Manfaatkan Skenario Buy Saat AUD/USD Uji Area Demand
117
|
iklan |
iklan |
Selasa, 23 Januari 2018:
- Hari pertama pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss (Berdampak medium pada semua mata uang utama)
Pertemuan yang diadakan tiap tahun ini dihadiri oleh pimpinan bank sentral, menteri keuangan dan pelaku bisnis lebih dari 90 negara. Agenda meeting berupa konperensi, pidato para pimpinan bank sentral dari masing-masing negara dan forum diskusi mengenai perubahan ekonomi global dan kebijakan untuk mengantisipasi. Berita dan agenda pertemuan ini bisa dibaca disini.
- Jam 16:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing (PSNB) Inggris bulan Desember 2017 (Berdampak medium pada GBP)
Data ini mengukur perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan perusahaan publik di Inggris. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, maka defisit akan dibiayai dengan pinjaman. Membengkaknya pinjaman berarti defisit dalam neraca anggaran dan akan cenderung memperlemah mata uang Pound. Sebaliknya, jika terjadi surplus anggaran, maka akan cenderung memperkuat Pound.
Bulan November 2017 lalu, PSNB kembali mengalami defisit sebesar £ 8.12 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit £ 8.30 milyard tetapi merupakan defisit tertinggi sejak bulan April lalu. Untuk bulan Desember 2017 diperkirakan defisit PSNB akan menyusut £ 4.20 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.
- Jam 17:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan Januari 2018 (Berdampak medium pada EUR)
Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research ini dibuat berdasarkan survey terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman mengenai pandangannya terhadap perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang.
Pada waktu yang bersamaan dirilis indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro, tetapi angka indeks untuk Jerman akan lebih berdampak. Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme sedang angka negatif menunjukkan pesimisme.
Bulan Desember 2017 lalu, indeks ZEW Jerman turun ke angka +17.4, lebih rendah dari perkiraan +17.9 dan yang terendah dalam 3 bulan terakhir akibat ketidak-pastian politik di Jerman. Sementara itu, indeks ZEW kawasan Euro juga turun ke angka +29.0, lebih rendah dari perkiraan +30.2 dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +30.9.
Untuk bulan Januari 2018, diperkirakan indeks ZEW Jerman akan sedikit naik ke +17.8 dan untuk kawasan Euro akan naik ke +29.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.
- Jam 22:00 WIB: indeks Richmond Manufacturing AS bulan Januari 2018 (Berdampak rendah-medium pada USD)
Indeks ini dirilis oleh Federal Reserve Bank of Richmond, mengukur kondisi dan ekspektasi bisnis di kawasan industri Richmond yang meliputi District of Columbia, Maryland, North Carolina, South Carolina dan sebagian besar West Virginia.
Dibuat berdasarkan survey terhadap 100 pelaku industri manufaktur di kawasan ini mengenai kondisi bisnis saat ini dan harapannya untuk waktu yang akan datang. Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan kondisi bisnis yang makin baik, dan indeks negatif mencerminkan kondisi yang menurun.
Bulan Desember 2017, lalu angka indeks berada pada angka +20, lebih rendah dari perkiraan +22 dan juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +30.0 akibat turunnya indeks new orders dan deliveries. Untuk bulan Januari 2018 diperkirakan indeks akan berada pada angka +19. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
- Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen kawasan Euro versi Eurostat bulan Januari 2018 (Berdampak medium pada EUR)
Data ini dirilis oleh Eurostat dan dibuat berdasarkan survey pada 2,300 konsumen di seluruh kawasan Euro mengenai kondisi perekonomian kawasan saat ini dan di waktu yang akan datang. Responden dimintai pendapat tentang pekerjaan, pendapatan, inflasi dan produk-produk utama yang dikonsumsi. Angka indeks positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme dan angka indeks yang negatif menunjukkan pesimisme.
Bulan Desember 2017 lalu, angka indeks berada pada +0.5, lebih tinggi dari perkiraan yang 0.0 dan yang tertinggi dalam 16 tahun terakhir akibat optimisme konsumen terhadap perekonomian kawasan.
Untuk bulan Januari 2018, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan berada pada angka +0.6. Angka indeks yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.
Rabu, 24 Januari 2018:
- Hari kedua pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss
- Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan Desember 2017 (Berdampak medium pada JPY)
Data ini disebut juga dengan Merchandise Trade Balance yang hanya memperhitungkan produk barang yang diimpor dan diekspor, tidak termasuk jasa. Jepang adalah pengekspor utama otomotif dan peralatan elektonik. Neraca perdagangan merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah Jepang yang biasanya berdampak langsung pada nilai tukar Yen. Rilis data berupa persentase perubahan nilai total impor dan ekspor dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).
Bulan November 2017 lalu, perdagangan Jepang y/y mengalami surplus sebesar ¥ 113.36 milyard; lebih tinggi dari perkiraan yang akan defisit ¥ 55.00 milyard, tetapi merupakan surplus terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan November 2017, ekspor naik 16.2% ke ¥ 6.92 trilliun terutama disebabkan oleh penjualan produk mesin dan elektrik, sementara impor naik 17.2% ke ¥ 6.81 trilliun akibat meningkatnya pembelian bahan bakar.
Untuk bulan Desember 2017, diperkirakan perdagangan Jepang y/y akan kembali surplus sebesar ¥ 530.00 milyard. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .