Bunga BoC,

 

Konperensi pers BoC bisa dipantau disini.


Kamis, 18 Januari 2018:

  • Jam 04:00 WIB: data Treasury International Capital (TIC) Long Term Purchases di AS bulan November 2017 (Berdampak medium pada USD)

Indikator yang juga disebut Net Long term Securities Transaction ini mengukur perbedaan antara asset jangka panjang dari luar negeri yang dibeli oleh penduduk AS dan asset jangka panjang AS yang dibeli oleh investor luar negeri selama periode satu bulan. Dengan demikian, data ini menunjukkan neraca investasi domestik dan investasi asing di AS. Biasanya asset yang dimaksud adalah saham dan bond. Jumlah permintaan asset dalam negeri AS akan berdampak pada nilai tukar mata uang US Dollar.

17-18 Januari 2018: Suku Bunga BoC,

 

Bulan Oktober 2017 lalu, TIC Long Term Purchases di AS menunjukkan angka +USD 23.2 milyard, atau lebih banyak investor AS yang membeli asset jangka panjang dari luar negeri. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan yang +USD 57.6 milyard dan merupakan terendah dalam 3 bulan terakhir.

Untuk bulan November 2017 diperkirakan akan naik ke +USD 50.1 milyard. Hasil rilis yang tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 04:30 WIB: pidato anggota FOMC Loretta Mester (Berdampak medium pada USD)

Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland yang juga anggota FOMC Loretta Mester dijadwalkan berbicara di Rutgers University, New Jersey. Isi pidato Mester bisa dibaca disini.


Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .

Arsip Analisa By : Martin
281981
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.