EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.64   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 5 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

21 Juni 2019: PMI Manufaktur Eurozone Dan AS, Retail Sales Kanada

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah PMI Manufaktur Eurozone, Jerman dan AS, Retail Sales Kanada, CPI Jepang, PSNB Inggris, dan pidato Tenreyro BoE.

Jumat, 21 Juni 2019:

Di Jepang ada dua rilis data harga konsumen yang diperhatikan, yakni Tokyo CPI dan National CPI. Masing-masing data dirilis untuk CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi, serta CPI total. Kedua data tersebut dirilis oleh Biro Statistik Jepang. Untuk National CPI, hasil rilisnya didasarkan atas survei dari beberapa media terkemuka Jepang.

Rilis data berupa persentase perubahan data dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan data bulan yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Dalam hal ini, yang berdampak lebih tinggi adalah data inflasi tahunan atau National CPI total y/y.

21 Juni 2019: PMI Manufaktur Eurozone
National CPI total y/y bulan April lalu naik 0.9%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Kenaikan inflasi tahunan bulan April tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga makanan (+0.7%), harga rumah (+0.1%), biaya perawatan kesehatan (+0.9%), harga bahan bakar (+4.4%), dan listrik (+5.8%).

Dalam basis bulanan (m/m), inflasi total di Jepang bulan April 2019 stagnan naik 0.1%, tertinggi dalam 3 bulan. Sementara itu, CPI inti bulan April 2019 y/y juga naik 0.9%, tertinggi dalam 6 bulan.

Untuk bulan Mei 2019, National CPI total y/y dan CPI inti y/y diperkirakan akan naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

  • Jam 14:15 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Perancis bulan Juni 2019.
    Jam 14:30 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman bulan Juni 2019.
    Jam 15:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan Juni 2019 (Berdampak medium-tinggi pada EUR).

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa ini dirilis oleh Markit dan didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Data yang dirilis oleh Markit ini terdiri dari 2 versi, yaitu Flash dan Final. Biasanya, dampak Flash lebih tinggi.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008 dan merupakan estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 500 purchasing manager. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Untuk bulan Mei 2019, indeks Flash Manufacturing PMI Perancis diperkirakan naik dari 50.6 ke 51.0, sementara Flash Services PMI diprediksi naik ke dari level bulan sebelumnya yang 51.5 ke 51.6.

Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan naik dari 44.3 ke 44.6, sedangkan untuk indeks Flash Services PMI diperkirakan turun dari 55.4 ke 55.3.

21 Juni 2019: PMI Manufaktur Eurozone
Indeks Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan Juni 2019 diperkirakan berada pada angka 48.0, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 47.7. Sementara untuk Flash Services PMI diperkirakan berada pada angka 53.0, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 52.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

  • Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing (PSNB) Inggris bulan Mei 2019 (Berdampak medium pada GBP).

Data ini mengukur perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan publik di Inggris. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, maka defisit akan dibiayai dengan pinjaman. Membengkaknya pinjaman berarti defisit dalam neraca anggaran dan akan cenderung memperlemah mata uang Pound. Sebaliknya jika terjadi surplus anggaran, maka akan cenderung memperkuat Pound.

21 Juni 2019: PMI Manufaktur Eurozone
Bulan April lalu, PSNB mengalami defisit sebesar £4.97 miliar, lebih baik dari perkiraan defisit £5.20 miliar, tetapi menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan PSNB akan kembali defisit sebesar £3.30 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan atau bahkan surplus akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Kanada bulan April 2019 (Berdampak medium-tinggi pada CAD).

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang dianggap penting, yakni penjualan retail inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan retail total. Biasanya yang berdampak tinggi adalah data penjualan ritel month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

21 Juni 2019: PMI Manufaktur Eurozone
Bulan Maret lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m naik 1.1%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.8%, dan merupakan yang tertinggi sejak bulan Mei 2018. Sementara itu, penjualan ritel inti m/m naik 1.7%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.8%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Mei 2018. Kenaikan penjualan ritel total tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan stasiun bahan bakar, toko pakaian, dan toko material bangunan.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan Retail Sales total akan naik 0.3%, dan Retail Sales inti m/m akan naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: pidato anggota MPC BoE Silvana Tenreyro (Berdampak medium pada GBP).

Silvana Tenreyro dijadwalkan berbicara dalam konferensi Economic Policy Research Network di Copenhagen. Isi pidato Tenreyro bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 20:45 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI AS versi Markit bulan Juni 2019 (Berdampak rendah-medium pada USD).

Di AS, indeks Flash Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit ini kurang berdampak dibandingkan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). Bedanya, ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 600 purchasing manager di seluruh AS, dan hasil akhirnya belum tentu sama.

21 Juni 2019: PMI Manufaktur Eurozone
Menurut survei Markit, bulan Mei lalu indeks Manufacturing PMI AS turun ke angka 50.5, lebih rendah dari perkiraan 53.0, dan menjadi yang terendah sejak bulan September 2009. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya indeks new orders dan output.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan akan kembali berada pada angka 50.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
288909
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.