EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,150.91   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 4 jam lalu, #Saham AS

23 Januari 2019: BoJ Meeting Dan Retail Sales Kanada

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah statement dan konferensi pers BoJ, Retail Sales Kanada, kepercayaan konsumen Eurozone, indeks Richmond Manufacturing AS, dan pidato BoE Broadbent.

Rabu, 23 Januari 2019:

  • Hari pertama pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Berita mengenai WEF bisa dibaca di sini.
  • Waktu Tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan Januari 2019 dan Statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak tinggi pada JPY).

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan Statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Di samping suku bunga, Statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

23 Januari 2019: BoJ Meeting Dan Retail
Bulan Januari 2016 lalu, BoJ memotong suku bunganya menjadi negatif dari 0.0% ke -0.1%, penurunan pertama sejak tahun 2010 dan merupakan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Bulan September 2016, BoJ mengumumkan kebijakan Yield Curve Control, dan pada bulan Juli 2017, bank sentral tersebut menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian Bond pemerintah.

Karena laju inflasi belum juga naik, pada bulan Juli 2017, BoJ memutuskan untuk mengundurkan batas pencapaian target inflasi 2.0% dari tahun 2018 ke tahun 2019. Bulan Januari 2018 lalu, BoJ secara di luar dugaan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pemerintah untuk jangka panjang.

Pada meeting terakhir 20 Desember lalu, BoJ mempertahankan suku bunga acuan pada level -0.1%, dan target Yield Bond pemerintah untuk jangka waktu 10 tahun pada 0.0%.

Statement menyebutkan bahwa perekonomian Jepang masih akan tumbuh secara moderat, didukung oleh naiknya permintaan domestik, pengeluaran konsumen, sektor swasta, dan pengeluaran pemerintah. Ekspor diharapkan akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global, sementara inflasi juga diekspektasikan naik secara bertahap untuk mencapai target 2%. Risiko yang masih akan mempengaruhi perekonomian adalah kebijakan makro AS, pertumbuhan negara-negara berkembang, dan dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Dengan data inflasi bulan Desember 2018 y/y yang +0.3% (terendah sejak Oktober 2017), dan GDP kuartal ketiga tahun ini yang turun 0.6% (terendah sejak kuartal kedua 2014), maka untuk bulan Januari 2019 ini, BoJ diperkirakan masih mempertahankan suku bunga sebesar -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu Tentative: BoJ Outlook Report (Berdampak tinggi pada JPY).

Outlook Report ini dirilis setiap kuartal, berisi pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Jepang saat ini dan perkiraan tingkat inflasi, pengangguran, serta pertumbuhan. Outlook Report kuartal pertama tahun 2019 bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu Tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak tinggi pada JPY).

23 Januari 2019: BoJ Meeting Dan Retail
Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, pengurangan stimulus, atau kebijakan lainnya, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 16:30 WIB: pidato anggota MPC BoE Ben Broadbent (Berdampak medium pada GBP).

Ben Broadbent dijadwalkan berbicara di London Business School. Isi pidato Broadbent bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Retail Sales Kanada bulan November 2018 (Berdampak medium-tinggi pada CAD).

Indikator ini mengukur pesentase perubahan volume penjualan ritel selama periode sebulan. Penjualan ritel berdampak penting, karena menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berpengaruh pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kanada. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan ritel total. Biasanya yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

23 Januari 2019: BoJ Meeting Dan Retail
Bulan Oktober 2018 lalu, penjualan ritel total di Kanada m/m naik 0.3%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, tetapi menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Sementara itu, penjualan ritel inti m/m stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.2% dan bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Kenaikan penjualan ritel total tersebut disebabkan oleh meningkatnya penjualan di stasiun bahan bakar, juga toko kendaraan bermotor dan suku cadangnya.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan Retail Sales total m/m akan turun 0.6% (atau -0.6%), dan Core Retail Sales m/m akan turun 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Data ini dirilis oleh Eurostat dan dibuat berdasarkan survei pada 2,300 konsumen di seluruh kawasan Euro. Fokusnya adalah mengenai kondisi perekonomian kawasan saat ini dan di waktu yang akan datang. Responden dimintai pendapat tentang pekerjaan, pendapatan, inflasi, dan produk-produk utama yang dikonsumsi. Angka indeks positif (lebih besar dari nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka indeks yang negatif menunjukkan pesimisme.

23 Januari 2019: BoJ Meeting Dan Retail

Bulan Desember 2018 lalu, angka indeks turun ke -6.2, lebih rendah dari perkiraan yang -4.0, dan menjadi yang terendah sejak bulan Februari 2017. Penurunan tersebut diakibatkan oleh anjloknya indeks future general economic situation. Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan berada pada angka -6.5. Angka indeks yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

  • Jam 22:00 WIB: indeks Richmond Manufacturing AS bulan Januari 2019 (Berdampak rendah-medium pada USD).

Indeks ini dirilis oleh Federal Reserve Bank of Richmond, mengukur kondisi dan ekspektasi bisnis di kawasan industri Richmond yang meliputi District of Columbia, Maryland, North Carolina, South Carolina, dan sebagian besar West Virginia.

Dibuat berdasarkan survei terhadap 100 pelaku industri manufaktur, data Richmond Manufacturing menyoroti kondisi bisnis saat ini dan harapan para pelaku industri untuk waktu yang akan datang. Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan kondisi bisnis makin baik, sedangkan indeks negatif mencerminkan kondisi yang menurun.

23 Januari 2019: BoJ Meeting Dan Retail

Bulan Desember 2018 lalu, indeks turun ke angka -8, jauh lebih rendah dari perkiraan +16 dan merupakan yang terendah sejak bulan Juni 2016. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya indeks new orders dan shipment.

Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan indeks akan naik ke angka -6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.



Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
287114
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.