EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,893.78   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 9 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

22 Juli 2022: PMI Manufaktur Dan Jasa AS, Inggris, Eurozone

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Manufacturing PMI dan Services PMI untuk AS, Inggris, dan Eurozone.

Jumat, 22 Juli 2022

  • Jam 14:15 WIB: Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Prancis bulan Juli 2022.
  • Jam 14:30 WIB: Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman bulan Juli 2022.
  • Jam 15:00 WIB: Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan Juli 2022. (Berdampak medium-tinggi pada EUR)

Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa dirilis oleh Markit (sekarang bagian dari S&P Global). Data didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Data ini terdiri dari 2 versi yaitu Flash dan Final, di mana dampak Flash biasanya lebih tinggi.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008 dan merupakan estimasi indeks yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 750 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis serta sering dianggap sebagai leading indicator.

Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Untuk bulan Juli 2022, indeks Flash Manufacturing PMI Prancis diperkirakan turun dari +51.4 (terendah sejak Desember 2020) menjadi +51.1, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +58.3 ke +52.6.

Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan turun dari +52.0 (terendah sejak Juli 2020) menjadi +50.6, sementara Flash Services PMI diprediksi turun dari +52.4 (terendah dalam 5 bulan) ke +51.4.

22 Juli 2022: PMI Manufaktur Dan

Flash Manufacturing PMI kawasan Euro bulan Juli 2022 diperkirakan turun dari +52.1 (terendah sejak bulan Agustus 2020) menjadi +51.0, sementara untuk Flash Services PMI diperkirakan turun dari +53.0 (terendah sejak bulan Januari) ke +52.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

  • Jam 15:30 WIB: Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Inggris bulan Juli 2022 (Berdampak tinggi pada GBP).

Indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit (S&P Global) setiap bulan untuk sektor manufaktur. Data didasarkan pada pengukuran 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sementara rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

22 Juli 2022: PMI Manufaktur Dan

Bulan Juni lalu, indeks Manufacturing PMI turun menjadi +52.8, lebih rendah dari perkiraan +53.5, dan merupakan yang terendah dalam 2 tahun terakhir. Indeks Services PMI naik menjadi +54.3, lebih tinggi dari perkiraan 53.0, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 53.4. New orders dan output produksi mengalami kontraksi akibat tekanan inflasi yang menyebabkan melonjaknya harga bahan baku.

Untuk bulan Juli 2022, diperkirakan Manufacturing PMI akan kembali turun menjadi +52.1, dan Services PMI diperkirakan turun menjadi +52.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 20:45 WIB: Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI AS versi Markit (S&P Global) bulan Juli 2022 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Di AS, indeks Flash Manufacturing dan Services PMI yang dirilis oleh Markit (S&P Global) kurang berdampak dibandingkan Manufacturing PMI dari Institute for Supply Management (ISM). ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager, sedangkan Markit melakukan survei terhadap 800 purchasing manager di seluruh AS. Sehingga, hasil akhir keduanya belum tentu sama.

22 Juli 2022: PMI Manufaktur Dan

Dari hasil survei Markit bulan Juni lalu, Manufacturing PMI AS merosot menjadi +52.7, lebih rendah dari perkiraan +56.0, dan merupakan yang terendah sejak Juli 2020. Indeks new orders mengalami kontraksi akibat tekanan inflasi dan gangguan pasokan.

Sementara itu, Services PMI turun menjadi +52.7, lebih rendah dari perkiraan +53.9, dan merupakan yang terendah sejak Januari lalu.

Untuk bulan Juli 2022, diperkirakan Manufacturing PMI akan kembali turun menjadi +52.0, dan Services PMI diperkirakan turun menjadi +52.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297980
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.