EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,091.41   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

18 Maret 2021: FOMC Meeting, Employment Australia, GDP New Zealand

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Statement FOMC, konferensi pers ketua The Fed Jerome Powell, Employment Australia, serta GDP Selandia Baru.

Kamis, 18 Maret 2021

  • Jam 01:00 WIB: hasil meeting FOMC

1. Statement FOMC dan pengumuman suku bunga The Fed bulan Maret 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

FOMC memberikan statement mengenai kebijakan moneter bersamaan dengan pengumuman suku bunga. Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting, dan hasil voting secara individu serta komentar-komentarnya dimuat dalam statement FOMC yang dirilis seusai meeting. Selain suku bunga, statement juga berisi mengenai kebijakan lainnya dan perkiraan kondisi ekonomi di waktu mendatang yang bisa mempengaruhi kebijakan bank sentral.

18 Maret 2021: FOMC Meeting, Employment

Pada meeting terakhir tanggal 27-28 Januari lalu, The Fed mempertahankan suku bunga pada level +0.00% hingga +0.25%, sesuai dengan perkiraan. Tingkat suku bunga ini adalah rekor terendah sejak tahun 1971. The Fed juga mempertahankan kepemilikan atas obligasi pemerintah sebesar USD80 miliar per bulan, dan obligasi sektor perumahan setidaknya USD40 miliar per bulan. Kebijakan ini diterapkan hingga tercapai kemajuan yang signifikan terutama pada pasar tenaga kerja dan target inflasi.

Statement menyebutkan bahwa kecepatan pemulihan ekonomi dan lapangan pekerjaan telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir. Jalur pemulihan dinilai akan sangat bergantung pada situasi aktivitas ekonomi di tengah pandemi COVID-19, termasuk kemajuan dalam vaksinasi. Bank sentral juga menegaskan kembali komitmennya untuk menggunakan berbagai instrumen guna mendukung pemulihan ekonomi AS yang penuh tantangan saat ini.

Untuk bulan Maret 2021, diperkirakan The Fed masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.00% hingga +0.25%. Pelaku pasar akan fokus pada pernyataan Jerome Powell dalam konferensi pers. Statement The Fed hari ini bisa dibaca di sini.

 

2. Proyeksi ekonomi AS (Berdampak tinggi pada USD).

Dirilis empat kali dalam setahun, laporan ini meliputi proyeksi FOMC untuk inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran untuk dua tahun mendatang.

Pada proyeksi terakhir yang dirilis tanggal 17 Desember 2020 lalu, The Fed menaikkan estimasi GDP untuk tahun 2021 menjadi +4.2%, lebih tinggi dibandingkan proyeksi bulan Juni yang -6.5%. Sementara itu, PCE inflation tahun ini diperkirakan naik menjadi +1.8%, sedikit lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya yang +1.7%. Tingkat pengangguran tahun 2021 diproyeksikan turun menjadi 5.0%, lebih baik dibandingkan proyeksi sebelumnya yang 5.5%.

Dengan membaiknya data ekonomi dan optimisme akan berakhirnya pandemi COVID-19, proyeksi ekonomi The Fed berikutnya diperkirakan mengalami perbaikan. Proyeksi ekonomi pada meeting terakhir bisa dibaca di sini, dan untuk meeting hari ini bisa diunduh di sini.

 

  • Jam 01:30 WIB: konferensi pers FOMC yang dihadiri ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).

18 Maret 2021: FOMC Meeting, Employment

Perhatian pelaku pasar akan tertuju pada keterangan Powell mengenai kenaikan yield obligasi pemerintah, prospek suku bunga, dan kemungkinan tapering atau pengurangan stimulus di waktu yang akan datang. Jika pernyataan dan komentar Powell dianggap hawkish, maka USD akan menguat. Namun jika pernyataannya dianggap dovish, USD akan cenderung melemah. Konferensi pers Jerome Powell bisa dipantau di sini.

 

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali, Selandia Baru hanya merilis data pertumbuhan ekonomi sekali per kuartal pada sekitar 80 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.

18 Maret 2021: FOMC Meeting, Employment

Kuartal ketiga 2020 lalu, GDP Selandia Baru mengalami pertumbuhan 14.0%, lebih tinggi dari perkiraan +12.9%, dan merupakan rekor tertinggi sejak indikator ini dirilis tahun 1987. Melonjaknya GDP disebabkan oleh recovery ekonomi pasca dibukanya kembali aktivitas ekonomi setelah lockdown akibat pandemi COVID-19. Sektor jasa, transportasi, dan perdagangan mengalami kenaikan yang tajam.

Untuk kuartal keempat 2020, diperkirakan GDP akan tumbuh 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

18 Maret 2021: FOMC Meeting, Employment

Bulan Januari lalu, lapangan pekerjaan di Australia bertambah 29,100, lebih rendah dari perkiraan bertambah 30,200, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 6.4%, lebih rendah dari perkiraan 6.5%, dan merupakan yang terendah sejak bulan April 2020. Tingkat partisipasi bulan Januari berada pada angka 66.1%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 66.2%.

Untuk bulan Februari 2021, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 31,500, sedangkan tingkat pengangguran diperkirakan turun menjadi 6.3%. Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
295390
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.