EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 3 jam lalu, #Saham AS

17-18 Oktober 2017: Inflasi Inggris, Testimoni Carney, Notulen RBA

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah CPI Inggris dan Eurozone, testimoni Carney dan anggota MPC, notulen RBA, ZEW Jerman, output industri AS dan indeks harga GDT. Besok ada pidato Fed Harker.

Selasa, 17 Oktober 2017:

Jam 07:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 3 Oktober 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007. Notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga.

Jika hasil meeting dianggap hawkish maka AUD akan cenderung menguat, dan jika dovish AUD cenderung melemah. Pada meeting terakhir tanggal 3 Oktober lalu RBA mempertahankan suku bunga sebesar 1.50%. Notulen meetingnya bisa dibaca disini.

Jam 07:30 WIB
: pidato asisten gubernur RBA Lucy Ellis (Berdampak medium pada AUD)
Lucy Ellis dijadwalkan berbicara pada konperensi tahunan Australian and New Zealand Investment di Sydney. Isi pidato Ellis bisa dibaca disini.

Jam 15:15 WIB
: testimoni anggota MPC BoE David Ramsden (Berdampak medium pada GBP)
Sir David Ramsden dijadwalkan menyampaikan testimoni di depan Treasury Select Committee parlemen Inggris di London. Isi testimoni Ramsden bisa dibaca disini.

Jam 15:30 WIB
: data Consumer Price Index (CPI) Inggris bulan September 2017 (Berdampak tinggi pada GBP)

CPI adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman dan energi (bahan bakar minyak dan gas). Data yang dirilis masing-masing untuk month over month (m/m) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Di Inggris yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) yang digunakan sebagai acuan oleh BoE. Disamping CPI juga dirilis data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama dan biaya sewa tempat tinggal (y/y), namun dampak CPI jauh lebih tinggi.

17-18 Oktober 2017: Inflasi Inggris,
Bulan Agustus lalu inflasi tahunan Inggris kembali naik 2.9%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 2.8% dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir, sementara untuk basis bulanan (m/m) naik 0.6%, juga lebih tinggi dari perkiraan yang yang akan naik 0.5% dan yang tertinggi sejak bulan Pebruari lalu.

Naiknya inflasi tahunan bulan Agustus tersebut disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi (+3.2%), biaya perawatan medis (+2.6%), harga rumah (+2.2%), air dan listrik (+2.2%), harga makanan dan minuman non alkohol (+2.1%), furniture dan perlengkapan rumah (+4.2%), harga pakaian dan alas kaki (+4.6%) dan harga barang dan jasa lainnya (+1.9%).

CPI inti bulan Agustus y/y naik 2.7%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 2.5% dan yang tertinggi sejak bulan Desember 2011.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan CPI total y/y akan naik 3.0% (batas atas target BoE), m/m akan naik 0.3% dan CPI inti y/y akan naik 2.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jika hasil rilis CPI total y/y lebih dari 3.0% maka BoE akan menerbitkan Inflation Letter yaitu surat terbuka yang berisi penjelasan mengenai angka inflasi dan langkah-langkah yang mesti diambil. Ketentuan ini dibuat mengingat target inflasi BoE adalah 2.0%. Perubahan sebesar 1% diatas atau dibawah target dianggap serius dan harus diumumkan.

Jam 15:30 WIB
: data Producer Price Index (PPI) Inggris bulan September 2017 (Berdampak medium pada GBP)

Indikator ini mengukur perubahan harga di tingkat produsen dan akan mempengaruhi tingkat inflasi di Inggris. Producer Price Index Inggris yang dirilis terdiri atas PPI input dan output. PPI input termasuk biaya operasional produksi dan lebih berdampak.

Bulan Agustus lalu PPI input m/m Inggris naik 1.6%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.2% dan yang tertinggi dalam 7 bulan terakhir, sementara untuk y/y naik 3.4%, tertinggi dalam 3 bulan.

Untuk bulan September 2017 diperkirakan PPI input m/m akan naik 1.2% dan y/y diperkirakan naik 3.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 16:00 WIB
: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan Oktober 2017 (Berdampak medium-tinggi pada EUR)

Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research ini dibuat berdasarkan survey terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman mengenai pandangannya terhadap perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang.

Pada waktu yang bersamaan dirilis indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro, tetapi angka indeks untuk Jerman akan lebih berdampak. Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme sedang angka negatif menunjukkan pesimisme.

17-18 Oktober 2017: Inflasi Inggris,
Bulan September lalu indeks ZEW Jerman naik ke angka +17.0, lebih tinggi dari perkiraan +12.3 dan juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +10.0 akibat naiknya investasi pemerintah dan swasta, sementara indeks ZEW kawasan Euro berada pada angka +31.7, lebih rendah dari perkiraan +32.4 tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +29.3.

Untuk bulan Oktober 2017 diperkirakan indeks ZEW Jerman akan kembali naik ke +20.3 dan untuk kawasan Euro akan naik ke +34.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 16:15 WIB
: testimoni anggota MPC BoE Silvana Tenreyro (Berdampak medium pada GBP)
Silvana Tenreyro dijadwalkan menyampaikan testimoni di depan Treasury Select Committee parlemen Inggris di London. Isi testimoni Tenreyro bisa disini.

Jam 17:00 WIB
: data CPI kawasan Euro bulan September 2017 (Final) (Berdampak medium-tinggi pada EUR)

Ada 2 rilis yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, tembakau dan energi (bahan bakar minyak dan gas). Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau CPI total year over year (y/y) yaitu yang dibandingkan dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Bank sentral Eropa (ECB) selalu melihat indikator ini untuk menentukan target inflasi dan tingkat suku bunga. Data final biasanya relatif kurang berdampak dibandingkan Flash Estimate kecuali jika terjadi perubahan yang signifikan.

17-18 Oktober 2017: Inflasi Inggris,
CPI total Flash Estimate bulan September 2017 y/y yang dirilis tanggal 29 September lalu menunjukkan angka +1.5%, lebih rendah dari perkiraan +1.6% dan sama dengan bulan sebelumnya. Pada bulan September harga energi naik 3.9%, sektor jasa naik 1.5% dan harga makanan, minuman beralkohol dan tembakau naik 1.9%.

Sementara CPI inti Flash Estimate y/y bulan September naik 1.1%, juga lebih rendah dari perkiraan +1.2% dan yang terendah dalam 3 bulan terakhir.

Untuk data final bulan September 2017 diperkirakan tidak berubah, CPI total y/y tetap +1.5% dan CPI inti y/y tetap +1.1%. Jika terjadi revisi yang lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 17:15 WIB
: testimoni gubernur BoE Mark Carney (Berdampak tinggi pada GBP)

17-18 Oktober 2017: Inflasi Inggris,

Mark Carney dijadwalkan menyampaikan testimoni di depan Treasury Select Committee parlemen Inggris di London. Isi testimoni Carney bisa dibaca disini.

Jam 19:30 WIB
: data Import Prices AS bulan September 2017 (Berdampak medium pada USD)

Import Prices atau disebut juga Import Price Index mengukur perubahan nilai total barang dan jasa yang diimpor AS selama periode sebulan. Makin tinggi kenaikan harga impor maka akan semakin besar biaya produksi yang menyebabkan tekanan inflasi.

17-18 Oktober 2017: Inflasi Inggris,
Bulan Agustus lalu Import Prices naik 0.6% ke 123.0 index points, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.4% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 7 bulan terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga impor bahan bakar dan material untuk industri.

Untuk bulan September 2017 diperkirakan Import Prices akan kembali naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 20:15 WIB
: data Industrial Production AS bulan September 2017 (Berdampak medium pada USD)

Data ini dirilis oleh The Fed dan juga disebut dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja dan pendapatan konsumen.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak adalah data m/m.

17-18 Oktober 2017: Inflasi Inggris,
Output industri AS bulan Agustus lalu turun 0.9% (atau -0.9%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.1% dan yang terendah sejak bulan Mei 2009 akibat badai Harvey yang menyebabkan merosotnya output sektor manufaktur dan pertambangan. Sementara untuk basis tahunan (y/y) naik 1.5%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 2.3% dan yang terendah dalam 5 bulan terakhir.

Untuk bulan September 2017 diperkirakan output industri AS m/m akan kembali naik 0.4% dan y/y akan naik 2.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Waktu tentative
: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak medium pada NZD)

Data yang dirilis oleh Global Dairy Trade ini menunjukkan persentase perubahan harga rata-rata produk olahan susu dari hasil lelang terakhir. Indeks harga ini dirilis 2 kali dalam sebulan dan biasanya berdampak tinggi pada NZD mengingat Selandia Baru adalah salah satu negara penghasil susu dan produk susu olahan utama dunia. Susu adalah produk andalan ekspor Selandia Baru disamping daging, buah-buahan, wool dan kayu.

Untuk rilis hari ini pasar tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih baik dari data sebelumnya yang turun 2.4% (atau -2.4%), maka akan mendukung penguatan NZD. Hasil rilis indeks GDT bisa dilihat disini.

Rabu, 18 Oktober 2017:

Jam 00:00 WIB: pidato anggota FOMC Patrick Harker (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia yang juga anggota FOMC Patrick Harker dijadwalkan berbicara di Pennsylvania. Isi pidato Harker bisa dibaca disini.

Jam 02:30 WIB
: pidato deputy gubernur BoC Carolyn Wilkins (Berdampak medium-tinggi pada CAD)
Carolyn Wilkins dijadwalkan berbicara di Toronto. Isi pidato Wilkins bisa dibaca disini.

Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .

Arsip Analisa By : Martin
280606
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.