EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,384.54/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 16 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

21-22 Juli 2020: CPI Dan Ritel Kanada, Notulen RBA, Stok Minyak AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Retail Sales Kanada, notulen RBA, dan pidato Lowe RBA. Besok ada CPI Kanada, Retail Sales Australia, dan persediaan minyak AS.

Selasa, 21 Juli 2020:

  • Jam 08:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 7 Juli 2020 (Berdampak tinggi pada AUD).

Notulen ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen RBA penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Namun jika dovish, maka AUD cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 7 Juli lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.25%, sesuai perkiraan pasar. Level suku bunga ini merupakan rekor terendah sepanjang sejarah RBA. Dalam Statement disebutkan bahwa perekonomian sedang mengalami masa sulit dan mengalami kontraksi terbesar sejak tahun 1930. Meski ada tanda-tanda perbaikan, tahap pemulihan masih tidak menentu.

Bank sentral juga menegaskan kesiapan untuk meningkatkan pembelian obligasi lagi, dan akan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai inflasi serta pertumbuhan lapangan kerja yang ditargetkan. Notulen meeting tanggal 7 Juli 2020 bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 09:30 WIB: pidato gubernur RBA Philip Lowe (Berdampak tinggi pada AUD).

Philip Lowe dijadwalkan berbicara mengenai pasar tenaga kerja pada acara yang diadakan oleh Anika Foundation via satelit. Isi pidato Lowe bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Kanada bulan Mei 2020 (Berdampak medium-tinggi pada CAD).

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan ritel total. Dilihat dari pengukurannya, data yang berdampak tinggi adalah month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

21-22 Juli 2020: CPI Dan Ritel Kanada,

Bulan April lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m turun 26.4% (tau -26.4%), jauh lebih rendah dari perkiraan turun 15%, dan merupakan rekor terendah sejak indikator ini dirilis tahun 1991. Sementara itu, penjualan ritel inti m/m turun 22.0%, lebih rendah dari perkiraan turun 12.7%, dan mencapai rekor terendah sejak tahun 1991. Pada periode tersebut, penjualan di toko kendaraan bermotor dan toko pakaian mengalami penurunan tajam.

Untuk bulan Mei 2020, Retail Sales total diperkirakan naik 20%, sementara Retail Sales inti m/m diperkirakan naik 12%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Rabu, 22 Juli 2020:

  • Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Juni 2020 (Berdampak medium pada AUD).

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan ritel bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi serta pertumbuhan. Di Australia, yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

21-22 Juli 2020: CPI Dan Ritel Kanada,

Bulan Mei lalu, penjualan ritel total Australia m/m melonjak 16.9%, lebih tinggi dari perkiraan naik 16.3%, dan merupakan rekor tertinggi sejak indikator ini dirilis tahun 1982. Kenaikan penjualan terjadi pada toko pakaian, alas kaki, Department Store, restoran, dan kafe. Untuk bulan Juni 2020, analis tidak memberikan perkiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya (+16.9%), maka akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Data terdiri dari dua jenis, yakni CPI total dan CPI inti (Core CPI/Bank of Canada Core CPI) yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi. Keduanya dirilis secara bersamaan, berdampak tinggi, dan mengukur perubahan dalam basis bulanan (m/m) maupun tahunan (y/y).

21-22 Juli 2020: CPI Dan Ritel Kanada,

Bulan Mei lalu, CPI total y/y turun 0.4% (atau -0.4%), lebih rendah dari perkiraan stagnan atau 0.0%, dan menjadi yang terendah sejak bulan September 2009. Sementara itu, CPI inti bulan Mei y/y naik 0.7%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.9%. Merosotnya inflasi tahunan bulan Mei terutama disebabkan oleh merosotnya harga makanan, biaya sewa tempat tinggal, perawatan kesehatan, harga pakaian, dan biaya rekreasi.

CPI total m/m naik 0.3%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.8%, tetapi menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara CPI inti m/m turun 0.1%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 0.4%.

Untuk bulan Juni 2020, diperkirakan CPI total y/y akan naik 0.3%, m/m akan naik 0.4%, dan CPI inti y/y akan naik 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

  • Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 17 Juli 2020 (Berdampak medium pada WTI/USD dan CAD).

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

21-22 Juli 2020: CPI Dan Ritel Kanada,

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 7.49 juta barel, jauh lebih rendah dari perkiraan berkurang 1.30 juta barel, dan merupakan yang terendah sejak akhir bulan Desember 2019. Untuk minggu ini, diperkirakan persediaan minyak akan berkurang 2.10 juta barel. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Namun jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Pandemi Ancam Pemulihan Ekonomi, Harga Minyak Melemah

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
293274
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.