EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,007.06   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

18 Januari 2018: GDP China, Tenaga Kerja Australia, Building Permits AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini: GDP China, Employment Australia, Building Permits dan Housing Starts AS, Jobless Claims dan stock minyak AS, output industri China dan pidato Jens Weidmann.

Kamis, 18 Januari 2018:

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

18 Januari 2018: GDP China, Tenaga

 

Bulan November 2017 lalu, jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 61,600 orang, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 18,100 orang dan yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir, sementara tingkat pengangguran bulan November berada pada angka 5.4%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak Februari 2013). Tingkat partisipasi bulan November berada pada angka 65.5%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 65.2%.

Untuk bulan Desember 2017, diperkirakan tenaga kerja akan bertambah 13,200 orang dan tingkat pengangguran akan tetap pada angka 5.4%. Hasil rilis data pertambahan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan, akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kwartal. Di China data ini dirilis oleh biro statistik nasional. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kwartal yang sama pada tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y), dan perubahan per kwartal (quarter per quarter atau q/q). Data pertumbuhan China bisa berdampak pada pasar karena pengaruh China pada perekonomian global yang dianggap signifikan.

18 Januari 2018: GDP China, Tenaga

 

Sejak pertengahan tahun 2013 hingga kwartal ke-3 tahun 2016 pertumbuhan ekonomi China (q/y) terus turun akibat perlambatan investasi di sektor manufaktur dan properti. Baru pada kwartal ke-4 tahun 2016 tampak mulai rebound. Kwartal ke-3 tahun 2017 tumbuh 6.8%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari kwartal sebelumnya yang tumbuh 6.9%. Sementara untuk basis per kwartal (q/q) GDP kwartal ke-3 tahun 2017 tumbuh 1.7%, juga sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari kwartal sebelumnya yang tumbuh 1.8%.

Pertumbuhan kwartal ke-3 tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya output sektor industri dan manufaktur, investasi sektor swasta, naiknya penjualan retail dan meningkatnya ekspor.

Untuk kwartal ke-4 tahun 2017 diperkirakan GDP China q/y akan turun ke +6.7% dan q/q diperkirakan turun ke +1.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung berdampak positif pada AUD dan NZD.

 

  • Jam 14:00 WIB: data Industrial Production China bulan Desember 2017 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD)

Indikator yang disebut juga dengan Industrial Output ini mengukur hasil produksi yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan dan industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Canada dan Uni Eropa, maka perubahan output industri yang merupakan penggerak utama ekonomi China akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian partner dagangnya.

Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian China. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

18 Januari 2018: GDP China, Tenaga

 

Bulan November 2017 lalu, output industri China y/y naik 6.1%, sesuai dengan perkiraan dan yang terendah dalam 3 bulan terakhir, sementara untuk m/m naik 0.48%, juga yang terendah dalam 3 bulan. Pada bulan November 2017, sektor manufaktur, produksi gas, listrik dan air bersih mengalami kenaikan; sementara sektor pertambangan mengalami kontraksi.

Untuk bulan Desember 2017, diperkirakan output industri China y/y akan kembali naik 6.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.

 

  • Jam 15:00 WIB: pidato presiden Bundesbank Jens Weidmann (Berdampak medium pada EUR)

Jens Weidmann dijadwalkan berbicara pada konperensi bersama IMF dan Bundesbank di Frankfurt. Isi pudato Weidmann bisa dibaca disini.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 12 Januari 2018 (Berdampak medium-tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

18 Januari 2018: GDP China, Tenaga

 

Minggu lalu, Jobless Claims AS naik 11,000 ke 261,000 dibandingkan minggu sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan yang 246,000 klaim dan yang tertinggi sejak akhir September tahun lalu. Sementara rata-rata 4 mingguan naik 9,000 ke 250,750 klaim. Hingga minggu lalu, Jobless Claims di AS masih berada di bawah angka 300,000 selama 149 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun 11,000 ke 250,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan, akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumlah ijin pembangunan rumah (Building Permits) adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi; sedangkan Housing Start adalah indikator awal bagi pasar perumahan baru di AS. Kontraktor perumahan harus memperoleh ijin terlebih dahulu sebelum mulai membangun. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Indikator ini sering digunakan untuk memprediksi penjualan perumahan (New Home Sales) yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

18 Januari 2018: GDP China, Tenaga

 

Bulan November 2017 lalu, jumlah ijin pembangunan rumah di AS mencapai 1.30 juta atau turun 1.4% dari bulan sebelumnya, masih lebih tinggi dari perkiraan yang 1.27 juta tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 1.32 juta unit. Housing Starts bulan November mencapai 1.30 juta unit, juga lebih tinggi dari perkiraan yang 1.25 juta unit dan yang tertinggi sejak bulan Oktober 2016 disebabkan meningkatnya pembangunan rumah di bagian selatan dan barat.

Untuk bulan November 2017, diperkirakan Building Permits akan mencapai 1.28 juta dan Housing Starts akan mencapai 1.25 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Januari 2018 (Berdampak medium pada USD)

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Indeks ini dibuat berdasarkan survey terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, dan menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor.

Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian yang membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

Bulan Desember 2017 lalu, indeks Philly Fed Manufacturing berada pada angka +26.2, lebih tinggi dari perkiraan yang +21.5 dan juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +22.7. Untuk bulan Januari 2018, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan turun ke angka +24.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 23:00 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 12 Januari 2018 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan CAD)

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS, tetapi berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan berdampak pada tingkat inflasi.

18 Januari 2018: GDP China, Tenaga

 

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 4.95 juta barrel, lebih rendah dari perkiraan yang akan berkurang 3.90 juta barrel tetapi lebih baik dari minggu sebelumnya yang berkurang 7.42 juta barrel. Untuk minggu ini diperkirakan akan kembali berkurang 1.40 juta barrel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Harga Minyak Brent Konsolidasi Dekat USD70 Per Barel

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .

Arsip Analisa By : Martin
281992
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.