2-3 April 2018: ISM Manufacturing AS Dan Tankan Manufacturing Jepang

Senin, 2 April 2018:

Hari libur bank-bank di Australia, Selandia Baru, Swiss, Perancis, Jerman, Italia, Inggris (Easter Monday).

• Jam 06:50 WIB: indeks Tankan Manufacturing dan Tankan Non Manufacturing Jepang kuartal pertama 2018 (Berdampak medium pada JPY).

Indeks yang dirilis oleh BoJ setiap kuartal ini mengukur kondisi sektor manufaktur dan non-manufaktur (termasuk jasa), yang dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah perusahaan besar mengenai prospek perekonomian Jepang dalam 3 bulan (1 kuartal) ke depan. Untuk indeks sektor manufaktur yang berperan besar dalam perekonomian Jepang disebut juga dengan indeks kepercayaan bisnis (business confidence). Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menunjukkan perekonomian yang membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

Kuartal ke-4 tahun 2017 lalu, indeks Tankan Manufacturing melonjak ke angka +25, lebih tinggi dari perkiraan +24 dan yang tertinggi dalam 11 tahun terakhir. Sementara itu, indeks Tankan Non Manufacturing berada pada angka +23, lebih rendah dari perkiraan +24 dan sama dengan kuartal sebelumnya.

Untuk kuartal pertama tahun 2018, indeks Tankan Manufacturing diperkirakan kembali berada pada angka +25, sementara indeks Tankan Non Manufacturing akan naik ke +24. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.

• Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin bulan Maret 2018 (Berdampak medium pada AUD dan NZD).

Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi indeks PMI berdasarkan hasil survey terhadap 430 purchasing manager di seluruh China, mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvey adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan, dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Februari lalu, indeks Caixin Manufacturing PMI China berada pada angka 51.5, lebih tinggi dari perkiraan 51.3, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 51.6. Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan berada pada angka 51.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.

• Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Maret 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis Markit.

ISM Manufacturing PMI dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, termasuk untuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Bulan Februari lalu, indeks ISM Manufacturing AS berada pada angka 60.8, lebih tinggi dari perkiraan 58.7 dan yang tertinggi sejak bulan Mei 2004. Pada bulan Februari, indeks new order dan produksi mengalami kontraksi, sementara ekspor, tenaga kerja, dan inventories mengalami kenaikan.

Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan sedikit turun ke angka 60.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Selasa, 3 April 2018:

• Jam 05:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi NZIER kuartal pertama 2018 (Berdampak medium pada NZD).

Indeks kepercayaan bisnis ini dirilis per kuartal oleh New Zealand Institute of Economic Research (NZIER), dan disebut dengan Survey of Business Opinion. Indeks dibuat berdasarkan survey terhadap 2500 pebisnis mengenai kondisi perekonomian Selandia Baru untuk 6 bulan ke depan.

Sektor yang disurvey meliputi manufaktur, builder, wholesaler, retailer, dan service provider. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen, perekrutan tenaga kerja, dan investasi. Angka indeks lebih besar dari 0 (nol) menunjukkan optimisme, sedangkan di bawah 0 menunjukkan pesimisme.

Kwartal ke-4 tahun 2017 lalu, indeks NZIER berada pada angka -12, terendah sejak kuartal ke-3 tahun 2015. Untuk kuartal pertama tahun 2018, analis tidak memberikan perkiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari kuartal sebelumnya (-12), maka akan cenderung mendukung penguatan NZD.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.