22-23 Januari 2020: BoC Meeting, CPI Kanada, Tenaga Kerja Australia

Rabu, 22 Januari 2020:

• Hari kedua pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
  Berita mengenai pertemuan WEF bisa dibaca di sini.

• Jam 16:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing (PSNB) Inggris bulan Desember 2019 (Berdampak medium pada GBP).

Data ini mengukur perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan publik di Inggris. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, maka defisit akan dibiayai dengan pinjaman. Membengkaknya pinjaman berarti defisit dalam neraca anggaran dan akan cenderung memperlemah mata uang Pound, sedangkan surplus anggaran akan cenderung memperkuat Pound.

Bulan November 2019 lalu, PSNB mengalami defisit sebesar £4.88 miliar, lebih baik dari perkiraan defisit £5.20 miliar, dan merupakan defisit terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Desember 2019, data ini diperkirakan defisit sebesar £4.50 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan atau bahkan surplus akan cenderung mendukung penguatan GBP.

• Jam 20:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Kanada bulan Desember 2019 (Berdampak tinggi pada CAD).

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Pada waktu yang bersamaan dirilis CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan maupun energi. Masing-masing data dirilis untuk month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan data bulan sama pada tahun sebelumnya. Baik CPI inti maupun CPI total (m/m dan y/y) sama-sama berdampak tinggi.

Bulan November 2019 lalu, CPI total y/y naik 2.2%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Kenaikan inflasi tahunan itu terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi. Sementara untuk basis m/m, data ini turun 0.1% (atau -0.1%), sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.3%.

CPI inti bulan November y/y naik 1.9%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 7 bulan terakhir). Sementara itu, CPI inti Kanada versi m/m turun 0.2%, terendah sejak Januari 2019.

Untuk bulan Desember 2019, diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik 2.2%, m/m akan naik 0.1%, dan CPI inti y/y akan naik 1.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

• Jam 22:00 WIB: hasil meeting BoC (Berdampak tinggi pada CAD):

1. Pengumuman suku bunga BoC bulan Januari 2020

Suku bunga BoC dijadwalkan di-update 8 kali dalam setahun dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Di sepanjang tahun 2017, BoC telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali. Kenaikan pertama terjadi pada 12 Juli, yakni sebesar 0.25% ke +0.75%, dan sekaligus menjadi kenaikan pertama sejak tahun 2010. Rate Hike kedua diputuskan pada 6 September, dengan kenaikan ke +1.00%.

Di tahun 2018, telah terjadi 3 kali kenaikan suku bunga, masing-masing sebesar 0.25%. Januari 2018, suku bunga Kanada naik sebesar 0.25% menjadi +1.25%. Pada 11 Juli, suku bunga kembali ditingkatkan ke +1.50%. Sementara pada 24 Oktober, suku bunga meningkat level +1.75%. Tingkat suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak Desember 2008.

Kenaikan pada 17 Januari 2018 disebabkan oleh membaiknya data pertambahan tenaga kerja selama 2 bulan berturut-turut dan tingkat pengangguran bulan Desember 2017 yang mencapai rekor terendah dalam 40 tahun terakhir.

Sementara itu, kenaikan bulan Juli 2018 dipicu oleh naiknya tingkat inflasi dan investasi bisnis, serta membaiknya data ekonomi meski sedang terjadi perang dagang dengan AS. Kenaikan pada Oktober 2018 disebabkan oleh membaiknya ekonomi dan telah tercapainya kesepakatan perjanjian perdagangan antara Kanada, AS, dan Meksiko.

Pada meeting terakhir 4 Desember 2019 lalu, BoC mempertahankan suku bunga acuannya pada level +1.75%, sesuai dengan perkiraan. Statement menyebutkan bahwa keputusan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga saat ini sudah tepat, sesuai dengan perkembangan ekonomi global. Bank sentral juga menyoroti inflasi yang telah mendekati target 2%. Kebijakan di waktu mendatang akan bergantung pada dampak sengketa dagang terhadap perekonomian Kanada.

Data terakhir menunjukkan, inflasi tahunan bulan November +2.2%, tertinggi dalam 6 bulan. Namun. GDP kuartal ketiga 2019 merosot ke +0.3% dibandingkan kuartal sebelumnya yang +0.9%. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Desember +5.6%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 5.9%.

Untuk bulan Januari 2020, BoC diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +1.75%. Jika Statement dianggap hawkish, maka CAD akan cenderung menguat, dan sebaliknya jika dianggap dovish, CAD akan cenderung melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

2. Laporan kebijakan moneter BoC

Laporan ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, berisi mengenai pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian global dan perekonomian Kanada (termaksuk ketenagakerjaan dan terutama yang berhubungan dengan tingkat inflasi), untuk memperoleh gambaran target inflasi bank sentral pada waktu yang akan datang.

Jika laporan dianggap hawkish, maka CAD akan cenderung menguat. Namun jika hasil publikasi laporan dianggap dovish, maka CAD akan cenderung melemah. Laporan kebijakan moneter BoC untuk kuartal keempat 2019 bisa dibaca di sini.

• Jam 23:15 WIB: konferensi pers BoC yang dihadiri gubernur Stephen Poloz dan deputi gubernur Carolyn Wilkins (Berdampak tinggi pada CAD).

Konferensi pers BoC bisa dipantau di sini.

Kamis, 23 Januari 2020:

• Jam 07:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Australia bulan Desember 2019 (Berdampak tinggi pada AUD).

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

Bulan November 2019 lalu, jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 39,900 orang, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 14,500 orang, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Juli 2018. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan November 2019 adalah +5.2%, lebih rendah dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang +5.3%. Tingkat partisipasi bulan November 2019 berada pada angka 66.0%, sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk bulan Desember 2019, diperkirakan tenaga kerja akan bertambah 12,200 orang, dan tingkat pengangguran akan tetap +5.2%. Hasil rilis data pertambahan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.