EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,063.42   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 17 jam lalu, #Saham AS

19-20 Agustus 2019: Notulen RBA Dan Perdagangan Jepang

Penulis

Data berdampak hari ini adalah neraca perdagangan Jepang, Current Account Eurozone, dan PPI Selandia Baru. Besok ada notulen meeting RBA.

Senin, 19 Agustus 2019:

Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data PPI tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kuartal. Indikator ini mengukur perubahan harga di tingkat produsen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi di Selandia Baru. PPI Selandia Baru terdiri atas PPI input dan output. PPI input yang termasuk biaya operasional produksi dinilai lebih berdampak daripada output.

19-20 Agustus 2019: Notulen RBA Dan

Kuartal pertama lalu, PPI input Selandia Baru turun 0.9% (atau -0.9%) dibandingkan kuartal sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan turun 0.8%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2016. Untuk kuartal kedua tahun 2019, diperkirakan PPI input akan turun 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

  • Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan Juli 2019 (Berdampak medium pada JPY).

Data ini disebut juga dengan Merchandise Trade Balance yang hanya memperhitungkan produk barang impor dan ekspor, tidak termasuk jasa. Jepang adalah pengekspor utama otomotif dan peralatan elektonik. Oleh karena itu, n-eraca perdagangan merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah Jepang yang biasanya berdampak langsung pada nilai tukar Yen. Rilis data berupa persentase perubahan nilai total impor dan ekspor dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

19-20 Agustus 2019: Notulen RBA Dan

Bulan Juli lalu, perdagangan Jepang y/y mengalami surplus sebesar ¥589.46 miliar, lebih tinggi dari perkiraan surplus ¥420.00 miliar, dan merupakan surplus tertinggi sejak bulan Juni 2016. Pada bulan Juli 2019, ekspor turun 6.7% y/y ke ¥6.58 triliun, disebabkan oleh merosotnya permintaan global dan sengketa dagang AS-China. Sementara itu, impor turun 5.2% ke ¥6.00 triliun.

Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan perdagangan Jepang y/y akan defisit sebesar ¥200.00 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan atau bahkan surplus akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

  • Jam 15:00 WIB: data Current Account kawasan Euro bulan Juni 2019 (Berdampak rendah-medium pada EUR).

Current Account mengukur perbedaan nilai impor ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk, juga dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari Current Account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran, maka Current Account akan surplus, sedangkan jika dana yang keluar lebih besar, maka Current Account akan defisit.

Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang Euro meningkat, sementara defisit Current Account akan cenderung memperlemah mata uang Euro. Rilis data berupa persentase perubahan nilai total impor dan ekspor dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

19-20 Agustus 2019: Notulen RBA Dan

Current Account kawasan Euro surplus sebesar €13.3 miliar y/y pada bulan Mei lalu, lebih tinggi dari perkiraan surplus €12.5 miliar, tetapi merupakan surplus terendah dalam 4 bulan terakhir. Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan data ini akan surplus €24.6 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Selasa, 20 Agustus 2019:

  • Jam 09:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 6 Agustus 2019 (Berdampak tinggi pada AUD).

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Sementara jika dovish, maka AUD akan cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 6 Agustus lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan pada level +1.00%, sesuai dengan perkiraan pasar. Level suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990.

Dalam Statement, disebutkan bahwa pencapaian target inflasi 2.00% diperkirakan akan lebih lama dari proyeksi sebelumnya, sementara pertumbuhan lebih rendah dari perkiraan. Bank sentral akan mempertimbangkan penyesuaian tingkat suku bunga di waktu mendatang, sejalan dengan perkembangan sengketa dagang AS-China yang bisa berdampak pada perekonomian Australia. Notulen meeting bulan Agustus 2019 bisa dibaca di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
289707
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.