EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,124.84   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

18-19 Februari 2019: Notulen RBA Dan Current Account Eurozone

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Machinery Orders Jepang dan laporan bulanan Bundesbank. Besok ada notulen RBA, Current Account Eurozone, dan perdagangan Swiss.

Senin, 18 Februari 2019:

  • Hari libur bank-bank di AS (Presidents' Day).
  • Jam 06:50 WIB: data Machinery Orders Jepang bulan Desember 2018 (Berdampak rendah-medium pada JPY).

Indikator ini mengukur persentase perubahan total pembelian mesin-mesin baru oleh perusahaan swasta di Jepang dalam kurun waktu sebulan. Machinery Orders adalah indikator awal bagi output produksi sektor manufaktur, karena dengan membeli mesin baru, maka aktivitas manufaktur diperkirakan akan meningkat.

18-19 Februari 2019: Notulen RBA dan

Bulan November 2018 lalu, Machinery Orders stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 3.3% dan dari bulan sebelumnya yang naik 7.6%. Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan total pembelian mesin-mesin baru akan turun 1.1% (atau -1.1%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

  • Waktu Tentative: laporan bulanan Bundesbank Jerman (Berdampak rendah-medium pada EUR).

The Deutsche Bundesbank (Buba) adalah bank sentral Jerman yang merupakan bagian integral dari European System of Central Banks (ESCB). Bundesbank merilis laporan setiap bulan yang memuat berbagai artikel, statistik, dan analisis mengenai kondisi perekonomian saat ini serta prediksinya di waktu mendatang dari sudut pandang bank sentral.

Jika laporan berbeda dengan yang diterbitkan ECB, maka akan lebih berdampak pada pergerakan EUR. Laporan Bundesbank bulan Februari 2019 bisa dibaca di sini.

 

Selasa, 19 Februari 2019:

  • Jam 07:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 5 Februari 2019 (Berdampak tinggi pada AUD).

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Sementara jika dovish, AUD cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 5 Februari lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan sebesar +1.50%, sesuai dengan perkiraan. Dalam Statement disebutkan inflasi yang turun akibat merosotnya harga minyak, tetapi pertumbuhan ekonomi tahun 2019 diproyeksikan tetap sekitar 3.0%. Ada ketidakpastian pengeluaran konsumen dan pengaruh turunnya harga rumah di Sydney dan Melbourne. Notulen bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 14:00 WIB: data neraca perdagangan Swiss bulan Januari 2019 (Berdampak medium pada CHF).

Indikator ini mengukur perbedaan nilai ekspor dan impor Swiss dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m). Karena populasi Swiss yang relatif kecil dan sumber daya alamnya sangat terbatas, maka perdagangan luar negeri menjadi sangat penting bagi perekonomian Swiss. Partner dagang utama Swiss adalah Jerman, Perancis, Italia, dan Amerika Serikat, sehingga tingkat permintaan dari negara-negara tersebut akan berdampak pada perdagangan Swiss.

18-19 Februari 2019: Notulen RBA dan

Bulan Desember 2018 lalu, perdagangan Swiss surplus sebesar CHF1.79 miliar, lebih rendah dari perkiraan surplus CHF3.20 miliar, dan merupakan surplus terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Desember 2018, ekspor turun 3.0% ke CHF18.60 miliar, sementara impor naik 3.9% ke CHF16.80 miliar.

Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan perdagangan Swiss akan kembali surplus sebesar CHF1.10 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

 

  • Jam 16:00 WIB: data Current Account kawasan Euro bulan Desember 2018 (Berdampak medium pada EUR).

Current Account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk, serta dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari Current Account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran, maka Current Account akan surplus. Sebaliknya jika dana yang keluar lebih besar, maka Current Account akan defisit.

Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang Euro meningkat, sedangkan defisit Current Account akan cenderung memperlemah mata uang Euro. Rilis data berupa persentase perubahan nilai total impor dan ekspor dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

18-19 Februari 2019: Notulen RBA dan

Current Account kawasan Euro surplus sebesar €23.25 miliar y/y pada bulan November 2019 lalu, lebih rendah dari perkiraan surplus €25.10 miliar, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan akan surplus €36.20 miliar. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.



Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
287423
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.