19-20 Desember 2022: BoJ Meeting, IFO Jerman, Notulen RBA

Senin, 19 Desember 2022

• Jam 16:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan Desember 2022 (Berdampak medium pada EUR).

Indikator ini dirilis oleh IFO atau Information and Forschung, lembaga riset ekonomi di Munich yang merupakan think-tanks terbesar dan terpenting bagi perekonomian Jerman khususnya dan kawasan Eropa pada umumnya. Indeks dibuat dengan melakukan survei pada sekitar 7000 perusahaan dan pelaku bisnis di Jerman mengenai kondisi perekonomian saat ini (current condition), berikut perkiraannya untuk 6 bulan ke depan (future expectations).

Indeks sentimen bisnis IFO merupakan indikator awal bagi pengeluaran untuk investasi baru (ekspansi) dan perekrutan tenaga kerja sehingga akan berdampak pada pertumbuhan. Indeks ini menggunakan angka 100 sebagai patokan. Data di atas 100 berarti sentimen bisnis positif, sedangkan di bawah 100 menandakan sentimen bisnis negatif.

Bulan November lalu, indeks kepercayaan bisnis Jerman naik menjadi 86.3, lebih tinggi dari perkiraan 85.0, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Indeks current situation turun dari 94.2 menjadi 93.1, sementara indeks expectation naik dari 75.9 menjadi 80.0.

Untuk bulan Desember 2022, diperkirakan indeks IFO akan naik menjadi 87.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Selasa, 20 Desember 2022

• Jam 07:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 6 Desember 2022 (Berdampak tinggi pada AUD).

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat; apabila berbias dovish, AUD akan cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 6 Desember lalu, RBA kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi +3.10%, sesuai dengan perkiraan. Kenaikan tersebut adalah yang kedelapan kalinya secara berturut-turut dan mengantarkan level suku bunga RBA ke posisi tertinggi sejak November 2012.

Para pejabat bank sentral mengatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan dilakukan jika inflasi di Australia terlalu tinggi. Ditegaskan juga bahwa besaran dan waktu kenaikan suku bunga akan ditentukan oleh data ekonomi yang masuk. Mengenai inflasi di Australia, bank sentral memperkirakan puncak 8.0% pada tahun ini, lalu akan mereda pada tahun 2023, dan sedikit di atas 3.0% pada tahun 2024.

Para anggota dewan RBA menegaskan jika mereka akan tetap pada komitmen untuk menurunkan tingkat inflasi ke target, dan akan melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai itu. Notulen meeting tanggal 6 Desember 2022 bisa dibaca di sini.

• Waktu Tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan Desember 2022 dan statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

Pada meeting terakhir tanggal 28 Oktober lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level -0.1%, dan target yield hasil obligasi pemerintah sekitar 0%. Keduanya sama-sama sesuai dengan perkiraan pasar.

Dalam proyeksi ekonomi, bank sentral menaikkan perkiraan inflasi 2022 dari 2.3% menjadi 2.9% akibat lonjakan harga energi, makanan, dan barang tahan lama. Bank sentral juga mengumumkan akan melakukan perubahan cara membeli dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) per 1 Desember.

Sementara itu, perkiraan GDP tahun 2022 turun menjadi 2.0% dari 2.4% akibat penyebaran COVID dan perlambatan ekonomi global. Untuk tahun 2023, BoJ memangkas proyeksi GDP dari 2.0% menjadi 1.9%. Bank sentral juga menegaskan akan kembali mengambil langkah-langkah pelonggaran ekstra jika diperlukan, namun belum memberi sinyal akan melakukan perubahan dalam kebijakan suku bunga.

Untuk bulan Desember 2022, diperkirakan BoJ masih akan mempertahankan kebijakan moneter ultra longgar dengan suku bunga acuan sebesar -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.

• Waktu tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

• Jam 20:30 WIB: data Retail Sales Kanada bulan Oktober 2022 (Berdampak medium pada CAD).

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, serta penjualan ritel total. Secara periode perhitungan, yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau perbandingan dengan data bulan sebelumnya.

Bulan September lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m turun 0.5% (atau -0.5%), sesuai perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.4%. Penjualan ritel inti m/m turun 0.7%, lebih rendah dari perkiraan turun 0.6%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.5%. Penurunan terjadi pada penjualan di stasiun bahan bakar dan toko makanan serta minuman. Sementara itu, penjualan di toko pakaian dan perlengkapan rumah mengalami kenaikan.

Untuk bulan Oktober 2022, baik Retail Sales total m/m maupun Retail Sales inti m/m diperkirakan naik 1.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.