Kamis, 19 Oktober 2017:
Jam 07:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Australia bulan September 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)
Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.
Bulan Agustus lalu jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 54,200 orang, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 17,500 orang dan merupakan pertambahan tenaga kerja tertinggi dalam 5 bulan terakhir, sementara tingkat pengangguran bulan Juli berada pada angka 5.6%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya. Tingkat partisipasi bulan Agustus berada pada angka 65.30%, lebih tinggi dari Juli yang 65.10%.
Untuk bulan September 2017 diperkirakan tenaga kerja akan bertambah 14,100 orang dan tingkat pengangguran akan tetap pada angka 5.6%. Hasil rilis data pertambahan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.
Jam 07:30 WIB: indeks kepercayaan bisnis Australia versi NAB kwartal ke 3 tahun 2017 (Berdampak medium pada AUD)
Indeks kepercayaan bisnis ini dirilis oleh National Australia Bank (NAB) berdasarkan survey terhadap 1000 pebisnis diluar sektor pertanian mengenai kondisi perekonomian Australia saat ini. Versi ini adalah per kwartal (quarterly) yang merupakan pelengkap dari versi bulanan (monthly), dimana versi per kwartal lebih besar jumlah samplenya dengan materi survey yang lebih beragam.
Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen, perekrutan tenaga kerja dan investasi. Angka indeks lebih besar nol menunjukkan ekspansi bisnis, dan dibawah 0 menunjukkan kontraksi.
Kwartal kedua lalu indeks kepercayaan bisnis NAB berada pada angka +7, sama dengan kwartal pertama dan yang tertinggi sejak kwartal kedua 2014. Untuk kwartal ke 3 tahun 2017 analis tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih tinggi dari kwartal sebelumnya (+7) maka akan cenderung mendukung penguatan AUD.
Jam 08:10 WIB: pidato asisten gubernur RBA Michele Bullock (Berdampak medium pada AUD)
Michele Bullock dijadwalkan berbicara di Sydney. Isi pidato Bullock bisa dibaca disini.
Jam 09:00 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) China kwartal ke 3 tahun 2017 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)
GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kwartal. Di China data ini dirilis oleh biro statistik nasional. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kwartal yang sama pada tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y), dan perubahan per kwartal (quarter per quarter atau q/q). Data pertumbuhan China bisa berdampak pada pasar karena pengaruh China pada perekonomian global yang dianggap signifikan.
Sejak pertengahan tahun 2013 hingga kwartal ke 3 tahun 2016 pertumbuhan ekonomi China (q/y) terus turun akibat perlambatan investasi di sektor manufaktur dan properti. Baru pada kwartal ke 4 tahun 2016 tampak mulai rebound. Kwartal kedua tahun ini tumbuh 6.9%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan tumbuh 6.8% dan sama dengan kwartal sebelumnya (tertinggi sejak kwartal ke 3 tahun 2015). Sementara untuk basis per kwartal (q/q) GDP kwartal kedua tumbuh 1.7%, lebih tinggi dari kwartal sebelumnya yang tumbuh 1.3%.
Pertumbuhan kwartal kedua tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya output sektor industri dan manufaktur, pengeluaran pemerintah, investasi sektor swasta, naiknya penjualan retail dan meningkatnya ekspor.
Untuk kwartal ke 3 tahun 2017 diperkirakan GDP China q/y akan turun ke +6.8% dan q/q diperkirakan tetap +1.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung berdampak positif pada AUD dan NZD.
Jam 09:00 WIB: data Industrial Production China bulan September 2017 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)
Indikator yang disebut juga dengan Industrial Output ini mengukur hasil produksi yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan dan industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Canada dan Uni Eropa, maka perubahan output industri yang merupakan penggerak utama ekonomi China akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian partner dagangnya.
Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian China. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).
Bulan Agustus lalu output industri China y/y naik 6.0%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 6.6% dan yang terendah sepanjang tahun ini, sementara untuk m/m naik 0.46%, lebih baik dari bulan sebelumnya yang naik 0.41%. Pada bulan Agustus 2017 produksi gas, listrik, air bersih dan sektor pertambangan mengalami kontraksi.
Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan output industri China y/y akan kembali naik 6.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.
Jam 13:00 WIB: data neraca perdagangan Swiss bulan September 2017 (Berdampak medium pada CHF)
Indikator ini mengukur perbedaan nilai ekspor dan impor Swiss dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Karena populasi Swiss yang relatif kecil dengan sumber daya alam yang sangat terbatas, maka perdagangan luar negeri menjadi sangat penting bagi perekonomian Swiss. Partner dagang utama Swiss adalah Jerman, Perancis, Italia dan Amerika Serikat sehingga tingkat permintaan dari negara-negara tersebut akan berdampak pada perdagangan Swiss.
Sejak Juni 2014 neraca perdagangan Swiss selalu surplus. Bulan Agustus lalu surplus sebesar CHF 2.17 milyard (y/y), lebih rendah dari perkiraan yang akan surplus CHF 2.41 milyard dan merupakan angka surplus yang terendah sejak sejak bulan April lalu. Pada bulan Agustus 2017 ekspor y/y naik 3.9% ke CHF 16.67 milyard sementara impor y/y naik 9.8% ke CHF 14.49 milyard.
Untuk bulan September 2017 diperkirakan perdagangan Swiss y/y akan kembali surplus sebesar CHF 2.47 milyard. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.
Jam 15:30 WIB: data Retail Sales Inggris bulan September 2017 (Berdampak tinggi pada GBP)
Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Di Inggris indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Ada 2 jenis rilis, Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar, masing-masing untuk month over month (m/m) yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Penjualan retail merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan dan juga tingkat inflasi. Di Inggris yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total baik m/m maupun y/y.
Penjualan retail total Inggris bulan Agustus lalu naik 1.0%, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 4 bulan terakhir, sementara untuk basis tahunan (y/y) bulan Agustus naik 2.4%, juga lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.1% dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 1.4%.
Pada bulan Agustus penjualan toko makanan naik 0.2%, non makanan naik 0.9%, penjualan stasiun bahan bakar naik 0.6% dan toko lainnya naik 3.6% sementara penjualan di toko perlengkapan rumah turun 2.1% dan toko tekstil dan pakaian turun 0.2%.
Untuk bulan September 2017 diperkirakan Retail Sales total m/m akan turun 0.1% (atau -0.1%) dan y/y akan naik 2.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 13 Oktober 2017 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.
Minggu lalu Jobless Claims AS kembali berkurang 15,000 ke 243,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang direvisi turun dari 260,000 ke 258,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 251,000 dan kembali ke level sebelum terjadinya badai Harvey akhir Agustus lalu. Sementara rata-rata 4 mingguan turun 11,500 klaim. Hingga minggu lalu Jobless Claims di AS masih berada dibawah angka 300,000 selama 136 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.
Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali berkurang 3,000 ke 240,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 19:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Oktober 2017 (Berdampak medium pada USD)
Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Indeks ini dibuat berdasarkan survey terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, dan menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor.
Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian yang membaik, sedang indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.
Bulan September lalu indeks Philly Fed Manufacturing berada pada angka +23.8, lebih tinggi dari perkiraan yang +17.3 dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Oktober 2017 diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan turun ke angka +21.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .
