EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,323.59/oz   |   Silver 27.35/oz   |   Wall Street 38,454.40   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 14 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

18 Januari 2019: Retail Sales Inggris Dan CPI Kanada

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Retail Sales Inggris, CPI Kanada, output industri dan kepercayaan konsumen AS, serta pidato Fed Williams.

Jumat, 18 Januari 2019:

  • G20 Meeting:

Hari kedua pertemuan para Menteri Keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara yang tergabung dalam G20 di Tokyo, Jepang. Berita mengenai pertemuan G20 bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 16:30 WIB: data Retail Sales Inggris bulan Desember 2018 (Berdampak tinggi pada GBP).

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Ada 2 jenis rilis, yaitu Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar. Masing-masing data diterbitkan dalam versi month over month (m/m) dan year over year (y/y). Data m/m adalah persentase perubahan yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara data y/y merupakan persentase yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

Penjualan ritel merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan dan tingkat inflasi. Di Inggris, yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total, baik m/m maupun y/y.

18 Januari 2019: Retail Sales Inggris
Penjualan ritel total Inggris bulan November lalu naik 1.4%, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Mei 2018. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Retail Sales bulan November naik 3.6%, tertinggi dalam 4 bulan. Pada bulan November 2018, kenaikan penjualan tertinggi terjadi pada toko perlengkapan rumah yang melonjak hingga 5.3%, tertinggi sejak akhir tahun 2013.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan Retail Sales total m/m akan turun 0.8% (atau -0.8%), dan y/y akan kembali naik 3.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Data CPI inti (Core CPI) dan CPI total Kanada dirilis secara bersamaan. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI, dan tidak memperhitungkan harga makanan serta energi. Baik CPI inti maupun total dirilis dalam versi month over month (m/m) dan year over year (y/y).

Data m/m adalah persentase perubahan yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara data y/y merupakan persentase yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. Semua data CPI Kanada yang dirilis memiliki dampak tinggi.

18 Januari 2019: Retail Sales Inggris
Bulan November lalu, CPI total y/y (inflasi tahunan) naik 1.7%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.8%, dan menjadi yang terendah sejak Januari 2018. Sementara untuk basis m/m, CPI turun 0.4% (atau -0.4%), sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.3%.

Kenaikan inflasi tahunan bulan November terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi (+1.0%), sewa tempat tinggal (+2.4%), makanan (+2.2%), dan biaya rekreasi serta pendidikan (+1.2%). CPI inti bulan November y/y naik 1.5%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.6%. Sementara itu, CPI inti m/m turun 0.2%, terendah sejak Januari 2018.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik 1.7%, CPI inti y/y akan naik 1.5%, dan CPI total m/m akan kembali turun 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

  • Jam 21:05 WIB: pidato anggota FOMC John Williams (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakan moneter pada forum New Jersey Bankers Association's Economic Leadership. Isi pidato Williams bisa dibaca di sini.

 

Data ini dirilis oleh The Fed dan disebut juga dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, serta pendapatan konsumen.

Rilis data Industrial Production AS berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang lebih berdampak di antara keduanya adalah data m/m.

18 Januari 2019: Retail Sales Inggris
Output industri AS bulan November lalu naik 0.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya produk-produk pertambangan, energi, dan manufaktur. Dalam basis tahunan (y/y), Industrial Production naik 3.9%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang menguat 3.8%.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan output industri AS m/m akan naik 0.2% dan y/y akan naik 3.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Januari 2019 (Preliminary) (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor, di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga sebagai Thomson Reuters / University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal, dan Revised atau data final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal, sehingga akan lebih berdampak.

18 Januari 2019: Retail Sales Inggris

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Desember final yang dirilis 21 Desember lalu berada pada angka 98.3, lebih tinggi dari perkiraan 97.6 dan bulan sebelumnya yang 97.5. Pada bulan Desember 2018, indeks current economic conditions naik dari 115.2 (data Preliminary) ke 116.1, sementara indeks future expectations naik dari 86.1 ke 87.0.

Indeks UoM Preliminary bulan Januari 2019 diperkirakan akan turun ke angka 97.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.



Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
287050
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.