EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,927.07   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan Kanada

Penulis

Data berdampak hari ini adalah GDP AS, Inggris dan Kanada, Durable Goods, PCE dan indeks UoM AS, Current Account Inggris, Retail Sales Kanada, dan laporan survei BoC.

Jumat, 21 Desember 2018:

GDP Inggris dirilis tiga kali, masing-masing adalah data Preliminary, Second Estimate, dan Final. Data Preliminary adalah yang paling awal dirilis sehingga cenderung berdampak lebih tinggi. Namun demikian, jika pada rilis Second Estimate dan Final berbeda dari perkiraan, maka kedua laporan tersebut akan berdampak tinggi juga.


21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan

 

Data Preliminary kuartal ketiga tahun 2018 yang dirilis 9 November lalu, menunjukkan GDP Inggris tumbuh 0.6%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal keempat tahun 2016. Kenaikan GDP tersebut disebabkan oleh naiknya pengeluaran konsumen (+0.5%) dan pengeluaran pemerintah (+0.6%), output sektor manufaktur, serta ekspor (+2.7%).

Untuk data Final GDP kuartal ketiga tahun 2018, diperkirakan akan tetap +0.6%. Jika hasil rilis direvisi naik, maka GBP akan cenderung menguat. Sebaliknya, jika direvisi turun, GBP akan cenderung melemah.

 

  • Jam 15:30 WIB: data Current Account Inggris kuartal ketiga tahun 2018 (Berdampak medium-tinggi pada GBP).

Current Account Inggris dirilis per kuartal, dan memuat hasil neraca perdagangan, penerimaan (pembayaran bunga, dividen dan lainnya), serta pengeluaran (untuk bantuan, pajak dan lainnya). Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran, maka Current Account akan surplus. Sebaliknya, jika Capital Outflow lebih besar, maka Current Account akan defisit. Defisit Current Account yang terus-menerus akan cenderung memperlemah mata uang Pound Sterling.

21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan

 

Kuartal kedua lalu, Current Account Inggris kembali defisit sebesar £20.3 miliar, lebih rendah dari perkiraan defisit £19.4 miliar, dan merupakan defisit tertinggi dalam setahun terakhir. Untuk kuartal ketiga tahun 2018, diperkirakan defisit Current Account akan membengkak ke £21.7 miliar. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan atau bahkan surplus, akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data GDP AS kuartal ketiga tahun 2018 (Final) (Berdampak tinggi pada USD)

Data ini dirilis oleh biro analisa ekonomi AS dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Indikator GDP dirilis per kuartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua) dan Final GDP. Karena seringnya terjadi revisi pada setiap kali rilis data GDP, maka ketiga data tersebut cenderung sama-sama berdampak tinggi. GDP selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.


21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan

 

Data Advance GDP kuartal ketiga 2018 yang dirilis 26 Oktober lalu, menunjukkan angka pertumbuhan +3.5%, lebih tinggi dari perkiraan +3.3%, tetapi lebih rendah dari data Final kuartal kedua yang +4.2%. Sementara data Preliminary GDP (Second Estimate) yang dirilis 28 November lalu tetap +3.5%, lebih rendah dari perkiraan +3.6%.

Naiknya GDP kuartal ketiga tahun ini disebabkan oleh kontribusi pengeluaran konsumen (PCE) yang naik 3.6%, fixed investment yang meningkat 1.4%, dan pengeluaran pemerintah yang naik 2.6%. Sementara itu, ekspor mengalami kontraksi 4.4% akibat pengenaan tarif kedelai oleh China.

Untuk GDP Final kuartal ketiga tahun 2018 yang akan dirilis hari ini, diperkirakan angkanya tetap +3.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Meningkatnya pesanan Durable Goods atau produk-produk tahan lama mencerminkan optimisme konsumen dalam investasi. Termasuk jenis ini adalah komputer, televisi, mobil, hingga pesawat terbang. Penjualan barang-barang tersebut akan sangat berpengaruh pada produksi dan output, serta sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi.

Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu pesanan Durable Goods inti (Core Durable Goods) yang tidak memasukkan produk sarana transportasi, serta pesanan Durable Goods total. Data DGO yang meningkat menunjukkan kepercayaan pasar pada tren pertumbuhan sektor manufaktur di AS. Indikator ini dinyatakan dalam persentase perubahan jumlah Order dibandingkan bulan sebelumnya.


21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan

 

Bulan Oktober lalu, DGO total turun 4.4% (atau -4.4%), lebih rendah dari perkiraan turun 2.2%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Juli tahun lalu. Sementara itu, DGO inti naik 0.1%, juga lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 0.6%. Pada bulan Oktober lalu, pesanan peralatan sarana transportasi turun hingga 12.2%, terutama untuk pesawat terbang komersial dan suku cadangnya.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan DGO total akan naik 1.6%, dan DGO inti akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data GDP Kanada bulan Oktober 2018 (Berdampak tinggi pada CAD).

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan

 

Kuartal ketiga lalu, GDP Kanada tumbuh 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.3%, tetapi lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0.7%. Pada kuartal ketiga, pengeluaran konsumen naik 0.3% dan ekspor naik 0.2%. GDP bulan September 2018 mengalami kontraksi 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Januari lalu.

GDP kuartal keempat tahun 2018 akan dirilis 1 Maret 2019, sementara GDP bulan Oktober 2018 yang akan dirilis hari ini, diperkirakan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Retail Sales Kanada bulan Oktober 2018 (Berdampak medium-tinggi pada CAD).

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan ritel total. Biasanya yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan

 

Bulan September lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m naik 0.2%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.1% dan dari bulan sebelumnya yang stagnan atau 0.0%. Sementara itu, penjualan ritel inti m/m naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 0.4% (atau -0.4%). Kenaikan penjualan ritel total bulan September tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan di supermarket, toko makanan dan minuman, serta perdagangan umum.

Untuk bulan Oktober 2018, diperkirakan Retail Sales total m/m akan kembali naik 0.4%, dan Core Retail Sales m/m akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

  • Jam 22:00 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan November 2018 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Data ini dirilis oleh biro analisis ekonomi AS, mengukur persentase perubahan harga barang (di luar harga makanan dan energi) dan jasa di tingkat konsumen. Agak berbeda dengan CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi.


21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan

 

Bulan Oktober lalu PCE Price Index m/m naik 0.1% ke angka 110.46 index points (tertinggi sejak tahun 1959), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2%. Dalam basis tahunan (y/y) naik 1.8%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 1.9%.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 22:00 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan November 2018 (Berdampak medium pada USD).

Disebut juga dengan Consumer Spending, indikator ini mengukur persentase perubahan pengeluaran konsumen di AS selama periode sebulan. Indikator ini penting sebagai pelengkap prediksi data inflasi, meski dampaknya tidak begitu tinggi karena data Retail Sales yang juga mencerminkan pengeluaran konsumen telah dirilis sebelumnya. Selain untuk memprediksi tingkat inflasi, pengeluaran konsumen juga mencerminkan daya beli yang merupakan indikator ekonomi penting.

Bulan Oktober lalu, pengeluaran konsumen di AS naik 0.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Maret lalu. Personal Income bulan Oktober naik 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Januari.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan Personal Spending dan Personal Income keduanya akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

  • Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Desember 2018 (Final) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jumat terakhir ini, mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor, di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen, mengenai kondisi perekonomian AS saat ini dan waktu yang akan datang. Angka indeks dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final atau Revised. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Namun jika pada rilis selanjutnya terjadi revisi yang jauh dari perkiraan, maka data Final akan berdampak tinggi juga.


21 Desember 2018: GDP AS, Inggris Dan

 

Indeks Preliminary bulan Desember 2018 yang dirilis tanggal 7 lalu menunjukkan angka 97.5, lebih rendah dari perkiraan 97.0, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 4 bulan terakhir). Pada bulan Desember 2018, indeks current economic conditions naik dari 112.3 ke 115.2, sementara indeks future expectations turun dari 88.1 ke 86.1.

Untuk indeks Final bulan Desember 2018 diperkirakan sedikit naik ke 97.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 22:00 WIB: Business Outlook Survey BoC (Berdampak tinggi pada CAD).

Laporan yang juga disebut Senior Loan Officer Survey ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, dan dibuat berdasarkan survei terhadap 100 jenis bisnis mengenai kondisi perekonomian secara umum. Faktor yang disurvei di sini adalah pertumbuhan, investasi, perkiraan tingkat inflasi, dan perkreditan. Laporan ini dianggap sebagai indikator awal bagi tingkat aktivitas ekonomi di Kanada. Hasil survei bisa dibaca di sini.



Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
286718
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.